Halodoc, Jakarta – Flu adalah penyakit yang terjadi akibat paparan infeksi virus, yang menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, seperti hidung, tenggorokan, hingga paru-paru. Penyakit ini mudah menular, sehingga rentan terjadi pada siapa saja, termasuk Ibu hamil.

Biasanya saat flu menyerang, kamu diminta untuk perbanyak istirahat dan mengonsumsi makanan sehat. Kedua hal ini juga bisa dibarengi dengan mengonsumsi obat untuk meredakan flu. 

Jika kamu membutuhkan obat flu, berikut ini sejumlah kandungan obat yang aman untuk dikonsumsi saat hamil. Simak selengkapnya pada artikel berikut ini!

Berbagai Kandungan Obat Flu yang Aman untuk Ibu Hamil

Virus influenza dapat menyebabkan berbagai keluhan kesehatan pada pengidapnya. Misalnya hidung tersumbat, bersin, sakit tenggorokan, demam, nyeri otot, kelelahan, hingga sakit kepala. Tentunya, kondisi ini menyebabkan rasa tidak nyaman, apalagi jika kamu sedang hamil. 

Biasanya gejala flu yang ringan bisa diatasi dengan perawatan di rumah. Tapi pada kasus tertentu, flu juga perlu penanganan khusus seperti obat-obatan yang bisa dibeli di apotek. 

Namun saat sedang hamil, kamu tidak bisa sembarangan mengonsumsi obat. Pastikan obat yang diminum sudah sesuai dengan kondisi tubuh dan berdasarkan rekomendasi dokter. 

Berikut ini sejumlah kandungan obat flu yang aman untuk Ibu hamil, antara lain: 

1. Acetaminophen

Acetaminophen merupakan obat golongan analgesik dan pereda nyeri, yang tersedia dalam bentuk kapsul, cairan, obat tetes, hingga tablet. Obat ini banyak digunakan sebagai bahan utama dalam kombinasi obat flu biasa. 

Acetaminophen tergolong aman untuk Ibu hamil, namun pastikan kamu tidak mengonsumsi obat ini secara berlebihan ya. Selain itu, hindari penggunaan obat ini jika kamu memiliki riwayat alergi atau penyakit hati. 

Jika kamu membutuhkan obat flu, berikut “Ini 5 Rekomendasi Obat Flu untuk Ibu Hamil dan Menyusui”. Obat-obatan tersebut bisa kamu beli dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc.  

2. Paracetamol

Kandungan obat flu lainnya yang aman untuk Ibu hamil dan janin adalah paracetamol. Obat ini bisa bantu mengatasi gejala nyeri dan rasa tidak nyaman akibat penyakit flu saat hamil.  

Paracetamol bisa dikonsumsi oleh semua usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa, bahkan pada kondisi tertentu seperti Ibu hamil. 

Tapi kamu perlu berhati-hati, terutama jika sedang mengonsumsi obat lainnnya. Sebab penggunaan paracetamol dengan obat lainnya bisa memicu interaksi obat di dalam tubuh.  

3. Pseudoephedrin

Pseudoephedrin merupakan obat yang bekerja untuk melegakan hidung tersumbat, misalnya saat seseorang mengalami flu, demam, alergi, atau sinusitis. Obat ini masuk dalam kategori dekongestan dan biasanya dijual bebas di pasaran.

Obat ini bisa dikonsumsi oleh Ibu hamil, namun tidak disarankan pada trimester pertama. Jika kamu ingin mengonsumsinya di trimester kedua dan ketiga, sebaiknya konsultasikan diri ke dokter terlebih dahulu. 

4. Chlorpheniramine

Chlorpheniramine merupakan obat golongan antihistamin yang sering diresepkan dokter untuk meredakan gejala flu. 

Zat aktif di dalamnya akan bekerja memblokir histamin, sehingga reaksi alergi seperti pilek, batuk, hidung tersumbat, mata berair, ruam, dan tenggorokan gatal bisa mereda.

Obat ini aman untuk ibu hamil, tetapi sebaiknya tidak digunakan pada saat ibu sedang menyusui. 

5. Saline nasal drop/spray

Terakhir ada saline nasal drop atau spray, larutan garam steril untuk mengatasi flu. Kamu bisa menggunakannya untuk membantu menambah kelembapan di dalam hidung, serta melembutkan lendir yang kental atau berkerak. Dengan begitu, masalah hidung tersumbat saat flu bisa mereda. 

Itulah kandungan obat flu yang aman untuk ibu hamil. Namun, pastikan untuk selalu mengonsumsi berbagai jenis obat-obatan sesuai dengan saran dan dosis yang diberikan oleh dokter. Tujuannya untuk menghindari berbagai gangguan kehamilan yang mungkin terjadi.

Perawatan Flu untuk Ibu Hamil di Rumah

Selain menggunakan obat, Ibu bisa juga melakukan perawatan mandiri di rumah untuk meredakan gejala flu. 

Berikut perawatan untuk mengatasi flu pada ibu hamil, seperti:

• Istirahat dan tidur yang cukup
• Mengonsumsi berbagai makanan sehat kaya nutrisi.
• Mengonsumsi air putih yang cukup.
• Berkumur dengan air garam untuk mengatasi nyeri tenggorokan.

Jika flu tidak mereda setelah menggunakan obat atau menjalani perawatan di rumah, segera lakukan konsultasi dengan dokter. Terlebih jika kondisi kamu mengalami perburukan gejala, seperti nyeri pada perut, kejang, demam, hingga batuk yang tak kunjung mereda.

Konsultasi dengan dokter kini bisa dilakukan dengan mudah dari kapan saja dan di mana saja, melalui Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2024. How to Treat a Cold or Flu When You’re Pregnant.

UNM Health. Diakses pada 2024. Which Cold & Flu Medication Is Safe to Take During Pregnancy?

Web MD. Diakses pada 2024. Safe OTC Cold and Flu Treatment to Use During Pregnancy.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Flu (Influenza).

NIH. Diakses pada 2024. Acetaminophen (paracetamol) for the common cold in adults.