Ini Manfaat dan Efek Samping Bee Pollen bagi Kesehatan
“Bee pollen dapat digunakan untuk meningkatkan fungsi hati, hingga menurunkan gejala menopause. Namun, jangan gunakan bahan alami ini sebagai pengobatan utama, karena bisa memicu efek samping."
Halodoc, Jakarta – Bee pollen adalah campuran dari serbuk sari bunga, nektar, enzim, madu, lilin, dan sekresi lebah. Campuran tersebut berasal dari para lebah pekerja yang mengumpulkan pollen atau serbuk sari dari bunga-bunga sebagai makanan bagi koloni lebah.
Produk ini tidak sama dengan hasil lebah lainnya, seperti madu, royal jelly, atau sarang lebah. Sebab, produk-produk tersebut mungkin tidak mengandung serbuk sari atau mungkin mengandung zat lain.
Manfaat Bee Pollen untuk Kesehatan
Bee pollen mengandung lebih dari 250 zat aktif biologis. Mulai dari protein, karbohidrat, lipid, asam lemak, vitamin, mineral, enzim, dan antioksidan. Dalam butiran serbuk sari lebah, mengandung kurang lebih:
- Karbohidrat: 40 persen
- Protein: 35 persen.
- Air: 4-10 persen.
- Lemak: 5 persen.
- Zat lain: 5-15 persen.
Kandungan nutrisi pada cairan ini tidak semuanya sama. Hal ini tergantung pada sumber tumbuhan dan musim pengumpulannya. Melansir dari Trends in Food Science and Technology, bee pollen yang berasal dari tanaman pinus memiliki protein sekitar tujuh persen.
Sementara itu, pollen yang berasal dari pohon kurma mengandung protein sebesar 35 persen. Selain itu, cairan manis yang berhasil panen selama musim semi juga mengandung asam amino yang berbeda dari hasil selama musim panas.
Meskipun begitu, sebaiknya jangan khawatir karena produk ini tetap memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan. Berikut adalah manfaatnya untuk kesehatan, yaitu:
1. Menurunkan risiko penyakit kronis
Bee pollen juga sarat dengan berbagai macam antioksidan, seperti flavonoid, karotenoid, quercetin, kaempferol, dan glutathione.
Melansir dari Recent Patents of Inflammation and Allergy Drug Discovery, antioksidan dapat melindungi tubuh kamu dari molekul berbahaya radikal bebas. Dampak dari radikal bebas sering berkaitan dengan penyakit kronis.
Nah, beberapa penelitian pada manusia telah menunjukkan bahwa antioksidan dalam produk ini dapat mengurangi peradangan kronis, menghilangkan bakteri berbahaya, melawan infeksi, dan menghambat pertumbuhan dan penyebaran tumor.
2. Menurunkan risiko penyakit jantung
Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Baik lipid darah tinggi maupun kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung. Manfaat bee pollen dapat menurunkan faktor-faktor risiko tersebut.
Penelitian pada hewan membuktikan bahwa ekstrak bee pollen dapat menurunkan kadar kolesterol darah, terutama kolesterol LDL yang jahat.
Selain itu, antioksidannya juga mampu melindungi lipid dari oksidasi. Lipid yang teroksidasi dapat menggumpal dan menghambat pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
3. Meningkatkan fungsi hati
Hati adalah organ vital yang berfungsi untuk memecah dan mengeluarkan racun dari darah. Penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa produk ini dapat meningkatkan kemampuan hati untuk melakukan detoksifikasi.
Produk lebah tersebut dapat meningkatkan pertahanan antioksidan hati dan membantu membuang lebih banyak produk limbah dari darah.
Penelitian lainnya pada hewan juga menunjukkan bahwa antioksidannya dapat melindungi hati dari kerusakan akibat beberapa zat beracun, termasuk overdosis obat. Bahkan, produk tersebut juga dapat membantu penyembuhan hati.
4. Meredakan peradangan
Bee pollen terkenal sebagai obat tradisional untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan. Hal ini terjadi karena kandungan senyawa yang bersifat antiinflamasi.
Senyawa tanamannya juga dapat menekan proses biologis yang memicu produksi hormon inflamasi seperti faktor nekrosis tumor.
