Ini Komplikasi Cedera Kepala yang Perlu Diwaspadai

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   20 Oktober 2022

“Cedera kepala terjadi karena benturan keras yang terjadi pada area kepala. Ada berbagai komplikasi dari cedera kepala, seperti vertigo, kejang, hingga kematian otak.”

Ini Komplikasi Cedera Kepala yang Perlu DiwaspadaiIni Komplikasi Cedera Kepala yang Perlu Diwaspadai

Halodoc, Jakarta – Cedera kepala umumnya terjadi akibat benturan keras yang terjadi pada area kepala. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan fungsi otak. Ada berbagai kondisi yang berisiko memicu cedera kepala, seperti kecelakaan lalu lintas hingga terjatuh.

Bukan itu saja, pada ajang Piala Dunia 2022, pemain sepak bola juga harus waspada pada setiap permainan yang akan dilakukan. Pasalnya, olahraga ini juga berisiko memicu cedera pada bagian kepala pada pemain sepak bola. Selain memicu sakit kepala, kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi pada kesehatan. Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Waspada Komplikasi Cedera Kepala

Menyambut ajang Piala Dunia 2022, banyak masyarakat yang merasakan euforia dengan melakukan kegiatan sepak bola. Namun, pastikan kamu menggunakan sepatu olahraga yang sesuai untuk menghindari cedera pada bagian kaki. 

Bukan itu saja, melakukan olahraga sepakbola juga berisiko memicu kamu cedera kepala. Cedera ini terjadi akibat adanya benturan yang cukup keras pada bagian kepala. Aktivitas olahraga, seperti sepak bola meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi ini. 

Cedera pada bagian kepala pada saat bermain sepak bola bisa terjadi akibat benturan kepala dengan bola atau tendangan lawan. Sebaiknya jangan abaikan kondisi tersebut, segera lakukan pemeriksaan jika kamu mengalami kecelakaan kecil saat berolahraga untuk memastikan kondisi kesehatan.

Cedera pada bagian kepala yang tidak diatasi dengan baik dapat memicu sejumlah komplikasi pada pengidapnya, seperti:

  1. Vertigo

Cedera yang terbilang ringan dapat menyebabkan pengidapnya mengalami vertigo. Kondisi ini menyebabkan sakit kepala yang disertai dengan sensasi berputar.

  1. Kejang

Seseorang yang pernah mengalami cedera ini akan berisiko mengalami kejang. Kondisi ini tidak hanya dialami di awal cedera terjadi, tetapi bertahun-tahun setelah cedera. Kejang berulang juga disebut sebagai epilepsi pasca trauma.

  1. Infeksi

Cedera yang parah dapat memicu patah tulang tengkorak atau luka terbuka. Kondisi ini berisiko menyebabkan robekan pada pada lapisan jaringan pelindung yang mengelilingi otak. Jika ini dibiarkan, hal ini bisa meningkatkan risiko masuknya bakteri ke dalam otak yang memicu infeksi.

  1. Kerusakan Pembuluh Darah

Cedera ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah. Kerusakan ini dapat menyebabkan stroke atau gangguan kesehatan lainnya.

  1. Koma

Kerusakan pada otak akibat cedera kepala dapat menyebabkan seseorang mengalami koma. Kondisi ini membuat seseorang tidak dapat merespon stimulus apapun yang diberikan. 

  1. Kematian Otak

Kematian otak adalah kondisi ketika tidak ada aktivitas pada otak maupun batang otak. Pada seseorang yang telah dinyatakan mengalami kematian otak, pelepasan alat bantu napas dapat mengakibatkan henti napas dan gagal jantung.

  1. Gangguan Intelektual

Cedera pada bagian kepala yang parah memicu gangguan pada otak. Hal ini dapat memicu gangguan intelektual yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir. Kondisi ini juga membuat seseorang kesulitan untuk fokus dan hilang ingatan.

Itulah komplikasi cedera kepala yang bisa dialami. Bukan hanya orang dewasa, cedera kepala juga rentan dialami oleh anak-anak. 

Selain keluhan sakit kepala dan pusing, cedera pada bagian kepala pada anak juga dapat menyebabkan anak mengalami perubahan kebiasaan makan, rewel terus menerus, perubahan pola tidur, kelelahan, dan suasana hati yang sedih terus menerus.

Sebaiknya segera tanyakan langsung pada dokter ketika kamu mengalami gejala yang terkait dengan cedera pada bagian kepala setelah mengalami benturan. Kamu bisa gunakan Halodoc sebagai upaya melakukan pertolongan pertama. Caranya download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Traumatic Brain Injury.
Healthline. Diakses pada 2022. Head Injury.
Hopkins Medicine. Diakses pada 2022. Head Injury.