Ini Manfaat Tersembunyi Bergosip Bersama Sahabat
Halodoc, Jakarta - Hari libur adalah hari yang sangat ditunggu-tunggu. Selain dapat mengistirahatkan badan yang lelah karena rutinitas, sejumlah wanita juga memanfaatkan momen hari liburnya dengan bertemu bersama para sahabat.
Ini merupakan hal yang ditunggu-tunggu. Selain dapat melepas penat setelah melakukan rutinitas yang padat dan menjenuhkan, berkumpul mengobrol dan bergosip juga merupakan hal yang wajib dilakukan oleh wanita ketika sedang berkumpul dengan para sahabat. Ini manfaat tersembunyi bergosip bersama sahabat:
1. Menyadari Kelemahan Diri
Salah satu manfaat dari bergosip adalah menciptakan kesadaran terhadap diri sendiri. Ketika mengkritik orang lain, kamu sering bercermin pada diri sendiri. Kemudian, kamu akan memperbaiki hal-hal yang tidak baik yang ada pada diri sendiri. Ini merupakan dampak positif dari bergosip pada tubuh dan jiwa seseorang.
2. Mengatasi Stres dan Depresi
Sejumlah psikolog justru mengungkapkan, bergosip tidak selamanya berefek buruk, bahkan juga bisa menyehatkan. Hal ini diungkapkan oleh sebuah penelitian baru dari University of California, Berkeley, bahwa bergosip memiliki manfaat fisik dan psikologis yang signifikan. Menurut para peneliti, bergosip tidak selalu buruk karena dapat mengatasi prasangka negatif. Hal itu dapat membantu mereka mengatasi stres atau depresi dengan cara yang lebih positif.
3. Menjadi Pribadi yang Lebih Baik
Menurut Robb Willer, peneliti dari University of California, Berkeley, menyatakan bahwa seseorang yang kamu lihat berperilaku buruk dapat membuat kamu merasa lebih baik dan menenangkan rasa stres yang mendorong kamu untuk bergosip. Dalam penelitiannya, dibuktikan bahwa ketika orang-orang melihat seseorang berperilaku buruk, detak jantung mereka meningkat cepat.
Ketika mereka kemudian menceritakan atau mendiskusikan hal tersebut dengan orang lain, detak jantung mereka mulai kembali normal. Ini adalah salah satu manfaat kesehatan yang paling penting dari kebiasaan bergosip, karena membantu menghilangkan rasa stres dan pikiran negatif.
Selain itu, dengan menyampaikan perilaku buruk seseorang ke orang lain, kamu secara tidak langsung mengingatkan orang lain untuk berhati-hati agar perilaku buruk seseorang tidak merugikan mereka. Misalnya, ketika kamu menyaksikan seseorang berselingkuh, kemudian kamu bergosip dengan teman kamu mengenai perselingkuhan itu, secara tidak langsung kamu memperingatkan mereka untuk berpikir dua kali jika ingin melakukan hal tersebut.
4. Panjang Umur dan Memperkuat Tali Persahabatan
Manfaat lainnya dari bergosip adalah mengeluarkan pikiran negatif dari kepala. Secara tidak langsung, jiwa kamu juga akan terasa lebih sehat. Bergosip juga dapat menemukan hubungan antara mekanisme biologis dan perilaku sosial manusia. Hal ini yang membuat seseorang yang memiliki hubungan dekat dengan orang lain akan lebih merasa bahagia, lebih sehat, dan dapat hidup lebih lama daripada mereka yang terisolasi secara sosial.
Namun perlu kamu ingat, bergosip hanya bisa dilakukan apabila memberikan manfaat untuk kamu dan para sahabat. Bergosip juga bermanfaat untuk kamu yang sedang mencari solusi dari suatu permasalahan yang dialami. Namun, apabila tujuan dari bergosip adalah untuk mengolok-olok orang lain, manfaat bergosip yang sudah dijelaskan di atas tidak akan dapat kamu rasakan.
Jika bergosip dengan para sahabat tidak juga dapat menenangkan dan melegakan pikiran kamu, kamu dapat berdiskusi langsung dengan psikolog atau psikiater untuk membahas masalah apa yang sedang kamu alami. Kamu dapat ngobrol langsung dengan psikolog dan psikiater di Halodoc. Tidak hanya itu, kamu juga dapat membeli obat dengan layanan Apotek Antar dari Halodoc. Yuk, download aplikasinya segera di Google Play atau App Store!
Baca juga:
- Dampak Psikologis dari Kecanduan Olahraga
- 3 Masalah Psikologi Jadi Penyebab Impotensi
- 10 Tanda Kalau Kondisi Psikologis Sedang Terganggu
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan