Ini Obat Varises dan Penanganan Lain yang Bisa Dilakukan
"Pengobatan varises disesuaikan dengan tingkat keparahannya. Opsinya bisa berupa kompresi, pemberian obat, terapi, sampai pembedahan."
Halodoc, Jakarta – Varises terjadi ketika pembuluh darah vena mengalami pembengkakan dan perluasan yang tidak normal. Lemah atau rusaknya katup vena menyebabkan terjadinya arus balik darah.
Alhasil, darah menumpuk dan menyebabkan pembuluh darah melebar (varises). Kondisi ini sering menimpa vena di kaki dan betis, meskipun bisa terjadi di bagian tubuh lain juga.
Varises umumnya tampak seperti urat yang membesar dan menjalar di bawah kulit.
Obat dan Penanganan untuk Mengatasi Varises
Pengobatan varises tergantung pada tingkat keparahannya. Nah, berikut berbagai opsi penanganan varises:
1. Kaus kaki elastis (kompresi)
Penggunaan kaus kaki elastis adalah langkah pertama dalam pengobatan varises.
Kaus ini membantu meningkatkan aliran darah dalam vena dan mengurangi pembengkakan.
Tersedia tingkat tekanan kompresi. Dokter akan meresepkannya sesuai kondisi yang kamu alami.
Kamu perlu mengenakan kaus ini sepanjang hari untuk meredakan gejala.
2. Perubahan gaya hidup
Mengadopsi gaya hidup yang sehat dapat membantu mengelola varises.
Caranya dengan menjaga berat badan yang sehat dan berolahraga secara teratur.
Kamu juga sebaiknya jangan duduk atau berdiri dalam waktu yang lama.
Angkat kaki secara teratur di atas tingkat jantung untuk meningkatkan aliran darah kembali ke jantung.
3. Obat-obatan
Konsumsi obat umumnya tidak dapat menghilangkan varises, tetapi dapat membantu mengelola gejala seperti nyeri dan pembengkakan.
Dokter umumnya menyarankan nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID) seperti ibuprofen dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan.
Dokter juga dapat meresepkan obat yang mengurangi kepadatan darah untuk mencegah pembekuan darah (antikoagulan) apabila ada risiko pembekuan darah.
4. Terapi endovenous (Endovenous Therapy)
Terapi endovenous adalah prosedur medis untuk mengobati varises dengan menghilangkan vena yang terkena.
Beberapa bentuk terapinya yaitu ablasi vena dan sclerotherapy.
Ablasi vena menggunakan panas (seperti laser) atau energi radiofrekuensi untuk menghancurkan atau menutup vena yang rusak.
Sedangkan sclerotherapy melibatkan penyuntikan cairan atau busa khusus ke dalam vena yang merusak sehingga menyebabkan vena tersebut menyusut dan hilang.
5. Pembedahan
Untuk kasus yang lebih serius, dokter mungkin menyarankan pembedahan.
Biasanya hal ini dilakukan apabila timbul komplikasi seperti ulkus kulit atau perdarahan.
Prosedur pembedahan melibatkan pengangkatan fisik vena yang terkena.
6. Laser
Terapi laser dilakukan dengan memaparkan cahaya laser intenske vena yang terkena untuk menghancurkan dinding vena. Hal ini menyebabkan vena tersebut menutup.
Seperti Apa Gejala Varises?
Gejala varises dapat bervariasi dari ringan hingga parah. Akan tetapi, gejala umumnya, yaitu:
- Kaki terasa bengkak, terutama pada akhir hari atau setelah berdiri atau duduk dalam waktu lama.
- Merasakan nyeri, rasa berat, atau ketidaknyamanan pada kaki. Kondisi ini menjadi lebih buruk saat berdiri lama.
- Kulit di sekitar varises bisa menjadi gatal, sehingga kamu selalu ingin menggaruknya.
- Sensasi panas atau terbakar di sekitar area yang terkena.
- Kulit di atas varises dapat berubah warna menjadi merah atau coklat, dan kadang-kadang dapat muncul bercak-bercak.
- Kondisi yang parah dapat menyebabkan pembengkakan kulit di sekitarnya, terutama di sekitar pergelangan kaki.
Selain gejala di atas, terkadang, varises dapat menyebabkan pembekuan darah dalam vena dalam, yang disebut tromboflebitis.
Hal ini dapat menyebabkan rasa nyeri, kemerahan, dan pembengkakan yang lebih parah.
Dalam kasus yang jarang terjadi, varises yang parah dan tidak diobati dapat menyebabkan luka atau borok pada kulit yang sulit sembuh.
Karena itu, apabila gejala awal muncul, kamu harus segera hubungi Dokter di Halodoc Ini yang Bisa Bantu Hilangkan Varises.
Apakah Varises Bisa Dicegah?
Meskipun varises tidak selalu bisa dicegah, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi risikonya.
Beberapa langkah pencegahannya, yaitu:
- Pertahankan berat badan yang sehat untuk mengurangi tekanan pada vena dan pembuluh darah.
- Berolahraga secara teratur membantu menjaga sirkulasi darah agar tetap lancar.
- Jangan duduk atau berdiri dalam waktu yang lama tanpa istirahat. Cobalah untuk bergerak dan mengubah posisi tubuh secara teratur.
- Merokok merusak pembuluh darah dan dapat meningkatkan risiko kondisi ini.
- Berhenti merokok adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan pembuluh darah. Selain perokok, Siapa Saja Orang yang Rentan Mengalami Varises?
- Konsumsi diet seimbang yang kaya serat dapat membantu untuk mencegah sembelit, yang dapat memengaruhi pembuluh darah vena.
- Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik untuk menjaga aliran darah yang baik. Hindari dehidrasi dengan minum cukup air setiap hari.
- Hindari pakaian yang terlalu ketat, terutama di sekitar pinggang, panggul, atau paha.
- Pemakaian stoking kompresi atau stocking yang dirancang khusus dapat membantu mengurangi gejala dengan memberikan tekanan pada kaki untuk membantu aliran darah kembali ke jantung.
- Terlalu banyak terpapar panas, seperti berjemur atau mandi air panas yang berlebihan, dapat memperburuk kondisi ini. Cobalah untuk menjaga suhu tubuh tetap sejuk.
Apabila kamu memiliki riwayat keluarga varises atau merasakan gejalanya, jangan ragu menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Dokter mungkin akan meresepkan obat varises atau perawatan lain.
Jangan tunggu lagi, download aplikasinya sekarang juga!