Ini Penjelasan Vaksin BCG Disebut Bisa Atasi Pandemi COVID-19
Halodoc, Jakarta - Penyelesaian terhadap uji klinis vaksin corona terus dilakukan agar dapat disebarkan di akhir tahun ini atau awal tahun depan. Seluruh dunia banyak berharap terhadap vaksin ini agar dapat mengembalikan segala aspek yang terpengaruh menjadi kembali normal. Sekarang hanya tinggal menunggu waktu jika benar-benar vaksin tersebut layak digunakan dan tidak ada dampak buruk yang mungkin terjadi.
Selain penelitian yang dilakukan terhadap vaksin corona, ternyata beberapa ahli juga meneliti vaksin BCG terhadap COVID-19. Disebutkan jika jenis vaksin ini ampuh untuk mengatasi infeksi dari virus corona yang dapat menimbulkan gangguan parah bagi tubuh. Untuk lebih lengkapnya terkait hal tersebut, kamu dapat membaca ulasan berikut ini!
Baca juga: Vaksin BCG Tengah Diuji untuk Lawan Virus Corona
Benarkah Vaksin BCG Dapat Atasi COVID-19?
Semua cara untuk mengatasi pandemi ini terus dilakukan. Sejauh ini, penelitian yang masih dimaksimalkan adalah vaksin corona. Hal ini merupakan pilihan utama yang benar-benar harus dilakukan dan disempurnakan agar semua masalah yang terjadi sekarang dapat teratasi. Meski begitu, beberapa ahli medis juga melakukan penelitian terhadap vaksin BCG yang diperkirakan ampuh untuk atasi COVID-19.
Vaksin Bacillus Calmette-Guerin (BCG) ini memiliki fungsi utama untuk melawan tuberkulosis. Ternyata, terdapat beberapa manfaat lain yang dapat kamu terima, seperti memberi perlindungan lebih terkait penyakit menular yang salah satunya disebabkan oleh virus corona. Vaksin BCG dapat mengurangi tingkat keparahan dari gangguan yang ditimbulkan oleh COVID-19, karena perlindungannya terhadap tubuh.
Penelitian ini dilakukan karena vaksin ini dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit yang memberi dampak buruk pada sistem pernapasan. Pada uji klinis yang dilakukan di Jepang, menunjukkan jika vaksin BCG mampu melindungi seseorang dari pneumonia yang merupakan salah satu gejala dari COVID-19. Dipercaya jika vaksin tersebut dapat menimbulkan efek imunomodulator yang mampu mencegah infeksi saluran pernapasan menjadi gangguan yang parah.
Memang, negara yang tidak menerapkan wajib vaksin BCG, seperti Amerika Serikat dan Italia, mengalami dampak yang lebih buruk dibandingkan negara lainnya. Dipercaya jika vaksin ini mampu menurunkan tingkat kematian akibat COVID-19. Seseorang yang telah mendapatkan jenis vaksin ini saat kecil mengalami gangguan yang ringan dan tingkat kematian yang lebih rendah dibandingkan seseorang yang tidak mendapatkannya.
Baca juga: Vaksin Corona Belum Tersedia, Lakukan Vaksin Flu Lebih Dulu?
Lalu, bagaimana tanggapan WHO terhadap hal ini?
Mengacu pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), belum ada bukti yang pasti jika vaksin BCG dapat melindungi seseorang dari penyakit COVID-19. Sejauh ini, penelitian terkait hubungan vaksin tersebut untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh virus corona. Sejauh ini, WHO tidak memberikan saran terhadap hal tersebut, karena belum ada bukti yang pasti terkait hubungan antara vaksin BCG yang mungkin mengatasi pandemi ini.
Selain itu, pasokan vaksin BCG juga masih terbatas, sehingga penggunaannya harus diutamakan pada anak-anak di area yang memiliki risiko tinggi terhadap tuberkulosis. Jika kamu mendapatkan vaksin tersebut hanya untuk mencegah terjadinya COVID-19, cara itu sesuatu yang salah karena tujuan utamanya adalah mencegah TBC, meski dapat meningkatkan kekebalan tubuh terkait risiko yang ditimbulkan infeksi virus corona.
Baca juga: Perhatikan Hal Ini Sebelum Anak Imunisasi BCG
Apabila kamu memiliki pertanyaan lanjutan terkait efektivitas atau kebenaran dari virus BCG yang mampu mencegah gangguan parah disebabkan oleh COVID-19, dokter dari Halodoc siap membantu untuk menjelaskan selengkap-lengkapnya. Caranya mudah saja, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc untuk mendapatkan saran yang tepat dari para ahli medis di bidangnya!