Halodoc, Jakarta – Barley adalah sejenis biji-bijian yang digunakan dalam berbagai acara di seluruh dunia. Ini merupakan salah satu jenis gandum yang memiliki butiran bulat kecil berwarna kuning keemasan atau putih. 

Barley sering digunakan dalam makanan dan minuman, seperti roti, sereal, bir, dan sebagai bahan dasar dalam beberapa hidangan seperti sup barley. Selain itu, barley juga digunakan sebagai pakan ternak di beberapa daerah. 

Biji-bijian ini merupakan sumber serat, vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya yang bermanfaat untuk kesehatan. Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Kandungan Nutrisi dalam Barley

Dalam secangkir barley mentah (100 gram), terkandung sejumlah nutrisi sebagai berikut:

• Kalori: 354 kkal
• Karbohidrat: 73,5 gram
• Serat: 17,3 gram
• Protein: 12,5 gram
• Lemak: 2,3 gram
• Tiamin: 43 persen dari kebutuhan harian tubuh (RDI)
• Riboflavin: 17 persen RDI
• Niasin: 23 persen RDI
• Vitamin B6: 16 persen RDI
• Folat: 5 persen RDI
• Besi: 20 persen RDI
• Magnesium: 33 persen RDI
• Fosfor: 26 persen RDI
• Kalium: 13 persen RDI
• Seng: 18 persen RDI
• Tembaga: 25 persen RDI
• Mangan: 97 persen RDI
• Selenium: 54 persen RDI

Selain itu, barley juga mengandung antioksidan, seperti vitamin E, beta-karoten, lutein dan zeaxanthin, yang membantu melindungi dan memperbaiki kerusakan sel akibat stres oksidatif. 

Kamu juga bisa cari tahu berbagai makanan sehat lainnya untuk keluarga melalui artikel ini → Makanan Sehat untuk Menjaga Kesehatan Keluarga

Manfaat Barley untuk Kesehatan

Begitu banyaknya kandungan nutrisi yang ada dalam barley, membuat biji-bijian ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut manfaatnya:

1. Menurunkan berat badan

Kandungan serat di dalamnya dapat menurunkan rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang. Kondisi tersebut dapat mencegah kamu makan secara berlebihan. 

Cara kerjanya dengan membentuk zat seperti gel, yang mampu memperlambat proses pencernaan dan penyerapan nutrisi.

2. Mengoptimalkan kesehatan usus

Serat juga dapat mempercepat pergerakan usus, sehingga dapat menurunkan risiko sembelit ketika kamu rutin mengonsumsi biji-bijian ini.

Selain itu, serat pada gandum utuh tersebut juga dapat meningkatkan keseimbangan bakteri baik dalam usus, yang memainkan peran penting dalam sistem pencernaan.

3. Menurunkan kolesterol

Membantu menurunkan kadar kolesterol menjadi manfaat barley selanjutnya. Manfaat tersebut dapat terjadi karena kandungan serat tidak larut yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat. 

Cara kerjanya dengan mencegah pembentukan dan meningkatkan ekskresi melalui feses.

4. Menurunkan risiko penyakit jantung

Selain mengurangi kadar kolesterol jahat, serat larut dalam barley juga dapat menurunkan tingkat tekanan darah. Jumlah tekanan darah dan kolesterol tinggi berbanding lurus dengan risiko penyakit jantung.

5. Mencegah penyakit diabetes

Barley dapat mencegah diabetes tipe 2 dengan menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sekresi insulin. Serat larut di dalamnya dapat mengikat air dan molekul lain saat bergerak melalui pencernaan. Hal tersebut dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.

6. Mencegah batu empedu

Biji-bijian ini mengandung serat yang sangat tinggi sehingga sangat baik untuk mencegah terjadinya batu empedu. Kebanyakan penyakit batu empedu tidak menyebabkan gejala pada awalnya. Namun,  batu empedu dapat memicu nyeri hebat saat ukuranya membesar. 

7. Mencegah kanker usus besar

Serat dalam biji-bijian ini mampu membersihkan usus lebih optimal. Berbagai racun atau zat yang berbahaya bagi pencernaan bisa dikeluarkan sehingga risiko kanker usus besar akan menurun.

Serat larut pada biji-bijian ini dapat mengikat karsinogen yang berbahaya untuk kesehatan usus.

8. Meningkatkan kesehatan tulang

Kandungan fosfor, magnesium, dan kalsium dalam barley membuat makanan sehat ini sangat baik untuk mengoptimalkan kesehatan tulang. Ketika tulang menjadi lebih kuat dan sehat, maka risiko gangguan tulang akan menurun.

9. Mencegah peradangan pada tubuh

Barley mengandung berbagai antioksidan yang bisa mencegah kerusakan sel dalam tubuh, akibat paparan radikal bebas yang memicu peradangan. Kondisi peradangan dalam tubuh dapat memicu berbagai penyakit kronis pada kesehatan.

10. Mengoptimalkan kesehatan ginjal dan hati

Mengonsumsi biji-bijian ini secara tepat bisa membantu untuk mengoptimalkan kesehatan ginjal dan hati. Pastikan untuk mengonsumsinya sesuai dengan kebutuhan kesehatan.

11. Meningkatkan sistem imun tubuh

Kandungan antioksidan yang sangat tinggi dalam barley membuat sistem imun tubuh menjadi lebih optimal. Ketika sistem imun tubuh berfungsi dengan baik, kamu akan terhindar dari berbagai gangguan kesehatan.

Kamu juga bisa cari tahu manfaat mengonsumsi biji-bijian untuk kesehatan melalui artikel ini → Manfaat Mengonsumsi Biji-Bijian untuk Kesehatan Tubuh

Cara Mengolah Barley

Untuk memasak barley, langkah pertama adalah membilas biji-bijian di bawah air yang mengalir. Bersihkan kulitnya sebelum dimasak. 

Kemudian, masak dengan perbandingan 1:3 untuk barley dan air. Misalnya saja, kamu harus memasak menggunakan 1,5 gelas air untuk ukuran 0,5 gelas barley.

Hal yang perlu kamu ketahui adalah gandum barley mengandung gluten, sehingga tidak cocok bagi pengidap penyakit celiac, alergi gandum, atau sensitivitas gluten non celiac. 

Bagi orang yang ingin meningkatkan asupan seratnya, kamu bisa menggunakan barley dan mengonsumsinya secara bertahap. 

Sebab, asupan serat yang berlebihan dalam tubuh bisa memicu masalah pencernaan, seperti kembung. 

Ketika tubuh sudah mampu menyesuaikan diri dengan perubahan, tingkatkan asupannya secara bertahap. Barengi juga dengan asupan cairan yang cukup.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Konsumsi Barley

Sebelum kamu memasukkan barley ke dalam menu makan sehari-hari, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, yaitu:

1. Alergi Terhadap Gandum atau Biji-bijian

Pertama-tama, penting untuk menyadari bahwa barley adalah jenis gandum. Jika kamu memiliki alergi terhadap gandum atau biji-bijian lainnya, kamu perlu berhati-hati dengan barley.

2. Sensitivitas Gluten

Barley mengandung gluten, protein yang dapat menyebabkan masalah bagi orang dengan penyakit celiac atau sensitivitas gluten. Jika kamu termasuk dalam kelompok ini, sebaiknya menghindari produk barley dan mencari alternatif yang bebas gluten.

3. Periksa Kemasan dengan Teliti

Sebelum kamu membeli produk barley, periksa tanggal kedaluwarsa dan kondisi kemasannya. Pastikan produk dalam keadaan baik dan tidak terkontaminasi. Keamanan makanan adalah hal yang sangat penting.

4. Jangan Konsumsi Terlalu Banyak

Barley mengandung tingkat serat yang tinggi, yang baik untuk pencernaan kamu. Namun, mengonsumsi terlalu banyak serat dalam satu waktu dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung atau diare. Jaga konsumsinya dalam batas yang wajar.

Itulah pembahasan mengenai manfaat barley, cara mengonsumsi, dan hal-hal yang perlu kamu perhatikan. Pastikan simak tips-tips tersebut jika kamu atau orang tuamu ingin mengonsumsi biji-bijian ini, ya.

Selain konsumsi makanan sehat ini, jaga juga kesehatanmu dan keluarga dengan produk-produk kesehatan yang ada di Halodoc. Dapatkan produk yang sesuai kebutuhanmu dan keluarga dengan klik gambar berikut:

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. 9 Impressive Health Benefits of Barley.

Medical News Today. Diakses pada 2022. What are the health benefits of barley?

WebMD. Diakses pada 2022. Barley – Uses, Side Effects, and More.

Healthline. Diakses pada 2022. Is Barley Good for You? Nutrition, Benefits and How to Cook It.

Nourish by Web MD. Diakses pada 2023. Are There Health Benefits to Drinking Barley Water?