Halodoc, Jakarta – Beras shirataki kerap dimanfaatkan untuk diet karena mengandung serat tinggi. Beras shirataki memainkan peranan penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan pencegahan penyakit. 

Beras shirataki sangat rendah karbohidrat, kalori, bebas kedelai, dan bebas gluten, sehingga sangat bermanfaat bagi mereka yang alergi kedelai dan gluten. Beras shirataki harganya juga terjangkau dan sederhana dalam penyiapannya. Informasi selengkapnya mengenai beras shirataki bisa dibaca di bawah ini!

Alasan Beras Shirataki Bagus untuk Diet

Salah satu aturan untuk menurunkan berat badan alias diet. Ketika kamu mengonsumsi lebih sedikit kalori, maka disitulah kamu menurunkan berat badan. Beras shirataki membantu menurunkan berat badan karena rendah kalori, nol lemak, nol karbohidrat bersih, dan kaya akan serat. 

Baca juga: 6 Cara Mudah Menurunkan Berat Badan Selain Diet dan Olahraga

Serat larut berfungsi menyerap air dalam saluran pencernaan, memperlambat pencernaan untuk menciptakan sensasi kenyang dan kepuasan, sekaligus mengurangi penyerapan karbohidrat, lemak, dan kolesterol untuk mendukung penurunan berat badan yang sehat. 

Cobalah untuk mengonsumsi beras shirataki setidak satu kali per hari saat makan siang atau makan malam untuk mengurangi asupan kalori dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Beras shirataki juga dapat mengatasi konstipasi dan diabetes serta tidak memberikan efek kembung. Soalnya beras shirataki mengandung serat larut yang memberikan sensasi kenyang dan juga memperlambat proses pencernaan.

Ketika proses pencernaan melambat, ini mengatur penyerapan glukosa, sehingga membuatnya bermanfaat bagi pengidap diabetes. Beras shirataki pada dasarnya dapat membantu mengendalikan diabetes. 

Informasi lebih jelas mengenai beras shirataki, bisa ditanyakan ke aplikasi Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah.

Selain Konsumsi Beras Shirataki, Ini Langkah Lain Diet

Diet rendah karbohidrat seperti mengonsumsi beras shirataki memang efektif untuk menurunkan berat badan. Namun, kamu tidak bisa bergantung sepenuhnya dengan itu. Berikut ini kombinasi lain yang perlu dilakukan untuk diet selain mengonsumsi beras shirataki.

Baca juga: Tips Sit Up untuk Mengencangkan Perut

1. Konsumsilah Protein, Lemak, dan Sayuran

Setiap makanan yang kamu makan harus mencakup sumber protein, lemak, dan sayuran rendah karbohidrat. Jangan takut makan lemak karena lemak sehat justru dibutuhkan. Sumber lemak sehat, meliputi minyak zaitun, minyak kelapa, alpukat, dan mentega.

2. Olahraga Angkat Beban

Angkat beban tiga kali seminggu efektif menurunkan berat badan. Dengan mengangkat beban, kamu akan membakar banyak kalori dan mencegah metabolisme melambat, yang merupakan efek samping umum dari penurunan berat badan. 

Cobalah pergi ke gym tiga hingga empat kali seminggu untuk mengangkat beban. Jika mengangkat beban bukan merupakan pilihan olahraga yang kamu senangi, melakukan beberapa latihan kardio, seperti berjalan, jogging, berlari, bersepeda, atau berenang sudah cukup baik. 

Idealnya kamu akan kehilangan 2–4 kilogram berat badan pada minggu pertama diet dan menurunkan berat badan secara konsisten setelahnya. Jika kamu baru melakukan diet, penurunan berat badan dapat terjadi lebih cepat. Semakin cepat kamu mengalami penurunan, maka semakin cepat juga berat badan akan bertambah. Intinya adalah konsisten dan lakukan secara perlahan.

Referensi:

Skinny Shirataki Noodles. Diakses pada 2020. Health Benefits of Shirataki Noodles.

Healthy Options. Diakses pada 2020. Weight Loss Benefits of Shirataki Noodles.

Pogipogi. Diakses pada 2020. What Exactly is Shirataki Miracle Rice?

Healthline. Diakses pada 2020. How to Lose Weight Fast: 3 Simple Steps, Based on Science.