5. Meningkatkan sistem imun tubuh
Cairan manis ini bisa membantu kamu untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Ketika sistem imun tubuh optimal, maka kamu akan terhindar dari berbagai penyakit.
Selain mengonsumsi bee pollen, cari tahu mengoptimalkan sistem imun tubuh melalui artikel → Cara Menjaga Sistem Imun Tubuh Tetap Kuat.
6. Mencegah infeksi bakteri
Mengonsumsinya juga bisa membantu kamu menurunkan risiko infeksi bakteri. Khususnya bakteri E.coli, Salmonella, Pseudomonas aeruginosa.
7. Mengoptimalkan proses penyembuhan luka
Bee pollen mampu untuk mengoptimalkan proses penyembuhan luka ringan. Hal ini karena dalam kandungannya terdapat antioksidan dan anti peradangan yang mampu membantu proses penyembuhan.
Namun, manfaat tersebut baru teruji melalui penelitian menggunakan hewan. Melansir jurnal Molecules, mengoleskan cairan ini pada luka bakar yang terjadi pada hewan mampu mengobatinya dengan lebih baik.
8.Menurunkan risiko kanker
Produk ini bisa menjadi salah satu obat alami yang mampu menurunkan risiko kanker. Studi tabung reaksi menemukan bahwa ekstrak bee pollen mampu menghambat pertumbuhan tumor pada beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat, usus besar, hingga leukemia.
Namun, pastikan kamu tidak menggunakan bahan alami ini sebagai pengobatan utama untuk kanker. Pastikan untuk selalu mengikuti pengobatan sesuai saran dan anjuran dokter.
9. Mengurangi gejala menopause
Menopause adalah siklus yang akan terjadi pada seluruh wanita. Kondisi ini menyebabkan wanita tidak lagi mengalami siklus menstruasi.
Hasilnya, akan ada beberapa gejala yang kerap terjadi, salah satunya hot flashes. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman. Namun, bee pollen dapat menurunkan gejala ini.
Melansir dari jurnal Climacteric, 65 persen wanita yang mengalami hot flashes mengalami penurunan gejala setelah mengonsumsi bee pollen. Hasilnya, mereka memiliki kualitas tidur dan hidup yang jauh lebih baik.
Efek Samping Bee Pollen bagi Kesehatan
Bee pollen tampaknya aman bagi kebanyakan orang, setidaknya bila pengonsumsiannya dalam jangka pendek. Namun, bila kamu memiliki alergi serbuk sari, sebaiknya pertimbangkan untuk menggunakan bahan alami ini.
Pasalnya, produk ini dapat menyebabkan reaksi alergi yang serius. Contohnya, seperti sesak napas, gatal-gatal, bengkak, dan anafilaksis. Bahan alami ini juga tidak aman untuk wanita hamil dan menyusui.
Sebaiknya anak-anak juga tidak mengonsumsi bee pollen secara sembarangan. Sebab, asupan madu dapat berdampak negatif pada kesehatan anak yang berusia di bawah satu tahun.
Produk tersebut juga dapat menyebabkan peningkatan terjadinya perdarahan bila pengonsumsiannya bersamaan dengan obat pengencer darah tertentu, seperti warfarin.
Sebaiknya, bicarakan terlebih dahulu dengan dokter di Halodoc sebelum kamu atau anggota keluargamu mengonsumsi bee pollen. Apalagi jika kamu sedang mengonsumsi obat, baik obat dari dokter, obat bebas, ataupun obat herbal.
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2020. Bee Pollen Benefits and Side Effects
Medical News Today. Diakses pada 2023. Bee Pollen: What to Know.
Climacteric. Diakses pada 2023. Femal, a herbal remedy made from pollen extracts, reduces hot flushes and improves quality of life in menopausal women: a randomized, placebo-controlled, parallel study.
Molecules. Diakses pada 2023. Biological activity of propolis-honey balm in the treatment of experimentally-evoked burn wounds.
Trends in Food Science and Technology. Diakses pada 2023. Pollen and bee bread as new health-oriented products: A review.
Recent Patent of Inflammation and Allergy Drug Discovery. Diakses pada 2023. Chronic Inflammation and Oxidative Stress as a Major Cause of Age-Related Diseases and Cancer.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan