Halodoc, Jakarta – Bila kamu pernah mengalami keseleo atau nyeri otot akibat berolahraga, kamu tentu sudah tidak asing lagi dengan krim pereda nyeri atau koyo, bukan? Nah, obat-obatan topikal tersebut merupakan metil salisilat yang bermanfaat untuk meredakan rasa sakit ringan dan nyeri otot atau sendi.

Metil salisilat bekerja dengan cara dengan cara memberikan sensasi hangat pada kulit, sehingga rasa nyeri bisa teralihkan untuk sementara. Obat yang dijual bebas ini biasanya hadir dalam berbagai bentuk, seperti gel, krim, spray atau koyo tempel yang digunakan pada kulit. 

Pastikan kamu menggunakan obat sesuai dengan petunjuk pada kemasan ya. Simak manfaat metil salisilat lebih lengkap di sini.

Manfaat Obat Metil Salisilat

Metil salisilat adalah obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang bermanfaat untuk meredakan rasa sakit ringan dan nyeri pada otot dan persendian yang disebabkan oleh:

• Keseleo atau kram otot.
• Arthritis atau radang sendi. 
• Memar.
• Nyeri saraf.
• Sakit punggung. 

Obat ini merupakan obat topikal yang digunakan dengan cara dioleskan atau ditempel pada kulit di bagian tubuh yang terasa nyeri. 

Metil salisilat mengurangi rasa sakit dengan bertindak sebagai counter-irritant. Artinya obat tersebut mengaktifkan sensor rasa sakit (dalam hal ini, rasa panas) di kulit, sehingga menyebabkannya menjadi kurang sensitif terhadap sinyal dari rasa sakit yang sebenarnya. 

Metil salisilat juga menyebabkan pelebaran pembuluh darah di kulit. Nah, 

semakin banyak aliran darah ke area kulit, maka bisa menyebabkan sensasi hangat yang bisa membantu meredakan rasa sakit.

Cara Penggunaan Metil Salisilat

Cara penggunaan obat metil salisilat bisa berbeda-beda, tergantung bentuk obat yang kamu gunakan. Namun, hal penting yang perlu kamu ingat, metil salisilat hanya digunakan pada kulit. Jangan sampai obat terkena mata, hidung, mulut atau organ kelami. Jangan juga dioleskan pada luka, atau kulit yang robek, berdarah atau iritasi. 

Berikut tips menggunakan obat metil salisilat dalam bentuk gel atau krim:

• Cuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah menggunakan obat ini.
• Oleskan obat ini tipis-tipis ke area kulit yang terkena sambil memijatnya dengan lembut.
• Jangan menempelkan bantalan pemanas lagi atau plester obat ke area kulit yang sedang diobati. Jangan biarkan area kulit yang dirawat terkena sinar matahari langsung.

Sementara untuk obat metil salisilat dalam bentuk tempel atau koyo, berikut tips menggunakannya:

• Bersihkan dan keringkan area yang ingin diobati.
• Lepaskan kertas perekat dan tempelkan koyo ke area yang ingin diobati.
• Biarkan koyo menempel pada area yang terkena hingga 12 jam.

Efek Samping yang Perlu Diketahui

Sama seperti obat pada umumnya, metil salisilat juga bisa menimbulkan beberapa efek samping yang tidak diinginkan. Meski begitu, tidak semua efek samping akan terjadi dan memerlukan perhatian medis. Efek samping metil salisilat biasanya bisa menghilang selama perawatan karena tubuh kamu akan menyesuaikan diri dengan obat.

Kemerahan, gatal ringan, atau iritasi di area yang diobati adalah beberapa efek samping metil salisilat. Segera beritahu dokter bila salah satu efek samping tersebut tidak kunjung hilang atau memburuk. 

Kamu juga dianjurkan untuk segera menghentikan penggunaan obat ini bila efek samping serius terjadi. Contohnya seperti melepuh atau bengkak di tempat aplikasi, rasa nyeri yang tidak biasa di tempat aplikasi, mual atau muntah, telinga berdenging.

Metil salisilat jarang menyebabkan reaksi alergi yang serius. Namun, segera cari pertolongan medis bila kamu mengalami gejala reaksi alergi serius. Misalnya seperti ruam, gatal atau bengkak (terutama pada wajah, lidah, tenggorokan), dan kesulitan bernapas.

Nah, kamu bisa cek obat dan vitamin yang kamu butuhkan, termasuk obat metil salisilat dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Tidak perlu repot-repot keluar rumah, tinggal order saja lewat aplikasi dan pesananmu akan diantar sampai tujuan dalam waktu satu jam. 

Namun, bila rasa nyeri tidak kunjung membaik setelah pengobatan, segera hubungi dokter ya. Yuk, download Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Menthol And Methyl Salicylate (Topical Application Route)

Print.

WebMD. Diakses pada 2022. Methyl Salicylate 10 %-Menthol 3 % Topical Patch – Uses, Side Effects, and More.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Topical Pain Relief: What Is It + How Does It Work?.

GoodRx. Diakses pada 2022. Methyl salicylate.