Halodoc, Jakarta – Umumnya batuk saat hamil tidak akan memicu efek negatif untuk janin. Hanya saja, ibu akan merasa lemas dan lebih mudah lelah. 

Sangat penting untuk sesegera mungkin mengatasi batuk yang ibu alami. Pasalnya, gejala yang ibu rasakan dapat mengganggu kegiatan harian ibu. Bahkan, tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan apabila ibu mengalami batuk saat hamil.

Penyebab Batuk saat Hamil yang Berbahaya untuk Janin

Sebenarnya, batuk yang terjadi selama kehamilan bisa membaik tanpa bantuan pengobatan medis. Akan tetapi, bagaimana jadinya apabila kondisi ibu justru semakin memburuk? 

Jika ibu mengalami batuk yang diikuti dengan sakit pada tenggorokan, sulit bernapas, dan sesak napas, tentunya ibu harus waspada. Sebab, bisa jadi gejala yang ibu rasakan bukan mengarah pada penyakit flu biasa. 

Ada tiga penyebab batuk yang perlu ibu waspadai ketika sedang hamil, yaitu:

1. Bronkitis

Bronkitis merupakan peradangan yang terjadi pada saluran udara yang bertugas menyalurkan udara dari trakea ke paru-paru. Penyakit ini terjadi karena virus, termasuk virus influenza A, B, rhinovirus, dan parainfluenza. Akumulasi yang terjadi karena flu dan pilek juga bisa memicu terjadinya bronkitis.

2. Batuk Rejan

Batuk saat hamil berikutnya yang perlu ibu waspadai adalah batuk rejan. Selain batuk, gejala yang muncul saat ibu terserang penyakit ini adalah napas yang mengeluarkan bunyi. Kondisi ini perlu segera ditangani karena pertusis atau batuk rejan  bisa sangat menular. 

Cek artikel berikut untuk mengetahui pilihan obat  batuk apa saja yang direkomendasikan untuk ibu hamil dan menyusui: “Ini 4 Pilihan Obat Batuk untuk Ibu Menyusui di Apotek”. Selain itu ada pula obat batuk untuk bumil, yaitu: “Ini Pilihan Obat Batuk untuk Ibu Hamil yang Aman dan Tersedia di Apotek”.

3. Pneumonia

Ada pula pneumonia, gangguan kesehatan yang disebabkan karena infeksi (baik bakteri, jamur, maupun virus) yang menyerang organ paru. Kelainan ini kerap kali terjadi karena komplikasi flu yang parah. Pneumonia rentan terjadi pada ibu hamil karena imunitas tubuh yang menurun karena perubahan hormon. 

Segera lakukan pemeriksaan kesehatan jika ibu mengalami batuk saat hamil yang diikuti dengan gejala lain yang tidak biasa pada tubuh. Jadi, ibu akan segera mendapatkan penanganan dan masalah kesehatan yang ibu alami tidak akan menimbulkan efek negatif pada janin.

Untuk konsultasi dengan dokter, silakan hubungi dokter di Halodoc apabila gejala berkelanjutan. Dokter akan siap sedia 24 jam dan memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi ibu.

Ibu juga dapat mengecek Toko Kesehatan Halodoc apabila memerlukan obat dan suplemen. Obat dan suplemen yang dipesan akan dikirim langsung di hari yang sama!

Referensi:

American Pregnancy Association. Diakses pada 2022. Cough and Cold During Pregnancy.

CDC. Diakses pada 2022. Get the Whooping Cough Vaccine During Each Pregnancy.

American Family Physician. Diakses pada 2022. Acute Bronchitis.

Healthline. Diakses pada 2022. Pneumonia and Pregnancy: Symptoms, Causes, and Treatments.