Halodoc, Jakarta – Tetralogy of fallot merupakan suatu kondisi di mana bayi terlahir dengan empat kelainan pada perkembangan jantungnya. Masalah tersebut membuat jantung bayi sulit mengirim cukup oksigen ke seluruh tubuh.

Biasanya pada bayi dengan tetralogy of fallot, darah mengalir melalui rute tertentu melalui jantung dengan setiap detak jantung. 

Karena, kelainan struktural pada jantung dengan tetralogy of fallot, sebagian darah yang tidak mengandung oksigen dapat masuk ke aorta dan keluar ke tubuh, bukan ke arteri pulmonalis untuk mendapatkan oksigen.

Pengobatan Tetralogy of Fallot pada Bayi

Semua bayi yang mengidap tetralogy of fallot memerlukan pembedahan korektif yang melakukannya adalah dokter spesialis bedah jantung (kardiovaskular). Tanpa pengobatan, bayi mungkin tidak tumbuh dan berkembang dengan baik.

Dokter akan menentukan operasi yang paling tepat dan waktu operasi berdasarkan kondisi pengidap.

Beberapa anak mungkin memerlukan obat sambil menunggu operasi untuk menjaga aliran darah dari jantung ke paru-paru. 

1. Pembedahan atau prosedur lainnya

Prosedur pembedahan untuk tetralogy of fallot melibatkan operasi jantung terbuka untuk memperbaiki kerusakan atau prosedur sementara yang menggunakan shunt. 

Kebanyakan bayi dan anak yang lebih besar mengalami perbaikan intrakardiak.

2. Perbaikan intrakardiak

Operasi jantung terbuka ini biasa dokter lakukan pada tahun pertama setelah kelahiran dan melibatkan beberapa perbaikan.
Orang dewasa dengan tetralogy of fallot jarang menjalani prosedur ini jika mereka tidak menjalani operasi perbaikan saat masih anak-anak.

Selama perbaikan intrakardiak, dokter spesialis bedah akan melakukan hal, seperti:

• Memberikan tambalan defek septum ventrikel untuk menutup lubang antara bilik jantung bagian bawah (ventrikel).
• Memperbaiki atau mengganti katup paru yang menyempit untuk meningkatkan aliran darah ke paru-paru.

Karena ventrikel kanan tidak perlu bekerja keras untuk memompa darah setelah prosedur ini, dinding ventrikel kanan akan kembali ke ketebalan normalnya.

Setelah perbaikan intrakardiak, kadar oksigen dalam darah meningkat dan gejala berkurang.

3. Operasi shunt sementara

Terkadang bayi perlu menjalani operasi sementara (paliatif) sebelum menjalani perbaikan intrakardiak untuk meningkatkan aliran darah ke paru-paru. 

Prosedur ini mungkin dokter lakukan jika bayi lahir prematur atau memiliki arteri pulmonalis yang belum berkembang (hipoplastik).

Dalam prosedur ini, dokter bedah membuat jalan pintas (shunt) antara arteri besar yang bercabang dari aorta dan arteri pulmonalis. 

Ketika bayi siap untuk perbaikan intrakardiak, dokter bedah akan melepas shunt selama prosedur perbaikan intrakardiak. 

4. Perawatan setelah operasi

Tingkat kelangsungan hidup jangka panjang bagi orang-orang yang pernah menjalani operasi tetralogy of fallot terus meningkat.

Namun, terkadang aliran darah ke paru-paru mungkin masih terbatas setelah operasi tetralogy of fallot.

Operasi tambahan mungkin pengidap perlukan. Sementara itu, orang dewasa dengan tetralogy of fallot yang telah diperbaiki, mungkin mengalami kebocoran katup pulmonal (regurgitasi katup pulmonal) dan mungkin memerlukan penggantian katup pulmonal pada akhirnya. 

Masalah irama jantung (aritmia) sering terjadi setelah operasi perbaikan tetralogy fallot. 

Dokter mungkin merekomendasikan obat-obatan, prosedur untuk mengobati aritmia (ablasi) atau alat pacu jantung khusus yang menangani aritmia yang mengancam jiwa.

5. Perawatan berkelanjutan

Orang dengan tetralogy of fallot memerlukan perawatan seumur hidup dengan dokter spesialis jantung bawaan anak atau dewasa, untuk memastikan keberhasilan operasi dan memantau komplikasi.

Pemeriksaan seringkali mencakup tes pencitraan, untuk menentukan seberapa baik pengobatan bekerja. 

Itulah yang perlu orang tua ketahui tentang pengobatan tetralogy of fallot pada bayi. Selain tetralogy of fallot, ketahui juga 10 Jenis Penyakit Jantung Bawaan yang Perlu Diketahui. 

Jika Si Kecil mengalami gejala yang mengkhawatirkan, jangan tunda untuk menghubungi dokter spesialis di Halodoc.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Tetralogy of Fallot.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Tetralogy of Fallot.