Ini Penyebab Edema yang Perlu Diketahui dan Diwaspadai

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   20 Oktober 2023

“Ada beberapa penyebab edema yang perlu diketahui dan waspadai. Di antaranya insufisiensi vena kronis, penyakit ginjal, dan sirosis hati.”

Ini Penyebab Edema yang Perlu Diketahui dan DiwaspadaiIni Penyebab Edema yang Perlu Diketahui dan Diwaspadai

Halodoc, Jakarta – Edema adalah pembengkakan yang penyebabnya adalah kelebihan cairan yang terperangkap di jaringan tubuh. Umumnya edema terjadi di kaki, pergelangan kaki, dan tungkai, tapi bisa juga di bagian tubuh lainnya. 

Penyebab edema seringkali akibat gagal jantung kongestif. Namun, bisa juga akibat pengobatan, kehamilan, atau kondisi lain yang mendasarinya. Beberapa penyebab edema yang perlu kamu waspadai yaitu penyakit ginjal, sirosis hati, atau insufisiensi vena di kaki.

Penyebab Edema yang Perlu Diwaspadai

Berikut ini penyebab edema yang perlu kamu waspadai:

1. Insufisiensi vena kronis

Fungsi katup vena di kaki yang tidak tepat ini dapat menyebabkan pembengkakan kaki. 

Pada pengidap kondisi ini, pembuluh darah vena mengalami kesulitan membawa cukup dara sampai ke kaki dan kemudian kembali ke jantung, sehingga terkumpul di kaki. 

Peningkatan tekanan ini menyebabkan cairan terdorong keluar dari pembuluh darah dan masuk ke jaringan sekitarnya, sehingga menyebabkan edema.

2. Penyakit ginjal

Edema dapat terjadi karena penyakit ginjal, mengakibatkan kelebian cairan dan natrium dalam sistem peredaran darah.

Hal tersebut kemudian meningkatkan tekanan pada pembuluh darah dan menyebabkan pembengkakan.

Hal yang perlu kamu waspadai, penyakit ginjal dapat menyebabkan edema di banyak area. 

3. Kerusakan ginjal sindrom nefrotik

Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah kecil yang menyaring di ginjal tidak bekerja dengan baik, dan menyebabkan protein hilang melalui urine. 

Hal ini menyebabkan penurunan kadar protein dalam darah, yang dapat berkaikbat pada penumpukan cairan dan edema. 

Jangan ragu bertanya pada dokter di Halodoc jika mengalami gejala sindrom nefrotik, Ini Dokter Spesialis yang Bisa Bantu Pengobatan Sindrom Nefrotik.

4. Sirosis hati

Suatu jaringan parut pada jaringan hati, dapat menyebabkan edema perut. 

Hal ini terjadi karena sirosis menyebabkan kekurangan protein di hati, sehingga dapat menyebabkan peningkatan tekanan di pembulu darah dan merembesnya cairan ke perut. 

5. Kondisi paru-paru yang parah

Beberapa kondisi paru-paru yang parah, termasuk emfisema dan bronkitis kronis, dapat meingkatkan tekanan pada pembuluh darah yang mengalir ke jantung ke paru-paru.

Tekanan ini kembali muncul di jantung. Perlu kamu waspadai, tekanan yang lebih tinggi menyebabkan pembengkakan pada tungkai dan kaki. 

Faktor Risiko yang Menyebabkan Edema

Selain penyebab di atas, ada beberapa faktor risiko terjadinya edema, yaitu:

  • Gravitasi. Jika kamu lebih banyak duduk atau berdiri di satu tempat, secara alami air akan tertarik ke lengan, tungkai, dan kaki. Kondisi ini bernama edema dependen.
  • Efek samping pengobatan. Beberapa obat, seperti obat tekanan darah atau peredanga nyeri, memiliki efek samping edema. 
  • Gizi buruk. Jika kamu tidak mengonsumsi makanan yang seimbang, atau jika mengonsumsi banyak makanan tinggi garam, cairan dapat menumpuk di berbagai bagian tubuh.
  • Kehamilan. Pembengkakan di kaki selama kehamilan terjadi karena rahim memberi tekanan pada pembuluh darah di bagian bawah tubuh.
  • Sistem kekebalan tubuh terganggu. Reaksi alergi, infeksi, luka bakar, trauma, atau pembekuan darah dapat menyebabkan edema. 

Meskipun edema biasanya membaik setelah istirahat dan perawatan di rumah, gejala edema bisa mnejadi tanda komplikasi medis yang lebih serius seperti gagal jantung atau ginjal. 

Maka itu, sebaiknya Ketahui Jenis-jenis Edema dan Perbedannya

Jika kamu atau anggota keluarga memiliki gejala edema, sebaiknya segera hubungi dokter di Halodoc agar mendapatkan rujukan perawatan yang tepat. 

Referensi:
Everyday Health. Diakses pada 2023. Edema: Symptoms, Causes, Treatments.
Very Well Health. Diakses pada 2023. Swelling (Edema).
Healthline. Diakses pada 2023. What You Should Know About Edema.