Ini Kekurangan dan Kelebihan Penggunaan Kondom
“Dalam memilih metode kontrasepsi, kekurangan dan kelebihan penggunaan kondom perlu dipertimbangkan dengan baik. Meski memiliki kelebihan dalam mencegah kehamilan dan PMS, penggunaannya dapat memiliki kekurangan seperti risiko kebocoran atau ketidakcocokan dengan beberapa orang.”
Halodoc, Jakarta – Kondom merupakan salah satu alat kontrasepsi yang paling umum dan mudah digunakan dalam mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual. Kontrasepsi ini bisa terbuat dari bahan seperti lateks, poliuretan, atau poliisoprena dan biasanya berbentuk silinder dengan ujung yang menipis.
Dalam penggunaannya, cukup mudah dan tidak memerlukan resep dokter, sehingga secara mudah bisa terakses di apotek, toko obat, maupun supermarket. Namun, penggunaannya penting untuk memperhatikan kekurangan dan kelebihan lainnya dalam menggunakannya.
Kelebihan Penggunaan Kondom
Ada sejumlah kelebihan menggunakan kondom sebagai metode kontrasepsi, Hal ini yang menjadikannya sebagai salah satu metode paling populer saat ini. Berikut kelebihannya!
- Mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual: Jenis kontrasepsi ini dapat membantu mencegah terjadinya penularan penyakit menular seksual, termasuk HIV, serta mencegah kehamilan yang tidak terduga. Untuk mengetahui lebih lanjut, bisa juga membaca artikel tentang Cara Mencegah Kehamilan dengan Menggunakan Kondom.
- Perlindungan terhadap penyakit menular seksual: Dengan menggunakannya, sebenarnya dapat menjadi penghalang terjadinya pertukaran cairan tubuh, banyak penyakit menular seksual seperti HIV.
- Mudah digunakan: Tersedia di hampir semua toko dan mudah digunakan, tanpa memerlukan konsultasi ataupun resep dokter.
- Kondom tidak secara fisik mengubah kesuburan orang yang menggunakannya: Kontrasepsi ini terpakai hanya sekali, setelah itu dibuang. Jadi, tidak ada halangan bagi orang tersebut untuk dapat hamil pada saat mereka ingin berhubungan seks lagi.
- Tidak mempengaruhi kesehatan: Jenis kontrasepsi ini tidak mengandung hormon dan tidak mempengaruhi kesehatan seksual dan reproduksi.
- Beragam produk yang tersedia: Beragam tekstur yang tersedia dapat meningkatkan pengalaman seksual bagi penggunanya. Mulai dari memperpanjang durasi ereksi hingga meningkatkan kenikmatan pasangan, mereka mengklaim menawarkan banyak pilihan bagi penggunanya.
Kekurangan Penggunaan Kondom
Selain memiliki kelebihan, ada beberapa kekurangan dari penggunaan kondom, seperti:
- Kemungkinan rusak atau bocor: Jenis kontrasepsi ini dapat rusak atau bocor selama penggunaannya, terutama jika tidak terpakai dengan benar. Hal ini bisa dihindari dengan menunggu beberapa saat sebelum menutupi penis dengan kondom saat berhubungan seksual.
- Mengganggu kenikmatan seksual: Beberapa orang merasa bahwa penggunaannya bisa mengganggu kenikmatan seksual karena kurangnya sensasi yang terasa.
- Jika memiliki alergi tidak dapat menggunakan kondom biasa: Alternatifnya adalah dengan menggunakan yang berbahan poliuretan, atau yang terbuat dari kulit domba. Namun, harganya lebih mahal daripada biasanya.
- Tidak dapat terpakai dengan pelumas berbahan dasar minyak, hanya yang berbahan dasar air: Pelumas berbahan dasar minyak dapat menyebabkan bahan lateks mudah hancur dan robek saat berhubungan seksual.
Apa yang Diperhatikan saat Memilih Kondom?
Berikut hal yang harus kamu perhatikan saat memilih dan memakainya.
1. Ukuran Kondom
Ukuran menjadi sangat penting dalam memastikan kenyamanan dan keamanan selama berhubungan seks. Jika ukuran terlalu kecil atau terlalu besar, maka kemungkinan tidak akan pas dan tidak memberikan perlindungan yang cukup.
Karenanya, perlu untuk memilih ukuran yang sesuai dengan ukuran penis. Ukurannya biasanya bisa terlihat pada kemasan, dan beberapa merek menyediakan ukuran yang berbeda.
2. Bahan Kondom
Kondom terbuat dari berbagai macam bahan seperti lateks, poliuretan, dan poliizopren. Lateks adalah bahan paling umum penggunaannya dan juga paling efektif dalam mencegah penyebaran PMS.
Namun, beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap lateks. Jika alergi terhadap lateks, maka dapat memilih bahan yang terbuat dari bahan lain seperti poliuretan atau poliisoprena.
3. Jenis Kondom
Terdapat beragam jenis yang tersedia, seperti kondom berduri, beraroma, dan ultra-tipis. Pilihlah jenis yang sesuai dengan preferensi pribadi dan kebutuhan.
Penting untuk memperhatikan bahwa jenis kondom tertentu mungkin tidak cocok untuk semua orang dan dapat menyebabkan iritasi atau ketidaknyamanan.
4. Merek Kondom
Pilihlah merek yang terpercaya dan memiliki sertifikasi dari badan pengawas kesehatan. Pastikan juga bahwa merek yang terpilih telah sesuai dengan standar kualitas internasional.
5. Simpanan Kondom
Simpan pada tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung atau sumber panas lainnya. Jika tersimpan pada suhu yang tinggi atau terkena sinar matahari langsung dapat menyebabkan kerusakan dan mengurangi efektivitasnya.
Dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia sebagai momentum untuk mengingatkan kembali terkait dengan pentingnya penggunaan kondom secara benar dan berkala menggantinya untuk memastikan keefektifan dan keamanan penggunaannya.
Kelebihan dan kekurangannya dapat menjadi pertimbangan dalam pemakaian selama melakukan hubungan seksual. Selain itu, mempertimbangkan dengan seksama jenis kontrasepsi lain yang mungkin lebih cocok dengan kebutuhan individu.
Untuk mengetahui lebih lanjut terkait dengan alat kontrasepsi lainnya, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter melalui Halodoc. Berbagai kebutuhan seputar perlengkapan kontrasepsi juga bisa kamu dapatkan dengan mudah. Jadi tunggu apalagi, segera download aplikasinya sekarang juga!