Ini Pengobatan Penyakit Raja Singa atau Sifilis yang Wajib Diketahui
“Pengobatan sifilis melibatkan antibiotik seperti penicillin G untuk sifilis pada tahap primer, sekunder, laten, atau tersier. Penting juga untuk melakukan pemantauan rutin serta edukasi untuk mencegah penularan lebih lanjut."

DAFTAR ISI
Halodoc, Jakarta – Penyakit raja singa alias sifilis adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Sifilis dikenal dengan gejala yang muncul dalam beberapa tahap, mulai dari luka kecil di area infeksi, ruam kulit, hingga komplikasi yang lebih serius jika tidak diobati.
Untuk menangani sifilis dengan tepat, kamu perlu memahami informasi terkait pengobatan sifilis. Sebab ini menjadi kunci utama, agar kamu bisa menangani sekaligus mencegah penyebaran penyakit ini.
Lantas, bagaimana pengobatan penyakit raja singa atau sifilis? Yuk, cari tahu informasi selengkapnya berikut ini!
Pengobatan Raja Singa Atau Sifilis
Berikut ini pengobatan raja singa atau sifilis sesuai dengan tahapannya:
1. Pengobatan sifilis tahap primer dan sekunder
Pada umumnya, sifilis pada tahap primer dan sekunder dapat diobati dengan menggunakan antibiotik. Pengobatan ini sangat penting untuk mengatasi infeksi dan mencegah penyebaran lebih lanjut.
Dokter biasanya merekomendasikan penggunaan antibiotik benzilpenisilin atau penicillin G. Pada pasien yang alergi terhadap penisilin, dokter bisa memberikan alternatif pengobatan lain menggunakan doksisiklin atau tetrasiklin.
- Penicillin G
Penicillin G adalah obat antibiotik yang paling umum digunakan untuk pengobatan sifilis. Obat ini diberikan melalui suntikan intramuskular (IM).
Dosis dan durasi pengobatan tergantung pada tahap sifilis dan kondisi kesehatan pasien. Untuk sifilis tahap primer, sekunder, atau laten, standarnya diberikan satu dosis suntikan penisilin G benzatin.
- Doksisiklin atau Tetrasiklin
Bagi pasien yang alergi terhadap penisilin, doksisiklin atau tetrasiklin bentuk tablet adalah pilihan alternatif. Pengobatan ini umumnya berlangsung selama 14 hari.
Penggunaan antibiotik alternatif ini efektif dalam mengobati sifilis pada pasien dengan reaksi alergi terhadap penisilin. Catat, Ini Gejala dan Cara Efektif untuk Mencegah Sifilis yang perlu kamu ketahui.
2. Pengobatan sifilis tahap laten dan tersier
Sifilis pada tahap laten atau tersier memerlukan pendekatan pengobatan yang lebih intensif.
Tahap laten sifilis terjadi ketika infeksi tidak menunjukkan gejala, tetapi masih dapat memengaruhi organ tubuh secara internal.
Sementara itu, sifilis tahap tersier dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ-organ vital seperti jantung, otak, dan sistem saraf.
- Penicillin G Benzatin
Untuk pengobatan sifilis laten dan tersier, penicillin G benzatin tetap menjadi obat pilihan utama.
Terapi ini biasanya melibatkan beberapa dosis suntikan intramuskular dalam interval tertentu, seringkali selama tiga minggu.
Pengobatan yang lebih lama diperlukan untuk mengatasi infeksi yang lebih berat dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada organ tubuh.
- Perawatan Kesehatan Tambahan
Selain pengobatan antibiotik, pasien yang mengalami sifilis tahap tersier mungkin memerlukan perawatan tambahan untuk mengatasi komplikasi yang ada.
Hal ini bisa mencakup terapi untuk gangguan kardiovaskular atau neurologis yang disebabkan oleh sifilis.
Penanganan ini biasanya melibatkan konsultasi dengan spesialis yang relevan untuk memastikan pemulihan secara optimal.
3. Tindakan pencegahan dan pemantauan
Setelah pengobatan sifilis, pasien perlu menjalani pemantauan rutin guna memastikan bahwa infeksi telah sepenuhnya teratasi.
Pemeriksaan tindak lanjut biasanya dilakukan melalui tes darah untuk mengevaluasi respons terhadap pengobatan dan memastikan bahwa infeksi tidak kembali.
Pahami lebih dalam tentang Apa Itu Sifilis (Raja Singa)? Gejala, Penyebab, dan Pengobatan.
Selain itu, penting untuk memberitahukan pasangan seksual dan mendorong mereka untuk menjalani pemeriksaan dan pengobatan jika diperlukan. Tujuannya mencegah penularan lebih lanjut.
- Tes Rutin
Tes darah lanjutan, seperti tes RPR (Rapid Plasma Reagin) atau VDRL (Venereal Disease Research Laboratory), digunakan untuk memantau apakah infeksi telah sembuh.
Tes ini membantu memastikan bahwa bakteri sifilis telah hilang dari sistem tubuh dan tidak menimbulkan masalah kesehatan lebih lanjut.
- Konseling dan pendidikan seksual
Selain pengobatan medis, konseling dan pendidikan seksual dapat membantu pasien untuk memahami cara mencegah infeksi di masa depan.
Pendidikan tentang penggunaan kondom dan praktik seksual yang aman sangat penting dalam mencegah penularan sifilis dan infeksi menular seksual lainnya.
Berbagai Rekomendasi Obat Sifilis
Berikut ini beberapa rekomendasi obat sifilis yang bisa dikonsumsi dengan resep dokter:
- Erysanbe 500 mg 10 Kaplet. Obat ini mengandung erythromycin, antibiotik golongan makrolida yang bisa membantu mengatasi berbagai jenis infeksi, termasuk infeksi sifilis.
- Doxycycline 100 mg 10 Kaplet. Merupakan obat golongan antibiotik yang bisa digunakan untuk mengatasi infeksi saluran kemih, penyakit menular seksual, serta sebagai alternatif pengobatan gonore dan sifilis.
- Erythromycin 500 mg 10 Kaplet. Mengandung erythromycin 500 mg, yang bisa digunakan untuk mengatasi infeksi saluran pernapasan, kulit dan jaringan lunak, pneumonia, gonore, dan sifilis.
- Dohixat 100 mg 10 Kaplet. Merupakan obat yang mengandung zat aktif doxycycline 100 mg, untuk terapi dan pengobatan sifilis, gonore tanpa komplikasi, serta pencegahan malaria.
- Doxicor 100 mg 10 Kaplet. Ini merupakan obat dengan kandungan doxycycline yang bermanfaat untuk mengatasi infeksi rentan atau berat, misalnya pada kasus sifilis, hingga gonore tanpa komplikasi.
Obat-obatan di atas bisa kamu dapatkan di Toko Kesehatan Halodoc. Kamu tidak perlu keluar rumah untuk beli obatnya, cukup order saja lewat aplikasi dan pesananmu akan diantar dalam waktu satu jam.
Itulah pengobatan sifilis yang bisa dilakukan. Jika butuh informasi lebih dalam tentang penyakit raja singa, hubungi dokter spesialis kulit dan kelamin di Halodoc.
Mereka bisa membantu perawatan dan meresepkan obat. Tak perlu khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam dan privasi kamu pasti aman terjaga.
Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!