Ini Penyebab Bopeng dan Bekas Jerawat di Wajah
“Umumnya, penyebab bopeng dan bekas jerawat yaitu hilangnya jaringan sehingga menimbulkan lubang atau lekukan pada kulit. Bekas jerawat juga bisa terjadi ketika tubuh sedang berusaha memperbaiki jerawat.”
Halodoc, Jakarta – Bopeng dan bekas jerawat merupakan noda dengan bentuk cekung yang terlihat seperti lubang atau lekukan pada kulit. Penyebab bopeng yaitu ketika lapisan kulit yang lebih dalam rusak akibat jerawat.
Saat lapisan yang lebih dalam itu sembuh, tubuh memproduksi kolagen ekstra. Nah, kolagen ekstra tersebut dapat meninggalkan jaringan parut berupa bopeng dan bekas jerawat.
Penyebab Bopeng dan Bekas Jerawat di Wajah
Penyebab bopeng dan bekas jerawat yaitu karena tubuh sedang berusaha memperbaiki jerawat.
Bagaimana tubuh merespons suatu lukan menentukan apakah dan berapa banyak bopeng dan bekas jerawat yang akan kamu miliki.
Proses perbaikan jerawat meliputi produksi kolagen. Jika tubuh terlalu banyak memproduksi kolagen, maka akan muncul bopeng dan bekas jerawat.
Penyebab bopeng lainnya yaitu hilangnya jaringan sehingga menimbulkan lubang atau lekukan pada kulit.
Karena kolagen berperan dalam proses penyembuhan, kulit memproduksi kolagen baru saat memperbaiki dirinya sendiri setelah berjerawat.
Namun, terkadang produksinya terlalu sedikit atau terlalu banyak sehingga menimbulkan bekas jerawat.
Perlu kamu ingat, jerawat merupakan suatu kondisi peradangan. Perkembangan bekas jerawat berkaitan dengan tingkat dan durasi peradangan kulit.
Sehingga, menunda pengobatan jerawat akan meningkatkan risiko munculnya bopeng dan bekas jerawat.
Selain itu, penyebab bopeng juga akibat respons peradangan yang kompleks dan tidak normal, yang mengakibatkan penyembuhan luka yang buruk.
Bekas jerawat merupakan komplikasi dari jerawat, siapapun yang mengalami jerawat dapat memiliki bekas luka sementara atau permanen.
Mengutip Everyday Health, bopeng sering terjadi pada mereka yang mengalami peradangan jerawat yang ditandai banyak jerawat dan kista.
Bila anda ingin mengatasi masalah bopeng lebih optimal, maka anda bisa baca artikel ini lebih lanjut: Ini Skincare untuk Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat
Jenis-jenis Bopeng dan Bekas Jerawat
Perlu kamu pahami, tidak semua bopeng atau bekas jerawat terlihat sama. Bentuk dan tampilannya bisa bervariasi.
Berikut ini jenis-jenis bopeng dan bekas jerawat:
1. Rolling scar
Ini merupakan jenis bekas jerawat yang paling umum. Tampilannya terlihat dangkal, lebar, dan tepinya miring.
Bopeng ini cenderung semakin terlihat seiring bertambahnya usia. Untuk mengetahui informasi rolling scar, maka kamu bisa baca artikel: Dermaroller, Metode Ampuh untuk Hilangkan Bekas Jerawat
2. Noda hitam bekas jerawat
Terkadang, jerawat yang sembuh meninggalkan noda hitam sementara pada kulit. Bekas jerawat ini bernama hiperpigmentasi pasca inflamasi.
Untuk menghilangkannya, ini Rekomendasi Obat Menghilangkan Bekas Jerawat yang Ampuh.
3. Boxcar scar dan ice pick scar
Penyebab bopeng ini adalah hilangnya jaringan yang bernama depressed fibrotic scars (boxcar scar) dan bekas luka ice pick.
Bekas jerawat ini tampak cekung dan terlihat seperti lubang di kulit.
4. Bekas luka hipertrofik dan keloid
Beberapa jenis jerawat meninggalkan bekas luka yang tampak seperti pertumbuhan jaringan yang membesar dan menonjol.
Penyebab bopeng ini adalah terlalu banyak jaringan parut. Bekas luka hipertrofik dan keloid terlihat serupa, tapi keloid lebih menonjol daripada keloid.
Meskipun kamu telah berupaya sebaik mungkin, bopeng dan bekas jerawat masih mungkin terjadi.
Untungnya, saat ini ada berbagai Cara Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat dalam Waktu Singkat.
Maka itu, jangan ragu untuk menghubungi dokter spesialis kulit di Halodoc jika kamu memiliki masalah jerawat. Klik gambar di bawah ini untuk mulai konsultasi.