Advertisement

Ini Langkah Pengobatan Rabies yang Bisa Segera Dilakukan

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   03 November 2025

Penanganan rabies umumnya berupa pemberian vaksin dan imunoglobulin untuk mencegah virus agar tidak mencapai otak.

Ini Langkah Pengobatan Rabies yang Bisa Segera DilakukanIni Langkah Pengobatan Rabies yang Bisa Segera Dilakukan

Daftar Isi:

  1. Apakah Rabies Bisa Sembuh?
  2. Gejala Rabies pada Manusia
  3. Penyebab Rabies
  4. Langkah Pengobatan Rabies yang Bisa Dilakukan
  5. Tips Mencegah Rabies
  6. Kapan Harus ke Dokter?
  7. Kesimpulan

Rabies adalah penyakit infeksi virus akut yang menyerang sistem saraf pusat manusia dan hewan berdarah panas. Virus rabies umumnya ditularkan melalui air liur hewan yang terinfeksi, biasanya melalui gigitan atau cakaran.

Penyakit ini sangat berbahaya dan hampir selalu berakibat fatal jika tidak segera diobati.

Apakah Rabies Bisa Sembuh?

Apakah rabies bisa sembuh? Pertanyaan mengenai apakah rabies bisa sembuh sering kali menjadi kekhawatiran utama. Sayangnya, rabies adalah penyakit yang sangat serius dengan tingkat kematian yang sangat tinggi jika infeksi telah mencapai otak dan menimbulkan gejala.

Namun, rabies dapat dicegah jika penanganan yang tepat dilakukan segera setelah terpapar virus.

Kunci utama dalam mencegah rabies adalah dengan pemberian vaksin rabies dan rabies immunoglobulin (RIG) sesegera mungkin setelah terpapar.

Vaksin rabies membantu tubuh mengembangkan antibodi untuk melawan virus, sementara RIG memberikan perlindungan langsung dengan antibodi siap pakai.

Penting untuk diingat bahwa penundaan dalam mencari pertolongan medis setelah terpapar dapat mengurangi efektivitas pengobatan dan meningkatkan risiko kematian. Oleh karena itu, tindakan cepat dan tepat sangat krusial.

Baca juga artikel lainnya di sini: Tidak Hanya Anjing, Kucing Juga Dapat Sebabkan Rabies

Gejala Rabies pada Manusia

Gejala rabies pada manusia dapat bervariasi, tetapi umumnya berkembang dalam beberapa tahap:

  • Tahap Awal: Demam, sakit kepala, kelelahan, malaise, gatal atau kesemutan di lokasi gigitan.
  • Tahap Lanjut: Disfungsi otak, kecemasan, kebingungan, agitasi, halusinasi, sulit menelan (hidrofobia), kelumpuhan.

Setelah gejala neurologis muncul, rabies hampir selalu berakibat fatal.

Penyebab Rabies

Penyebab utama rabies adalah virus rabies yang termasuk dalam genus Lyssavirus. Virus ini umumnya ditularkan melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi.

Hewan yang paling sering menjadi sumber penularan rabies antara lain:

  • Anjing
  • Kucing
  • Kera
  • Rakun
  • Kelelawar

Di Indonesia, anjing masih menjadi hewan yang paling sering menularkan rabies.

Langkah Pengobatan Rabies yang Bisa Dilakukan

Jika seseorang terkena gigitan atau cakaran hewan yang dicurigai rabies, langkah-langkah berikut perlu segera dilakukan:

1. Vaksinasi Rabies

Vaksinasi rabies adalah langkah utama dalam mencegah perkembangan penyakit rabies setelah terpapar virus. Vaksin ini merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi yang melawan virus rabies.

Jadwal vaksinasi rabies biasanya terdiri dari beberapa suntikan yang diberikan dalam jangka waktu tertentu. Vaksin harus diberikan segera — sedini mungkin setelah terpapar; tidak boleh ditunda. Semakin cepat, semakin baik.

2. Pemberian Rabies Imunoglobulin (sRIG)

Selain vaksinasi, rabies imunoglobulin (RIG) juga diberikan untuk memberikan perlindungan langsung terhadap virus rabies. sRIG mengandung antibodi rabies yang siap pakai dan memberikan kekebalan pasif segera.

sRIG disuntikkan di sekitar luka bekas gigitan atau cakaran untuk menetralkan virus di tempat masuknya. Pemberian sRIG sangat penting terutama pada kasus-kasus dengan risiko tinggi, seperti gigitan yang parah atau lokasi gigitan yang dekat dengan sistem saraf pusat.

Rabies sebabkan gagal napas, kok bisa? Baca di sini: Rabies Bisa Menyebabkan Gagal Napas, Apa Sebabnya?

3. Perawatan Luka

Perawatan luka yang tepat juga penting untuk mengurangi risiko infeksi rabies. Langkah-langkah perawatan luka meliputi:

  • Mencuci luka dengan sabun dan air mengalir selama 15 menit.
  • Memberikan antiseptik pada luka, seperti povidone-iodine.
  • Menghindari menjahit luka, kecuali jika sangat diperlukan.

Tips Mencegah Rabies

Berikut beberapa tips mencegah rabies:

  • Vaksinasi hewan peliharaan secara teratur.
  • Hindari kontak dengan hewan liar atau hewan yang tidak dikenal.
  • Laporkan kasus gigitan hewan kepada petugas kesehatan atau dinas peternakan setempat.
  • Edukasi anak-anak tentang bahaya rabies dan cara menghindari gigitan hewan.

Baca juga vaksin rabies pada anjing di sini: Apakah Anjing Butuh Vaksin Rabies Setiap Tahun?

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika:

  • Digigit atau dicakar oleh hewan yang dicurigai rabies.
  • Terpapar air liur hewan yang dicurigai rabies pada luka terbuka.
  • Muncul gejala-gejala rabies setelah digigit hewan.

Semakin cepat pengobatan dimulai, semakin besar peluang untuk mencegah perkembangan penyakit rabies.

Konsultasikan saja langsung pada dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc bila mengalami masalah kesehatan, atau informasi lebih lanjut mengenai rabies.

Kesimpulan

Rabies adalah penyakit yang sangat berbahaya, tetapi dapat dicegah dengan tindakan yang cepat dan tepat. Vaksinasi rabies dan pemberian sRIG adalah langkah-langkah penting dalam mencegah perkembangan penyakit setelah terpapar virus.

Selalu waspada terhadap risiko gigitan hewan dan segera cari pertolongan medis jika terjadi paparan. Jangan tunda, karena waktu adalah kunci dalam penanganan rabies.

Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc

Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada. 

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat! 

Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2025. What is Rabies?
National Health Service UK. Diakses pada 2025. Rabies.
Healthline. Diakses pada 2025. How to Treat a Dog Bite.