Ini Kemungkinan Efek Samping Penggunaan Elsiron
"Efek samping penggunaan elsiron cenderung ringan dan tidak berbahaya. Contohnya seperti mual, mulut kering, mudah berkeringat dan urine gelap."
Halodoc, Jakarta – Elsiron adalah obat yang bisa dokter rekomendasikan untuk meredakan gejala flu, seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan batuk. Kandungan obat ini terdiri dari paracetamol, glyceryl guaiacolate, phenylpropanolamine HCl, dan chlorpheniramine maleate.
Paracetamol berfungsi untuk menurunkan demam dan mengurangi rasa sakit. Selain itu, glyceryl guaiacolate dan phenylpropanolamine HCl bekerja untuk meredakan batuk dengan mengencerkan dahak.
Adapun kandungan lainnya, yaitu chlorpheniramine maleate, berfungsi untuk meredakan alergi di tenggorokan yang memicu batuk. Meski obat ini efektif dan tergolong aman, kamu tetap perlu waspada terhadap risiko efek sampingnya.
Efek Samping Elsiron
Secara umum, elsiron aman apabila kamu konsumsi sesuai dengan dosis yang dokter rekomendasikan.
Meski begitu, tetap ada risiko efek samping yang bisa muncul, seperti:
1. Mual
Salah satu efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi obat ini adalah mual.
Hal ini bisa terjadi karena reaksi tubuh terhadap bahan aktif dalam obat atau karena interaksi dengan makanan.
Seiring waktu, tubuh biasanya akan beradaptasi dengan obat, dan gejala mual dapat berkurang.
Pada beberapa kasus, dokter mungkin menyarankan untuk mengonsumsi obat bersama makanan untuk mengurangi risiko mual.
2. Kelelahan
Flu seringkali juga menyebabkan kelelahan. Namun, kelelahan ini juga bisa muncul akibat mengonsumsi obat ini.
Hal ini bisa disebabkan oleh dampak obat terhadap sistem tubuh, terutama karena beberapa bahan aktif dapat memengaruhi sistem saraf.
3. Mudah berkeringat
Beberapa orang mungkin mengalami peningkatan produksi keringat setelah mengonsumsi elsiron.
Hal ini mungkin terjadi karena perubahan suhu tubuh atau efek obat pada sistem pengaturan suhu.
4. Mulut kering
Sensasi mulut kering adalah efek samping umum dari beberapa obat, termasuk elsiron.
Efek ini mungkin disebabkan oleh pengaruh obat pada kelenjar air liur atau dapat juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti dehidrasi.
Minum banyak air dapat membantu mengatasi sensasi mulut kering.
5. Urine berwarna gelap
Perubahan warna urine menjadi gelap bisa terjadi setelah mengonsumsi obat ini.
Hal ini umumnya tidak perlu dikhawatirkan, karena warna urine yang gelap dapat disebabkan oleh pemecahan senyawa obat dalam tubuh.
6. Feses berwarna pucat
Elsiron dapat memengaruhi warna feses, membuatnya tampak pucat. Ini terjadi karena perubahan dalam pencernaan dan penyerapan zat-zat tertentu dalam saluran pencernaan.
Warna pucat pada feses biasanya bukan tanda masalah serius.
7. Ruam kulit
Beberapa individu dapat mengalami reaksi alergi terhadap obat ini yang dapat menyebabkan munculnya ruam pada kulit.
Reaksi ini mungkin disebabkan oleh salah satu komponen obat.
Jika ruam ini persisten atau meningkat, segera diskusikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
8. Kehilangan nafsu makan
Efek samping yang satu ini dapat terjadi pada sebagian kecil pengguna elsiron.
Penyebabnya karena dampak obat terhadap sistem pencernaan atau perubahan rasa makan.
Penting untuk memberi tahu dokter jika kehilangan napsu makan ini berlangsung lama atau signifikan agar dapat dievaluasi lebih lanjut.
Apabila kamu sedang mencari obat flu seperti elsiron, Ini Rekomendasi Obat Flu dan Bersin-Bersin yang Tersedia di Apotek.
Itulah informasi tentang efek samping obat elsiron. Jika kamu memiliki pertanyaan lain tentang kondisi ini, jangan ragu menghubungi dokter di Halodoc!
Referensi:
National Center for Biotechnology Information. Diakses pada 2024. Elsiron.
MIMS Indonesia. Diakses pada 2024. Elsiron.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan