Ini Langkah Diagnosis Tepat saat Atlet Mengalami Cedera Engkel

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   14 Desember 2022

“Untuk mendiagnosis cedera engkel, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan menyentuh kulit di sekitar luka untuk memeriksa titik-titik nyeri. Dokter juga akan menggerakkan kaki untuk memeriksa rentang gerak dan memahami posisi apa yang menyebabkan rasa tidak nyaman atau nyeri.”

Ini Langkah Diagnosis Tepat saat Atlet Mengalami Cedera EngkelIni Langkah Diagnosis Tepat saat Atlet Mengalami Cedera Engkel

Halodoc, Jakarta – Cedera engkel adalah cedera yang terjadi pada pergelangan kaki yang menyebabkan peregangan ataupun robeknya ligamen penyatu tulang pergelangan kaki. Ligamen berfungsi untuk membantu menstabilkan sendi dan mencegah gerakan berlebihan. 

Atlet yang berpartisipasi dalam olahraga seperti lari, bola basket, tenis, senam, dan menari biasanya berisiko lebih tinggi mengalami cedera engkel. Ini karena pada saat berolahraga, mereka kerap melakukan gerakan berulang pada kaki dan pergelangan kakinya.

Lantas, bagaimana langkah diagnosis cedera engkel pada atlet? Cari tahu jawabannya melalui ulasan berikut ini!

Tahapan Pemeriksaan untuk Cedera Engkel

Cedera engkel ataupun pergelangan kaki terkilir terjadi ketika ligamen dipaksa melampaui jangkauan gerak normalnya. Rasa nyeri bisa jadi sama dengan bentuk cedera lain, sehingga perlu dilakukan diagnosis tepat untuk mencari tahu penyebabnya berasal dari cedera engkel atau bukan. 

Lantas, seperti apa langkah diagnosisnya? Pertama-tama, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, terutama di area pergelangan kaki, kaki, dan tungkai bawah atlet.

Dokter akan menyentuh kulit di sekitar luka untuk memeriksa titik-titik nyeri dan menggerakkan kaki untuk memeriksa rentang gerak dan memahami posisi apa yang menyebabkan rasa tidak nyaman atau nyeri.

Jika cederanya parah, dokter mungkin merekomendasikan satu atau lebih pemindaian pencitraan untuk mengevaluasi secara lebih rinci tingkat kerusakan ligamen.

Beberapa jenis tes pencitraan tersebut antara lain:

1. Sinar X

Pemeriksaan ini menggunakan sejumlah kecil radiasi yang melewati tubuh untuk menghasilkan gambar tulang pergelangan kaki. Tes ini dapat membantu menyingkirkan kemungkinan patah tulang. 

2. Magnetic Resonance Imaging (MRI)

MRI menggunakan gelombang radio dan medan magnet yang kuat untuk menghasilkan gambar penampang melintang atau 3-D detail dari struktur internal lunak pergelangan kaki, termasuk ligamen.

3. CT Scan

CT scan dapat mengungkapkan lebih detail tentang tulang sendi. CT scan menggunakan sinar-X dan mengambil gambar dari berbagai sudut lalu menggabungkannya, untuk membuat gambar 3D. 

4. USG

Ultrasonografi menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar. Gambar ini dapat membantu dokter menilai kondisi ligamen atau tendon saat kaki berada di posisi yang berbeda.

Itulah langkah diagnosis tepat saat atlet mengalami cedera engkel. Sedangkan untuk perawatannya, akan tergantung pada tingkat keparahan cedera.

Meskipun langkah-langkah perawatan rumah dan obat nyeri bisa membantu, evaluasi medis secara perkala dapat mengungkapkan seberapa parah cedera yang terjadi. 

Perawatan yang Bisa Dilakukan

Setelah pembengkakan dan rasa sakit berkurang, dokter akan meminta atlet untuk memulai serangkaian latihan untuk memulihkan rentang gerak, kekuatan, fleksibilitas, dan stabilitas pergelangan kaki. Biasanya diperlukan terapis fisik untuk menjelaskan metode dan perkembangan latihan yang tepat.

Latihan keseimbangan dan stabilitas sangat penting untuk melatih kembali otot pergelangan kaki agar bekerja sama untuk menopang sendi dan membantu mencegah keseleo berulang. 

Latihan ini mungkin melibatkan berbagai tingkat tantangan keseimbangan, seperti berdiri dengan satu kaki, berjalan di bidang miring, ataupun gerakan-gerakan lain yang dilakukan untuk menguji keseimbangan.

Dalam kasus yang jarang terjadi, operasi dilakukan ketika cedera tidak kunjung sembuh. Ini juga bisa dilakukan saat pergelangan kaki tetap tidak stabil setelah menjalani terapi fisik dan latihan rehabilitasi dalam waktu lama. 

Operasi biasanya dilakukan untuk memperbaiki ligamen ataupun rekonstruksi ligamen dengan jaringan dari ligamen atau tendon terdekat.

Jika kamu atau orang terdekat mengalami cedera saat beroalhraga, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan kondisi kesehatan. Supaya lebih mudah, segera bisa buat janji pemeriksaan ke rumah sakit lewat aplikasi Halodoc ya!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Sprained ankle.