Ini Nutrisi yang Wajib Dipenuhi Saat Puasa
Halodoc, Jakarta – Kelancaran berpuasa dipengaruhi oleh asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka. Apabila pola makan yang diterapkan salah, jangan heran jika selama berpuasa kamu mengalami keluhan sakit, seperti dehidrasi, diare, sembelit, dan maag. Untuk mencegahnya, kamu perlu memperhatikan nutrisi dari setiap makanan yang dikonsumsi agar puasa yang dijalani lancar.
Baca Juga: Jangan Khawatir Sakit, 6 Manfaat Berpuasa
Nutrisi Penting yang Dibutuhkan Saat Puasa
Zat gizi mikro dan makro adalah dua jenis nutrisi yang harus dipenuhi setiap hari, termasuk ketika berpuasa. Zat gizi mikro terdiri dari protein, lemak, dan karbohidrat. Sedangkan zat gizi makro terdiri dari vitamin dan mineral. Kedua zat ini sama-sama memiliki peran penting bagi tubuh, hanya saja jumlah yang dibutuhkan berbeda-beda. Zat gizi makro lebih banyak dibutuhkan tubuh ketimbang zat gizi mikro.
Perbedaannya terletak pada tujuan pemenuhan zat gizi tersebut. Zat gizi makro dibutuhkan tubuh untuk memenuhi kebutuhan kalori dalam satu hari. Sementara zat gizi mikro berperan dalam membantu sistem penyokong tubuh, seperti sistem kekebalan tubuh. Jika kekurangan salah satunya, apa yang akan terjadi?
Baca Juga: Saat Puasa, Haruskah Minum 8 Gelas Air Putih?
Biasanya tubuh rentan mengalami gangguan kesehatan jika mengalami kekurangan zat gizi makro, dibandingkan ketika tubuh kekurangan zat gizi mikro. Alasannya karena kebutuhan zat gizi makro lebih banyak ketimbang zat gizi mikro, sehingga ketika tubuh kekurangan zat tersebut sedikit saja, masalah kesehatan rentan muncul.
Bukan berarti kamu terbebas dari keluhan sakit saat kekurangan zat gizi mikro. Ada beberapa keluhan sakit yang disebabkan karena kekurangan vitamin dan mineral saat puasa, misalnya bibir kering hingga anemia.
Jumlah Kebutuhan Nutrisi Saat Puasa
Kebutuhan nutrisi saat puasa ataupun hari umumnya sama saja, yang membedakan adalah waktu kamu makan dan minum saat puasa. Secara umum, berikut ini kebutuhan zat gizi agar nutrisi tetap terpenuhi saat puasa, yaitu:
-
Karbohidrat, sekitar 45-60 persen dari kebutuhan kalori. Pilih karbohidrat kompleks yang lebih lama dicerna tubuh, sehingga rasa kenyang bertahan lebih lama. Asupan karbohidrat kompleks bisa didapat dari nasi merah, oatmeal, dan roti gandum.
-
Protein, sekitar 10-20 persen dari kebutuhan kalori. Asupan ini diperoleh dari konsumsi tempe, tahu, telur, daging merah, daging ayam, ikan, serta susu dan produk olahannya.
-
Lemak, kurang dari 30 persen dari kebutuhan kalori. Lemak yang dianjurkan adalah jenis lemak sehat (tidak jenuh) yang banyak ditemukan pada ikan, alpukat, biji-bijian, kacang-kacangan, bayam, kubis, minyak zaitun, dan makanan sumber omega 3 (seperti susu, telur, dan roti).
Baca Juga: Banyak Makan Bikin Begah, Ini Panduan Makan saat Berbuka
Itulah nutrisi yang sebaiknya dipenuhi saat puasa. Kalau kamu punya keluhan sakit saat puasa, jangan ragu berbicara dengan dokter Halodoc. Kamu hanya perlu membuka aplikasi Halodoc dan masuk ke fitur Talk to A Doctor untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan