Ini Langkah Sederhana yang Dapat Mencegah Kutu Kelamin
Halodoc, Jakarta – Kutu kelamin adalah serangga kecil yang di bulu kasar tubuh manusia, seperti bulu kemaluan. Selain ditemukan di rambut kelamin, kutu juga terkadang ditemukan di bulu ketiak, kaki, dada, perut, punggung, serta wajah, seperti jenggot, kumis, bulu mata, dan alis (walau sangat jarang).
Tidak seperti kutu rambut, kutu kelamin tidak hidup di rambut kulit kepala. Kutu kelamin dapat menyebar melalui kontak tubuh yang dekat dan paling sering melalui kontak seksual. Setelah terkena kutu kelamin, diperlukan waktu beberapa minggu sebelum gejala muncul. Bagaimana cara sederhana mencegah kutu kelamin? Berikut penjelasannya!
Baca juga: Ketahui Pencegahan yang Bisa Dilakukan Agar Terhindar Dari Kutu Kelamin
Gatal Terutama di Malam Hari
Gejala kutu kelamin baik pada laki-laki atau perempuan sama saja. Berikut adalah gejala kutu kelamin yang perlu diketahui:
1. Gatal di daerah yang terkena, terutama di malam hari.
2. Peradangan dan iritasi akibat garukan.
3. Bubuk hitam di celana dalammu.
4. Bintik biru atau bintik kecil darah di kulit, seperti di paha atau perut bagian bawah (disebabkan oleh gigitan kutu).
Gatal adalah gejala paling umum dari kutu kemaluan dan merupakan reaksi alergi terhadap air liurnya. Rasa gatal biasanya bertambah parah pada malam hari karena saat itulah kutu paling aktif.
Kutu kelamin dewasa berukuran sangat kecil (panjang 2 mm) dan tidak mudah dilihat. Warnanya kuning-abu-abu atau merah kehitaman dan memiliki 6 kaki. Kutu kelamin terkadang dikenal dengan bentuk seperti kepiting karena memiliki 2 kaki depan yang besar yang terlihat seperti cakar kepiting. Ini digunakan untuk memegang pangkal rambut.
Kutu bertelur (telur kutu) dalam kantung yang menempel kuat di rambut dan berwarna kecoklatan pucat. Saat telur menetas, kantung telur yang kosong berwarna putih. Meskipun telur kutu dan kutu kelamin berukuran kecil dan sulit dilihat, mereka dapat terlihat pada rambut kasar di mana pun di tubuh (selain rambut di kepala).
Cara Mencegah Kutu Kelamin
Untuk mencegah kutu kelamin, hindari melakukan kontak seksual atau berbagi tempat tidur atau pakaian dengan siapa pun yang mengalami gangguan kutu kelamin. Jika kamu sedang menjalani perawatan karena kutu kelamin, semua orang yang pernah berinteraksi seksual juga harus dirawat.
Baca juga: Selangkangan Gatal Akibat Kutu Kelamin, Begini Cara Mencegahnya
Cara paling umum terkena kutu kelamin adalah melalui aktivitas seksual. Pada anak-anak, kutu kelamin bisa ditemukan di alis atau bulu mata. Namun, kutu kelamin juga dapat menular setelah berbagi pakaian, seprai, atau handuk dengan orang yang terinfeksi.
Kutu kelamin memakan darah dan gigitannya dapat menyebabkan rasa gatal yang parah. Perawatan termasuk mengoleskan krim dan losion yang dijual bebas dapat membunuh parasit dan telurnya.
Satu-satunya pencegahan kutu kelamin adalah menjaga kebersihan area genital dan membatasi kontak seksual. Kamu membutuhkan bantuan medis untuk penanganan kutu kelamin jika:
Baca juga: Cukur Rambut Kemaluan Bisa Cegah Kutu Kelamin, Ini Faktanya
1. Produk yang dijual bebas tidak dapat membunuh kutu.
2. Kamu sedang hamil.
3. Kamu memiliki lecet kulit yang terinfeksi karena menggaruk.
Kalau kamu punya pertanyaan mengenai pencegahan dan penanganan kutu kelamin tanyakan saja melalui Halodoc. Jika gangguan kutu kelamin yang kamu alami cukup signifikan dan kamu butuh bertemu dokter, buat janji saja melalui Halodoc. Tidak perlu antre, begitu sampai di rumah sakit, kamu bisa segera ditangani. Yuk, download Halodoc sekarang juga!