Halodoc, Jakarta – Miopi atau yang populer dengan sebutan rabun jauh adalah kondisi penglihatan yang membuat seseorang tidak bisa melihat objek yang jauh dengan jelas. Masalah mata ini tentunya bisa menyulitkan pengidapnya saat beraktivitas, bahkan bisa berbahaya dalam kondisi tertentu, seperti saat menyetir.

Untungnya, miopi bisa diatasi dengan penggunaan kacamata atau kontak lensa. Selain itu, beberapa metode operasi juga bisa membantu menurunkan bahkan menghilangkan masalah penglihatan tersebut.

Yuk, ketahui apa saja pilihan pengobatan untuk rabun jauh di sini!

Pilihan Pengobatan untuk Rabun Jauh atau Miopi

Tujuan standar pengobatan rabun jauh adalah memperbaiki penglihatan dengan membantu memfokuskan cahaya pada retina kamu melalui penggunaan lensa korektif atau bedah refraktif.

Selain itu, pengidap juga perlu melakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi komplikasi yang bisa terjadi akibat kondisi tersebut, termasuk glaukoma, katarak, dan ablasi retina.

Berikut pilihan untuk mengobati rabun jauh atau miopi:

1. Lensa korektif

Penggunaan lensa korektif, seperti kacamata atau lensa kontak, adalah cara termudah dan sederhana untuk memperbaiki miopi pada anak-anak dan orang dewasa.

Untuk miopi atau rabun jauh, resep kacamata atau lensa kontak kamu adalah angka negatif, seperti -3,00.

Semakin tinggi angkanya, semakin kuat lensa kamu. Alat ini membantu mata memfokuskan cahaya pada retina, sehingga membuat penglihatan jarak jauh kamu lebih jelas.

Kacamata bisa memperbaiki kombinasi kelainan refraksi, seperti rabun jauh, astigmatisme (mata silinder), dan presbiopia.

Sedangkan lensa kontak merupakan cakram plastik berukuran kecil yang ditempatkan langsung pada kornea. Satu lensa kontak bisa memperbaiki lebih dari satu kelainan refraksi.

Bila ibu bertanya-tanya  Si Kecil Terkena Rabun Jauh, Ibu Harus Apa?, coba cari tahu mana pilihan pengobatan terbaik untuk mengatasi rabun jauh anak di artikel tersebut.

2. Bedah refraktif

Bila kamu tidak ingin penampilanmu terganggu dengan penggunaan kacamata, bedah refraktif adalah solusi yang bisa kamu pilih.

Dokter bedah mata akan menggunakan laser untuk membentuk kembali kornea, sehingga kamu tidak perlu lagi mengenakan lensa untuk rabun jauh.

Namun, bahkan setelah operasi, kamu mungkin perlu menggunakan kacamata sesekali.

Berikut beberapa pilihan bedah refraktif untuk miopi atau rabun jauh:

Laser-assisted in situ keratomileusis (LASIK)

Dengan prosedur ini, ahli bedah mata membuat penutup tipis berengsel pada kornea kamu.

Ia kemudian menggunakan laser untuk menghilangkan jaringan kornea untuk meratakan bentuk kubahnya.

Pemulihan dari operasi LASIK biasanya lebih cepat dan menimbulkan lebih sedikit ketidaknyamanan dibandingkan operasi kornea lainnya.

Laser-assisted subepithelial keratectomy (LASEK)

Dokter bedah membuat penutup ultra tipis hanya pada lapisan pelindung luar kornea (epitel).

Ahli medis tersebut kemudian menggunakan laser untuk membentuk kembali kornea, meratakan lengkungannya, dan kemudian mengganti epitelnya.

Keratektomi fotorefraksi (PRK)

Prosedur ini mirip dengan LASEK, hanya saja dokter bedah mengangkat seluruh epitel, kemudian menggunakan laser untuk membentuk kembali kornea.

Lensa kontak pelindung sementara akan menutupi kornea hingga epitel tumbuh kembali secara alami, menyesuaikan dengan bentuk baru kornea kamu.

Itulah berbagai pilihan pengobatan untuk rabun jauh atau miopi.

Mau tahu mengenai pemeriksaan dan jenis tes mata silinder? Baca di artikel ini: “Mengenal Pemeriksaan Tes Mata Silinder dan Jenis-Jenisnya“

Bila kamu ingin bertanya lebih lanjut mengenai salah satu pilihan pengobatan di atas, jangan ragu untuk menghubungi dokter mata di Halodoc.

Kamu bisa bertanya apa saja tentan kesehatan pada dokter via Video/Voice Call atau Chat, kapan saja dan di mana saja.

Yuk, download aplikasinya sekarang juga di  Apps Store dan Google Play.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Nearsightedness.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Myopia (Nearsightedness).