Ini Manfaat Olahraga untuk Mengatasi Infertilitas pada Pria
“Olahraga dapat bermanfaat untuk mengatasi infertilitas pria. Caranya dengan menurunkan stres, menjaga kebugaran, meningkatkan motilitas sperma, termasuk juga produksi sperma.”
Halodoc, Jakarta – Tahukah kamu, kalau kurang olahraga atau kurang gerak dapat memengaruhi infertilitas pria? Menurut data kesehatan yang dipublikasikan di European Journal of Applied Physiology, menyebutkan bahwa aktivitas fisik dapat meningkatkan proses produksi sperma.
Pria yang aktif secara fisik mengalami peningkatan kadar hormon dan produksi sperma, ketimbang pria yang kurang aktif. Yuk, simak selengkapnya di sini, bagaimana olahraga dapat bermanfaat dalam mengatasi infertilitas pria!
Mengatasi Infertilitas Pria dengan Olahraga
Obesitas dapat mengganggu keseimbangan hormonal pria yang pada akhirnya memberi dampak negatif pada kesuburan. Mengombinasikan olahraga dan pola makan sehat dapat meningkatkan kesuburan pria. Seperti apa manfaat olahraga untuk menangani infertilitas pria?
1. Olahraga dapat menurunkan stres
Olahraga dapat menurunkan stres. Sudah banyak penelitian yang mengaitkan bagaimana olahraga memberikan mood lebih baik. Stres adalah salah satu penyebab infertilitas pria. Dengan melakukan olahraga, sedikit banyak dapat mengurangi risiko ketidaksuburan reproduksi.
2. Meningkatkan motilitas sperma
Infertilitas pria juga memiliki kaitan dengan motilitas sperma. Nah, melakukan setidaknya setengah jam olahraga dalam kurun waktu tiga kali seminggu, dapat meningkatkan motilitas sperma. Olahraga lari adalah salah satu jenis aktivitas fisik yang dapat membuat sperma lebih sehat dan bergerak cepat.
3. Menjadi lebih percaya diri
Rutin olahraga dapat menumbuhkan rasa percaya diri pada pria. Ini juga dapat berkaitan dengan performa seks dan libido. Selain itu, kehilangan massa lemak juga dapat menyeimbangkan hormon, sehingga berperan dalam meningkatkan kesuburan mereka serta kesehatan jantung.
4. Meningkatkan produksi sperma
Infertilitas pria tidak hanya tergantung pada kualitas melainkan kuantitas alias jumlah produksi sperma. Aktivitas fisik seperti olahraga dapat meningkatkan jumlah sperma. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health, menemukan fakta bahwa pria muda sehat yang tidak banyak bergerak memiliki jumlah sperma lebih rendah, daripada mereka yang aktif secara fisik.
Rekomendasi Olahraga untuk Mengatasi Infertilitas Pria
Setelah mengetahui manfaat olahraga untuk mengatasi infertilitas pria, pastinya kamu perlu tahu juga rekomendasi olahraga yang tepat. Soalnya, tidak semua olahraga juga baik untuk kesehatan. Pun, terlalu sering olahraga juga bisa menurunkan keseimbangan hormon.
Lantas, apa saja rekomendasi olahraga ya baik untuk kesehatan reproduksi–terutama buat pria?
1. Angkat beban
Angkat beban tidak hanya baik untuk penampilan fisik, melainkan juga bermanfaat untuk kesehatan tulang yang lebih kuat dan fleksibilitas sendi yang meningkat. Selain itu, terkait infertilitas pria, testosteron memainkan peran besar dalam produksi dan kesuburan sperma. Latihan kekuatan dapat meningkatkan kadar testosteron pada pria.
2. Lari
Berlari adalah latihan kardio yang sederhana dan efektif, bagus untuk melatih seluruh tubuh serta memberi kesempatan untuk menjernihkan pikiran. Ketika stres, lari dapat dengan cepat menyegarkan pikiran dan juga meningkatkan kesehatan reproduksi.
Berlari membantu menjaga komposisi lemak tubuh yang sehat dengan membangun otot dan membakar kalori. Lari juga meningkatkan serotonin dan dopamin yang merupakan neurotransmitter penting untuk kesehatan mental.
3. Yoga
Yoga dapat meningkatkan sirkulasi darah, yang bagus untuk kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga merupakan faktor kunci dalam menurunkan infertilitas pria. Yoga telah terbukti meningkatkan kesehatan mental, menghilangkan stres, serta menurunkan tingkat depresi dan kecemasan. Selain itu, olahraga ini Ini juga baik untuk mengendalikan diri dan memulai kebiasaan baik yang lebih menyehatkan.
Itulah informasi mengenai bagaimana olahraga bisa memiliki manfaat untuk mengatasi infertilitas pria. Kalau kamu masih kurang jelas mengenai info ini, tanyakan saja langsung ke dokter lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasinya sekarang juga ya!