Ini Kelebihan dan Kekurangan Pembekuan Sel Telur
“Salah satu kelebihan melakukan pembekuan sel telur yaitu memungkinkan wanita untuk menunda kehamilan hingga akhirnya siap. Hanya saja, tidak ada jaminan bahwa sel telur yang dibekukan akan menghasilkan kehamilan di masa depan.”
Halodoc, Jakarta – Memiliki anak merupakan keinginan sebagian besar wanita. Hanya saja, beberapa wanita mungkin belum menemukan pasangan yang tepat atau ingin membutuhkan waktu untuk mencapai tujuan hidup lainnya, sehingga tidak bisa hamil di masa sel telur masih optimal.
Solusi yang bisa mereka pilih adalah melakukan pembekuan sel telur. Prosedur medis ini bisa menjadi pilihan untuk membantu wanita mewujudkan keinginan untuk memiliki anak saat sudah siap. Namun, prosedur ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan dari Prosedur Pembekuan Sel Telur
Berikut ini beberapa aspek terkait dengan kelebihan pembekuan sel telur:
1. Penundaan kehamilan
Prosedur Ini memungkinkan wanita untuk menunda kehamilan hingga mereka siap secara fisik, emosional, atau finansial untuk menjadi orang tua.
Hal tersebut memberikan kesempatan pada wanita yang ingin mengejar pendidikan, karier, atau menjaga kesehatan sebelum memulai membentuk sebuah keluarga.
2. Meningkatkan keberhasilan kehamilan tanpa terhambat usia
Metode prosedur ini semakin berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Begitu juga dengan tingkat keberhasilannya yang semakin meningkat.
Ketika sel telur yang dibekukan dibuahi dengan sperma dan ditransfer kembali ke rahim, peluang keberhasilan kehamilan serupa dengan kehamilan secara alami.
3. Penyimpanan sel telur bisa jangka panjang
Sel telur yang dibekukan dapat disimpan untuk jangka waktu lama. Hal tersebut memberikan wanita kesempatan untuk menjaga kualitas telur dan mempertahankan peluang kehamilan di kemudian hari. Selain itu, proses pembekuan dan penyimpanan sel telur telah terbukti aman dan efektif.
Baca juga artikel Egg Freezing, Tingkatkan Peluang Kehamilan Meski Usia Tidak Lagi Muda untuk mengetahui lebih banyak seputar prosedur medis ini.
Kekurangan Prosedur Pembekuan Sel Telur
Sementara itu, penting juga untuk mempertimbangkan kekurangan prosedur ini, di antaranya:
1. Biaya yang mahal
Pembekuan sel telur adalah prosedur medis yang berbiaya mahal. Pengeluaran biayanya di antaranya untuk siklus pembekuan sel telur, proses dan penyimpanan, serta biaya tahunan untuk penyimpanan jangka panjang.
Tidak heran jika biaya mungkin menjadi hambatan bagi beberapa orang.
2. Tidak memiliki jaminan keberhasilan
Meskipun tingkat keberhasilan meningkat, tidak ada jaminan bahwa prosedur ini akan menghasilkan kehamilan di masa depan.
Sebab, banyak faktor yang mempengaruhi kemungkinan keberhasilan kehamilan. Seperti, usia wanita, kualitas, dan tekniknya.
3. Proses bersifat invasif
Proses pengambilan sel telur untuk pembekuan melalui tindakan invasif bernama aspirasi folikel. Prosedur tersebut membutuhkan pemberian obat hormon untuk merangsang perkembangan telur. Kemudian, ikuti dengan proses pengambilan telur dari ovarium dengan bantuan jarum.
Meskipun prosedur ini umumnya aman, beberapa wanita mungkin mengalami efek samping. Seperti, ketidaknyamanan, perdarahan, atau infeksi.
4. Keterbatasan jumlah sel telur
Setiap wanita memiliki jumlah sel telur yang terbatas dalam ovariumnya. Maka itu, tidak semua wanita bisa menghasilkan sel telur dalam jumlah yang cukup untuk pembekuan. Faktor usia juga memengaruhi jumlah dan kualitas sel telur.
Pembekuan sel telur menjadi inovasi yang penting dalam teknologi reproduksi manusia. Terutama dalam memberikan kesempatan bagi wanita untuk mengendalikan waktu kehamilan dan mempertahankan peluang kehamilan di masa depan.
Namun, ingat bahwa semua prosedur medis memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadi, jangan ragu untuk berdiskusi dengan dokter yang tepat dan berpengalaman untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan mempertimbangkan keputusan terbaik.