Ini Keunggulan Pemeriksaan USG 4D Dibandingkan USG 3D
Halodoc, Jakarta – Seiring berkembangnya teknologi, semakin beragam pemeriksaan USG yang bisa dipilih para ibu hamil. Belakangan ini, metode pemeriksaan USG 3D dan USG 4D semakin banyak dikenal dan dipilih para calon orangtua. Sebenarnya, apa saja keunggulan dari kedua jenis pemeriksaan tersebut? Mana pemeriksaan USG yang sebaiknya dipilih untuk mengetahui kondisi kandungan?
Pemeriksaan USG 3D
Jika selama ini hanya dikenal USG 2D, belakangan ada jenis terbaru dari pemeriksaan ini yang mulai menjadi pilihan yaitu USG 3D. Perbedaan yang paling mendasar dari pemeriksaan USG 2D dan 3D ada pada hasil yang didapatkan. Dengan kata lain, hasil pengamatan kondisi di dalam rahim pun akan berbeda antara dua jenis pemeriksaan ini.
Pada pemeriksaan USG 2D, hasil pemeriksaan yang didapat merupakan gambaran datar dua dimensi dari janin dan memiliki dimensi hitam putih. Sedangkan pada pemeriksaan 3D, hasil yang keluar berbentuk tiga dimensi dengan gambaran yang lebih nyata dari janin. Nah, pemeriksaan dengan metode ini bisa membantu memudahkan diagnosis kelainan tertentu, terutama pada wajah.
Selain itu, pemeriksaan USG 3D juga disebut dapat mendeteksi kelainan bibir sumbing dengan lebih akurat pada janin. USG 3D juga akan menampilkan gambaran wajah janin dengan lebih nyata. Memilih jenis USG yang akan dijalani kembali pada keinginan calon orangtua dan kebutuhan pemeriksaan janin. Untuk menentukannya, pastikan untuk selalu berdiskusi dengan pasangan dan tanya jawab dengan dokter kandungan.
Baca juga: Ibu Hamil, Pilih USG 3D atau USG 4D?
Apa Perbedaannya dengan USG 4D?
Sebenarnya, hasil pantauan dari USG 3D dan USG 4D tidak memiliki perbedaan. Hanya saja, kedua jenis pemeriksaan ini memiliki hasil atau gambar yang berbeda. Pada USG 3D gambaran janin yang dihasilkan hanya gambar diam, sedangkan USG 4D menghasilkan gambar bergerak. Dengan demikian, kondisi janin di dalam rahim akan terlihat dengan lebih detail. Termasuk pergerakan janin dan aktivitasnya di dalam kandungan, seperti tertawa, menguap, hingga berkedip.
Berbeda dengan USG 3D, biasanya prosedur USG 4D akan dilakukan jika ada indikasi medis tertentu atau atas rekomendasi dokter. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan jika dokter mencurigai adanya kelainan perkembangan janin, sehingga dibutuhkan pemeriksaan mendetail. Meski begitu, ibu tetap bisa memilih untuk melakukan pemeriksaan USG 4D untuk merasakan keunggulan pemeriksaan ini. Apa saja?
1. Melihat Wajah Janin
Meski manfaat yang satu ini bisa didapat dari semua jenis USG, pada pemeriksaan 4D manfaat ini bisa lebih jelas. USG 4D memungkinkan untuk melihat secara detail bagaimana wajah bayi yang akan dilahirkan kelak, apakah mirip dengan ibu atau ayahnya.
Baca juga: 3 Hal Ini Bisa Diketahui dari USG 4D Kehamilan
2. Mengamati Pergerakan Janin
Melalui pemeriksaan USG 4D, ibu dan ayah bisa mengamati pergerakan dan perilaku janin. Pemeriksaan ini bisa melihat langsung bagaimana ekspresi wajah janin, aktivitas janin di dalam kandungan, serta mengetahui apakah sang buah hati sedang terbangun atau tertidur.
Meski termasuk pemeriksaan yang dianjurkan dan dapat digunakan untuk memastikan kesehatan janin, USG sebaiknya tidak terlalu sering dilakukan. Pemeriksaan kandungan dengan USG dianjurkan untuk dilakukan tidak lebih dari 3 kali dalam satu masa kehamilan, yaitu pada masa awal kehamilan, untuk mengetahui kondisi awal janin, memasuki trimester kedua, serta menjelang akhir trimester tiga untuk memperkirakan waktu persalinan.
Baca juga: Berapa Kali Idealnya Melakukan USG saat Trimester Ketiga
Kalau ibu memiliki masalah dan butuh saran seputar kehamilan, pakai aplikasi Halodoc untuk berbicara ke dokter lewat Video/Voice Call dan Chat. Tak cuma bicara soal kehamilan, ibu juga bisa bertanya soal masalah kesehatan lain ke dokter yang terpercaya. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.