Halodoc, Jakarta – Strawberry adalah jenis buah beri yang biasanya berwarna merah atau merah muda, dengan biji-biji kecil di permukaannya. Buah ini memiliki rasa manis dan segar, sering ada dalam berbagai hidangan, seperti kue, selai, es krim, dan salad. 

Strawberry juga kaya akan vitamin C dan serat, sehingga baik untuk kesehatan. Mau tahu lebih lanjut manfaat buah ini untuk kesehatan? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Kandungan Nutrisi di Dalam Buah Strawberry

Berikut kandungan nutrisi yang bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi 100 gram buah strawberry:

• Kalori: 32 kkal
• Protein: 0,7 gram
• Karbohidrat: 7,7 gram
• Gula: 4,9 gram
• Serat: 2 gram
• Lemak: 0,3 gram

Selain itu, buah ini juga mengandung vitamin dan mineral, seperti vitamin C, mangan, folat, dan potasium. Meskipun dalam jumlah yang sedikit, strawberry juga mengandung zat besi, tembaga, magnesium, dan fosfor.

Strawberry juga mengandung antioksidan yang sangat tinggi. Ada berbagai jenis antioksidan di dalamnya, seperti pelargonidin, asam elagat, ellagitannin, dan prosianidin.

Buah ini juga bisa kamu konsumsi sebagai jus. Cari tahu berbagai manfaat jus stroberi untuk kesehatan melalui artikel → Sering Konsumsi Jus Stroberi, Ini 5 Manfaat yang Kamu Peroleh

Manfaat Konsumsi Strawberry untuk Kesehatan Tubuh

Karena memiliki banyak kandungan nutrisi, berikut berbagai manfaat strawberry untuk kesehatan:

1. Mengoptimalkan kesehatan jantung

Kandungan antioksidan dalam strawberry dapat menurunkan berbagai kerusakan pada jantung yang bisa memicu penyakit. Dengan begitu, ketika kebutuhan antioksidan terpenuhi maka kesehatan jantung akan menjadi lebih optimal.

Menurut studi dalam jurnal Antioxidant, kandungan antioksidan dalam buah ini sangat menguntungkan bagi kesehatan jantung. Memenuhi kebutuhan antioksidan dengan mengonsumsi strawberry bisa menurunkan risiko kardiometabolik. 

Kondisi tersebut berkaitan dengan faktor risiko yang meningkatkan risiko kejadian vaskular, seperti serangan jantung.

2. Menurunkan risiko peradangan dalam tubuh

Strawberry merupakan buah dengan kandungan fitokimia dan vitamin yang sangat tinggi. Berbagai kandungan tersebut mampu mencegah paparan radikal bebas dalam tubuh yang bisa memicu peradangan.

Hal serupa juga terdapat dalam jurnal Molecules. Tingginya kadar flavonoid dan antioksidan dari buah ini memiliki efek positif pada peradangan dalam tubuh. 

Kandungan tersebut memiliki sifat neuroprotektif, antikanker, kardioprotektif, dan antidiabetik sehingga mampu melindungi tubuh. Kondisi peradangan yang terjadi cukup lama dan tidak membaik dapat memicu berbagai risiko penyakit kronis.

3. Mengoptimalkan pengontrolan kadar gula darah

Buah ini mampu memperlambat pencernaan glukosa dan mengurangi lonjakan kadar glukosa setelah mengonsumsi karbohidrat. Dengan mengonsumsi buah ini secara rutin, kondisi ini sangat berguna untuk mencegah sindrom metabolik dan diabetes tipe 2.

4. Mencegah kanker

Paparan radikal bebas dapat memicu kerusakan sel dan jaringan yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel abnormal. 

Kandungan antioksidan tinggi dalam buah ini mampu melindungi tubuh dari kerusakan akibat paparan radikal bebas. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari penyakit kanker.

5. Meredakan gejala arthritis 

Strawberry terkenal akan manfaatnya untuk mengurangi peradangan dalam tubuh. Hal ini termasuk pada pengidap radang sendi atau arthritis.

Mengonsumsi buah yang memiliki sifat anti peradangan, seperti strawberry, bisa meredakan gejala arthritis yang mengganggu.

Cek berbagai gejala arthritis melalui artikel → Sendi Sering Sakit, Coba Cek Gejala Arhritis.

