Halodoc, Jakarta – Jerawat pustula adalah benjolan berisi nanah yang terjadi karena jerawat, reaksi alergi, atau infeksi. Jenis jerawat ini memiliki tampilan benjolan putih yang dikelilingi kulit merah.

Benjolan tersebut terlihat sangat mirip dengan jerawat, tapi bisa tumbuh cukup besar. Jika jerawat pustula muncul dengan gejala lainnya, sebaiknya segera lakukan pengobatan.

Pengobatan Jerawat Pustula

Jerawat pustula yang berukuran kecil bisa sembuh dengan sendirinya seiring berjalan waktu tanpa pengobatan apapun.

Hanya saja, pengobatan dan perawatan kulit rumahan dapat mempercepat proses penyembuhan. 

Kamu harus berusaha menjaga kulit di sekitar pustula tetap bersih dan bebas minyak. Misalnya dengan mencuci wajah dengan air hangat dan sabun pembersih wajah lembut sebanyak dua kali sehari. 

Krim, salep, dan sabun tanpa resep juga dapat membantu mengobati jerawat pustula. 

Terutama produk yang mengandung salah satu bahan berikut:

• Asam salisilat.
• Sulfur.
• Peroksida. 

Namun, sebaiknya hindari menggunakan bahan di atas di dekat area kelamin. Penting juga untuk menghindari memencet atau memecahkan jerawat pustula. 

Jika kamu memencetnya, maka ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut dan memperpanjang proses penyembuhan. 

Produk perawatan jerawat bisa mengeringkan kulit. Jika kamu memiliki jenis kulit sensitif, sebaiknya cari produk yang tidak terlalu menyebabkan iritasi dan dapat membantu melembapkan kulit. 

Ketahui juga 5 Rekomendasi Obat Jerawat Paling Ampuh di Apotek. Apabila kulit meradang, sebaiknya hentikan menggunakan produk tersebut. 

Pengobatan rumahan

Banyak orang menganggap bahwa pengobatan rumahan efektif untuk mengobati jerawat, termasuk jerawat pustula. Perawatan rumahan berikut mungkin dapat membantu menyembuhkan jerawat pustula:

• Masker clay. Menggunakan masker yang mengandung tanah liat alami (clay) dapat menarik minyak dan kotoran kulit, sehingga mengurangi kulit sehingga mengurangi munculnya jerawat.
• Minyak esensial. Mengencerkan dan mengoleskan minyak esensial yang bersifat anti-inflamasi, seperti tea tree oil atau minyak rosemary, ke area yang terkena dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan pada jerawat.
• Gel lidah buaya. Lidah buaya merupakan bahan alami dengan sifat antibakteri dan anti-inflamasi. 

Tindakan medis

Jika jerawat pustula tidak kunjung membaik dengan obat tanpa resep maupun perawatan rumahan, hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc untuk menanganyak pilihan pengobatan yang tepat. 

Dokter mungkin akan meresepkan obat yang lebih kuat.

Obat resep dari dokter bisa sangat berguna dalam menghilangkan jerawat, terutama yang penyebabnya oleh infeksi bakteri.

Beberapa Obat Jerawat Rekomendasi Dokter Spesialis Kulit yaitu:

• Antibiotik oral, seperti doksisiklin dan amoksisilin. 
• Asam salisilat dengan resep.
• Antibiotik topikal, seperti dapson. 

Dalam kasus yang parah, prosedur medis yang bernama terapi fotodinamik (PTD) dapat dokter rekomendasikan untuk mengobati jerawat pustula. 

PDT adalah perawatan yang menggabung cahaya dan larutan aktif cahaya khusus yang menargetkan dan menghancurkan jerawat. 

Selain menghilangkan jerawat pustula dan kondisi kulit terkait lain yang penyebabnya jerawat, PDT juga dapat menghilangkan bekas jerawat lama dan membuat kulit lebih halus.

Itulah yang penjelasan tentang pengobatan jerawat pustula yang bisa kamu lakukan.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2023. What Causes Pustules?

WebMD. Diakses pada 2023. Pustules.

Medical News Today. Diakses pada 2023. What to know about pustules.

Very Well Health. Diakses pada 2023. An Overview of Acne Pustules.