Halodoc, Jakarta – Bagi seseorang yang gemar berolahraga, cedera engkel bisa menjadi hal yang sangat menakutkan. Sebab, cedera ini bisa sangat menyakitkan bahkan dapat menyebabkan komplikasi yang serius. Cedera engkel terjadi ketika pergelangan kaki tiba-tiba bergeser ke posisi yang salah.

Cedera ini membuat salah satu ligamen meregang terlalu jauh bahkan bisa alami robekan. Kondisi ini bisa amat mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan kasus terburuknya, beberapa atlet olahraga yang mengalami cedera ini akan terpaksa absen untuk waktu yang lama.

Penyebab Cedera Engkel yang Sering Terjadi

Cedera ini bisa terjadi ketika pergelangan kaki dipaksa untuk bergerak keluar dari posisi normalnya. Ini yang dapat menyebabkan satu atau lebih ligamen pergelangan kaki meregang, robek sebagian, atau robek sepenuhnya.

Berikut beberapa penyebab pergelangan kaki terkilir:

• Jatuh yang menyebabkan pergelangan kaki terpelintir.
• Mendaratkan kaki dengan cara yang salah saat berlari, melangkah, dan hal lainnya.
• Menginjak permukaan yang tidak rata.
• Orang lain menginjak atau mendarat di kaki selama aktivitas olahraga.

Jika masalah ini dialami, penting untuk segera tahu penanganannya. Dengan begitu, kaki dapat digunakan kembali untuk beraktivitas seperti biasa.

Cara Mengatasi Cedera Engkel

Perawatan untuk cedera ini tergantung pada tingkat keparahan cederanya. Tujuan pengobatan adalah untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan, meningkatkan penyembuhan ligamen, dan mengembalikan fungsi pergelangan kaki. 

Untuk cedera parah, kamu mungkin akan dirujuk ke spesialis cedera muskuloskeletal, seperti ahli bedah ortopedi atau dokter spesialis pengobatan fisik dan rehabilitasi.

1. Perawatan Diri

Untuk perawatan diri dari keseleo pergelangan kaki, lakukan beberapa metode ini:

• Hindari aktivitas yang menyebabkan rasa sakit, bengkak atau tidak nyaman.
• Gunakan kompres es segera selama 15-20 menit dan ulangi setiap 2-3 jam saat bangun. Jika kamu memiliki penyakit pembuluh darah, diabetes atau penurunan sensasi, bicarakan dengan dokter sebelum menerapkan metode ini.
• Untuk membantu menghentikan pembengkakan, kompres pergelangan kaki dengan perban elastis sampai pembengkakan berhenti. Jangan menghalangi sirkulasi darah dengan membungkus terlalu erat. 
• Untuk mengurangi pembengkakan, tinggikan pergelangan kaki di atas ketinggian jantung, terutama di malam hari. Ketinggian akan membantu mengurangi pembengkakan dengan mengalirkan kelebihan cairan.

2. Obat Medis

Dalam kebanyakan kasus, pereda nyeri, seperti ibuprofen atau naproxen sodium atau acetaminophen  cukup untuk mengatasi rasa sakit pada pergelangan kaki yang terkilir.

3. Perawatan dengan Alat Bantu

Karena berjalan dengan pergelangan kaki terkilir mungkin terasa sakit, kamu mungkin perlu menggunakan kruk sampai rasa sakitnya mereda. Tergantung pada tingkat keparahannya, dokter mungkin merekomendasikan perban elastis, pita olahraga, atau penyangga pergelangan kaki untuk menstabilkan pergelangan kaki.

Dalam kasus parah, gips atau sepatu bot berjalan mungkin diperlukan untuk menghentikan pergerakan pergelangan kaki selama penyembuhan.

4. Terapi

Setelah pembengkakan dan rasa sakit cukup berkurang, dokter mungkin akan merekomendasikan untuk memulai serangkaian latihan untuk pemulihan rentang gerak, kekuatan, fleksibilitas, dan stabilitas pergelangan kaki. 

Dokter atau ahli terapi fisik akan menjelaskan metode dan perkembangan latihan yang tepat. Terapis biasanya menawarkan latihan seperti keseimbangan, stabilitas, dan tes aktivitas.

Itulah pembahasan seputar cedera engkel. Jika kamu memiliki pertanyaan seputar kesehatan, kamu bisa bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, segera download aplikasi Halodoc melalui Play Store maupun App Store. 

Referensi: 

Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Sprained Ankle.

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Sprained Ankle.