Ini Manfaat dan Kekurangan Teknik Pernapasan Perut
“Ada banyak manfaat yang ditawarkan teknik pernapasan perut. Mulai dari meredakan stres, hingga meningkatkan stabilitas otot inti tubuh. Namun, teknik ini juga memiliki keterbatasan, yaitu tidak bisa dijadikan pengganti pengobatan untuk kondisi medis apapun.”
Halodoc, Jakarta – Teknik pernapasan perut, atau disebut juga pernapasan diafragma, melibatkan perut, otot perut, dan diafragma saat bernapas. Teknik ini secara aktif menarik diafragma ke bawah dalam setiap tarikan napas. Dengan cara ini, paru-paru bisa terisi lebih efisien.
Selama melakukan teknik pernapasan perut, kamu secara sadar menggunakan diafragma mereka untuk mengambil napas lebih dalam. Kamu akan melihat perut naik dan turun. Juga merasakan sensasi mengembang atau meregang di perut, bukan hanya di dada dan bahu.
Manfaat Teknik Pernapasan Perut
Teknik pernapasan perut memiliki banyak sekali manfaat. Ini adalah pusat dari latihan meditasi, yang dikenal dapat membantu mengelola gejala berbagai masalah kesehatan.
Lebih jelasnya, berikut ini beberapa manfaat dari teknik pernapasan perut yang perlu diketahui:
- Membantu lebih rileks, menurunkan efek berbahaya dari hormon stres kortisol pada tubuh.
- Menurunkan detak jantung.
- Membantu menurunkan tekanan darah.
- Membantu mengatasi gejala gangguan stres pasca-trauma (PTSD).
- Meningkatkan stabilitas otot inti.
- Meningkatkan kemampuan tubuh untuk mentolerir latihan yang intens.
- Menurunkan peluang untuk melukai atau membuat otot lelah.
- Memperlambat laju pernapasan, sehingga menghabiskan lebih sedikit energi.
Teknik pernapasan perut sering direkomendasikan untuk orang dengan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Penyakit ini membuat diafragma menjadi kurang efektif, sehingga teknik ini dapat membantu memperkuat diafragma dan meningkatkan pernapasan.
Kekurangan dan Potensi Risiko
Kekurangan dari teknik pernapasan perut adalah bahwa ini tidak selalu berguna sebagai pengobatan mandiri. Kamu tidak boleh mengandalkan teknik pernapasan ini saja untuk mengobati kondisi seperti kecemasan, asma, atau PPOK.
Teknik pernapasan ini justru dapat memperburuk gejala kecemasan jika pengobatannya dirasa tidak berhasil. Orang yang memiliki kecemasan dapat berlatih pernapasan diafragma, tetapi juga harus bertanya kepada dokter tentang perawatan kecemasan yang efektif.
Jika kamu memiliki kondisi pernapasan seperti asma atau PPOK, kamu harus berhati-hati saat pertama kali berlatih teknik pernapasan ini. Sebab, awalnya bisa jadi menyebabkan sesak napas dan peningkatan kelelahan. Diperlukan latihan yang bertahap untuk mendapatkan manfaatnya.
Bagaimana Cara Melakukannya?
Ada berbagai bentuk teknik pernapasan perut. Namun secara umum, berikut langkah-langkah yang bisa dicoba:
- Berbaringlah di permukaan yang datar dengan bantal di bawah kepala dan di bawah lutut. Bantal akan membantu menjaga tubuh dalam posisi yang nyaman.
- Letakkan satu tangan di tengah dada bagian atas.
- Letakkan tangan lainnya di perut, tepat di bawah tulang rusuk tetapi di atas diafragma.
- Untuk menarik napas, tarik napas perlahan melalui hidung menuju perut. Perut harus menjadi naik dan mendorong tangan ke atas, sedangkan posisi dada tetap diam.
- Untuk menghembuskan napas, kencangkan otot perut dan biarkan perut turun ke bawah sambil menghembuskan napas melalui bibir yang mengerucut. Sekali lagi, usahakan dada tetap diam.
Kamu bisa melakukannya selama 5-10 menit setiap sesi, sekitar tiga sampai empat kali setiap hari. Setelah merasa nyaman, kamu bisa mulai berlatih teknik ini sambil duduk atau berdiri. Namun, saat melakukannya dalam posisi duduk atau berdiri, jaga bahu, kepala, dan leher tetap rileks.
Itulah pembahasan mengenai manfaat dan kekurangan teknik pernapasan perut, dan cara melakukannya. Dapat diketahui bahwa teknik ini bisa memberi banyak manfaat, tetapi tidak bisa menjadi pengganti pengobatan untuk kondisi medis apapun.
Jika kamu memiliki masalah kesehatan seperti PPOK, asma, atau gangguan kecemasan, pastikan untuk berbicara dengan dokter terlebih dahulu sebelum mencoba teknik ini. Jangan lupa juga download Halodoc untuk buat janji dengan dokter di rumah sakit, guna menjalani pemeriksaan rutin.