Ini Kandungan Protein Tempe yang Perlu Diketahui
“Tempe mengandung protein yang cukup tinggi, bahkan bisa menggantikan daging bagi para vegetarian. Bahkan, kandungan proteinnya dapat memenuhi kebutuhan harian tubuh.”
Halodoc, Jakarta – Tempe adalah produk kedelai fermentasi yang digadang-gadang dapat menjadi pengganti daging pada kaum vegetarian. Makanan ini mengandung banyak nutrisi menyehatkan, seperti protein, probiotik, vitamin, hingga mineral. Kandungan proteinnya yang tinggi dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.
Lalu, berapa sih kandungan protein yang terdapat pada tempe?
Besaran Kandungan Protein pada Tempe
Satu porsi tempe cincang dalam cangkir mengandung 34 gram protein. Pada makanan berbasis tanaman, proteinnya tidak mencakup semua kandungan 9 asam amino esensial.
Spesialnya, hal ini tidak termasuk tempe, karena tetap mengandung semua zat tersebut.
Dengan mengonsumsi tempe secara teratur pada para vegetarian atau vegan, kebutuhan protein pada tubuh mereka bisa terpenuhi. Karena, seperti yang diulas di awal paragraf, makanan ini dapat menggantikan daging. Tempe juga sangat baik dalam membantu pemulihan otot yang lelah pasca berolahraga.
Manfaat Menyehatkan dari Konsumsi Tempe
Dengan kandungan yang tinggi protein pada tempe, makanan ini dapat menjadi bagian dari diet seimbang. Selain itu, makanan ini juga dapat menurunkan risiko dari berbagai penyakit kronis. Bahkan, ada beberapa penelitian yang menyebut jika senyawa nabati dari kedelai bermanfaat bagi kesehatan.
Dari studi lainnya jika menemukan jika kandungan isoflavon pada kedelai dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular pada wanita yang mengalami menopause dini.
Selain itu, ada juga penelitian yang menunjukkan jika kandungan protein pada kedelai dapat membantu dalam meningkatkan kerja insulin. Hal ini sangat baik untuk membantu pengobatan terhadap diabetes tipe 2.
Manfaat Protein Tempe untuk Diet
Penerapan diet yang kaya protein dapat meningkatkan produksi panas (termogenesis), sehingga menyebabkan peningkatan metabolisme dan membantu tubuh membakar lebih banyak kalori setelah makan.
Penerapan diet tinggi protein juga dapat membantu seseorang dalam mengendalikan nafsu makan. Hal ini karena dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar. Bahkan, hal ini lebih baik dibandingkan camilan berlemak tinggi.
Penelitian terkait diet protein tinggi berbasis kedelai atau daging juga sudah dilakukan. Hasilnya, keduanya dapat menyebabkan penurunan berat badan, penurunan rasa lapar, serta peningkatan rasa kenyang. Bahkan, tidak ada perbedaan yang signifikan dari keduanya.
Itulah pembahasan mengenai protein pada tempe dan berbagai manfaatnya pada tubuh. Jika kamu ingin mencukupi kebutuhan protein harian, sebaiknya memasukkan makanan ini pada menu harian yang dikonsumsi. Terlebih lagi jika membutuhkan pemulihan otot setelah berolahraga berat.
Jika masih memiliki pertanyaan lainnya terkait protein tempe, fitur tanya dokter dari Halodoc bisa digunakan untuk berinteraksi langsung dengan ahlinya. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan melalui smartphone di tangan. Makanya, unduh aplikasi Halodoc sekarang juga!