Ini Langkah Pengobatan Anemia Defisiensi Besi yang Bisa Dilakukan

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   31 Januari 2024

“Pengobatan anemia defisiensi besi umumnya dengan memberikan suplemen zat besi. Namun, bila suplemen tidak mempan, maka dokter akan mengobati kondisi yang mendasarinya.”

Ini Langkah Pengobatan Anemia Defisiensi Besi yang Bisa DilakukanIni Langkah Pengobatan Anemia Defisiensi Besi yang Bisa Dilakukan

Halodoc, Jakarta – Anemia defisiensi besi merupakan jenis anemia yang umum yang terjadi akibat kekurangan zat besi. Itulah mengapa pengobatan anemia defisiensi besi bisa dengan mengonsumsi suplementasi zat besi.

Nutrisi yang satu ini penting untuk pembuatan hemoglobin, yaitu zat dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Bila tubuh kekurangan zat besi, maka kamu akan merasa sesak napas dan merasa lelah. 

Lantas, bagaimana cara mengatasi anemia defisiensi besi pada remaja?

Berbagai Pengobatan Anemia Defisiensi Besi

Untuk mengatasi masalah kesehatan ini, dokter mungkin akan menyarankan kamu untuk mengonsumsi suplemen zat besi. Dokter juga akan mengobati penyebab kekurangan zat besi bila perlu. Berikut langkah pengobatan anemia defisiensi besi:

1. Suplemen zat besi

Dokter mungkin akan merekomendasikan suplemen zat besi yang bisa kamu dapatkan secara bebas di apotek untuk mengembalikan kadar nutrisi tersebut dalam tubuh kamu.

Ahli medis ini juga akan memberi tahu kamu dosis yang tepat. Suplemen zat besi juga ada yang dalam bentuk cair untuk bayi dan anak-anak. 

Untuk mengoptimalkan penyerapan zat besi dalam tubuh, berikut tips mengonsumsi suplemen nutrisi tersebut:

  • Minum saat perut kosong. Usahakan lah untuk mengonsumsi suplemen zat besi sebelum makan. Namun, karena suplemen ini dapat mengganggu perut, kamu yang punya masalah lambung bisa mengonsumsinya sesudah makan.
  • Jangan mengonsumsinya dengan antasida. Obat-obatan yang bisa meredakan gejala sakit maag dengan cepat bisa mengganggu penyerapan zat besi. Jadi, hindarilah mengonsumsi suplemen zat besi bersamaan dengan antasida. Minumlah dua jam sebelum atau empat jam setelah kamu mengonsumsi antasida.
  • Minum suplemen yang mengandung vitamin C. Vitamin C bisa meningkatkan penyerapan zat besi. Itulah mengapa dokter mungkin akan menyarankan untuk mengonsumsi obat zat besi dengan segelas jus jeruk atau dengan suplemen vitamin C.

Kekurangan zat besi tidak bisa teratasi dalam semalam. Kamu mungkin perlu mengonsumsi suplemen nutrisi tersebut selama beberapa bulan atau lebih untuk mengisi kembali cadangan zat besi kamu. 

Biasanya, kamu akan mulai merasa lebih baik setelah sekitar satu minggu pengobatan anemia defisiensi besi ini.

Tanyakan kepada dokter kapan kamu harus periksa darah kembali untuk mengukur kadar zat besi kamu. 

Mau tahu rekomendasi obat-obatan untuk mengatasi anemia? Cari rekomendasinya di artikel ini: 

Dapatkan produk-produk kesehatan lainnya dengan praktis dan cepat di Toko Kesehatan Halodoc!

2. Pengobatan untuk kondisi yang mendasarinya

Bila suplemen zat besi tidak efektif untuk meningkatkan kadar zat besi dalam darah kamu, kemungkinan besar anemia kamu terjadi akibat adanya pendarahan atau masalah penyerapan zat besi.

Hal itu memerlukan pemeriksaan dan penanganan oleh dokter.  Tergantung pada penyebabnya, pengobatan anemia defisiensi besi mungkin melibatkan:

  • Obat-obatan, seperti kontrasepsi oral untuk memperlancar aliran menstruasi yang deras.
  • Antibiotik dan obat lain untuk mengobati tukak lambung.
  • Operasi untuk menghilangkan polip yang berdarah, tumor atau fibroid.

Agar lebih jelas, kamu bisa ketahui 6 Penyebab Anemia Defisiensi Besi dan Cara Mengobatinya di artikel tersebut.

Bila kamu mengalami anemia defisiensi besi yang parah, kamu mungkin perlu mendapatkan zat besi secara intravena atau transfusi darah. Tujuannya untuk membantu menggantikan zat besi dan hemoglobin dengan cepat.

Itulah pengobatan anemia defisiensi besi yang bisa kamu lakukan. Bila kamu mengalami gejala, seperti kelelahan atau sesak napas, coba tanyakan saja pada dokter melalui aplikasi Halodoc.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Iron deficiency anemia.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Iron-Deficiency Anemia.