6. Mengoptimalkan proses penyembuhan luka

Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam strawberry cukup tinggi. Kedua nutrisi tersebut mampu meningkatkan produksi kolagen dan mengoptimalkan proses penyembuhan luka pada kulit.

7. Menurunkan risiko kanker usus besar

Mengonsumsi buah ini bisa menurunkan risiko iritasi pada usus yang terkait dengan kanker usus besar. Menurut studi dari jurnal Food Chemistry, senyawa fenolik dalam strawberry juga bisa mengurangi peradangan kronis dan kanker usus besar.

8. Mengatasi konstipasi

Strawberry menjadi salah satu buah dengan kandungan serat yang tinggi. Mengonsumsinya dapat membantu kamu untuk meredakan dan mengatasi konstipasi yang tidak kunjung membaik.

9. Mencegah dehidrasi

Kandungan air pada strawberry yang cukup tinggi mampu membantu dalam proses pemenuhan kebutuhan cairan. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari kondisi dehidrasi.

10. Mengoptimalkan sistem imun tubuh

Buah ini juga mengandung vitamin C yang sangat tinggi. Dengan terpenuhinya kebutuhan vitamin C, maka kamu akan memiliki sistem imun tubuh yang lebih optimal. 

Hal ini juga terdapat dalam jurnal Experimental Gerontology. Dalam penelitiannya terdapat hasil bahwa pengonsumsian vitamin C dan E dapat meningkatkan imun tubuh pada orang tua.

Jadi, buah ini bisa dikonsumsi oleh semua usia. Mulai dari anak-anak hingga lansia. Dengan memenuhi kebutuhan vitamin C melalui strawberry, maka sistem imun tubuh dapat menjadi lebih baik.

Saat sistem imun tubuh optimal, maka kamu akan terhindar dari berbagai gangguan penyakit pada tubuh.

11. Menurunkan risiko demensia

Strawberry mampu mengoptimalkan kesehatan otak. Konsumsi buah ini secara rutin berkaitan dengan penurunan risiko Alzheimer dan demensia.

Hal ini karena stroberi mengandung antioksidan dan vitamin C yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Dalam jurnal Nutrients terdapat sebuah penelitian yang menghasilkan bahwa pengonsumsian strawberry lebih dari dua kali dalam seminggu mampu menunda penuaan kognitif selama 2,5 tahun.

12. Meningkatkan kesehatan usus

Selain kandungan vitamin C dan antioksidan, strawberry juga bersifat prebiotik yang bisa meningkatkan kesehatan usus. 

Sebuah penelitian pada hewan dalam Journal of Nutritional Biochemistry, menemukan bahwa asupan buah strawberry mampu meningkatkan bakteri baik pada usus tikus.

13. Mengontrol berat badan

Strawberry menjadi salah satu buah dengan kandungan kalori yang cukup rendah. Hal ini membuat kamu bisa mengonsumsi buah ini sebagai camilan sehat tanpa khawatir berat badan meningkat.

Itulah berbagai kandungan nutrisi dan manfaat strawberry untuk kesehatan. Untuk mencegah efek negatif dari buah ini, pastikan kamu mengonsumsinya dalam jumlah yang tepat.

Sebab, karena rasanya asam, buah ini dapat memicu masalah pencernaan pada beberapa orang. Jika kamu atau anggota keluargamu mengalami masalah kesehatan karena buah ini, hubungi dokter di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. Strawberries 101: Nutrition Facts and Health Benefits.

Nourish by Web MD. Diakses pada 2023. Health Benefits of Strawberries.

Journal of Nutritional Biochemistry. Diakses pada 2023. Dietary Supplementation with Strawberry Induces Marked Changes in The Composition and Functional Potential of The Gut Microbiome in Diabetic Mice.

Nutrients. Diakses pada 2023. Association of Strawberries and Anthocyanidin Intake with Alzheimer’s Dementia Risk.

Food Chemistry. Diakses pada 2023. Protective Effects of Non-Extractable Phenolics from Strawberry Against Inflammation and Colon Cancer in Vitro.

Experimental Gerontology. Diakses pada 2023. Vitamin C and Vitamin C Plus E Improve The Immune Function in The Elderly.

Antioxidant. Diakses pada 2023. Dietary Strawberries Improve Biomarkers of Antioxidant Status and Endothelial Function in Adults with Cardiometabolic Risks in a Randomized Controlled Crossover Trial.

Molecules. Diakses pada 2023. Important Flavonoids and Their Role as a Therapeutic Agent.