DAFTAR ISI

1. Ini Kadar Trombosit yang Normal 
2. Cara Mengetahui Kadar Trombosit Normal
3. Kadar Trombosit Tidak Normal, Apa Penyebabnya?
4. Begini Cara Menjaga Kadar Trombosit Normal
5. Hubungi Dokter Ini Jika Mengidap Gangguan Trombosit
   1. dr. Siska Damayanti Sp.PD
   2. dr. Vera Bahar Sp.PD

---

Trombosit merupakan salah satu komponen darah yang penting untuk pembekuan. Dengan masa hidup sekitar 10 hari, trombosit membantu membentuk gumpalan saat terjadi luka, yang dapat menghentikan aliran darah. 

Trombosit juga merangsang produksi fibrin untuk memperkuat gumpalan. Tanpa trombosit, pembekuan darah terganggu, dan luka kecil bisa menyebabkan perdarahan serius. 

Oleh karena itu, memahami dan menjaga kadar trombosit normal sangat penting untuk kesehatan. Apabila dibiarkan, bisa berpotensi menjadi masalah serius.

Lantas, seperti apa kadar trombosit yang normal itu? Bagaimana cara menjaga kadar trombosit agar tetap normal? Kamu bisa menyimak penjelasan berikut ini.

Ini Kadar Trombosit yang Normal 

Kadar trombosit yang dianggap normal umumnya berkisar antara 150.000 hingga 450.000 mcL. Rentang ini dapat bervariasi antara individu, tergantung pada faktor usia dan jenis kelamin. 

Untuk wanita, kadar trombosit normal biasanya berada di antara 157.000 hingga 371.000 mcL, sementara untuk pria, angkanya berkisar antara 135.000 hingga 317.000 mcL.

Untuk anak-anak, kadar trombosit normal berada dalam kisaran 250.000 hingga 450.000 mcL.

Pada lansia yang berusia di atas 60 tahun, rentang kadar trombosit normal berbeda, yaitu antara 165.000 hingga 355.000 mcL, dan cenderung menurun seiring bertambahnya usia.

Cara Mengetahui Kadar Trombosit Normal

Untuk mengetahui apakah kadar trombosit dalam tubuh normal atau tidak, satu-satunya cara yang akurat adalah melalui pemeriksaan darah. 

Beberapa metode yang dapat digunakan untuk memeriksa kadar trombosit meliputi:

1. Pemeriksaan darah lengkap

Pemeriksaan darah lengkap, atau complete blood count (CBC), merupakan cara paling umum untuk mengevaluasi kadar trombosit.

Selain mengukur jumlah trombosit, tes ini juga memberikan informasi tentang komponen darah lainnya, seperti leukosit, hemoglobin, dan eritrosit.

2. Tes pembekuan darah

Tes ini biasanya dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan darah lengkap. Tipe tes yang umum digunakan untuk mengevaluasi pembekuan darah meliputi PTT (partial thromboplastin time) dan PT (prothrombin time).

Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan kadar trombosit tidak normal, dokter mungkin akan merekomendasikan tes tambahan agar dapat menentukan penyebabnya, seperti:

3. Biopsi sumsum tulang

Prosedur ini dilakukan jika terdapat diagnosa bahwa masalah pada jumlah trombosit disebabkan oleh gangguan pada sumsum tulang, seperti kanker.

4. USG atau CT scan

Tes USG atau CT scan memiliki fungsi untuk mendeteksi adanya kemungkinan pembesaran pada limpa atau adanya sirosis hati.

Kadar Trombosit Tidak Normal, Apa Penyebabnya?

Tingkat trombosit dalam tubuh dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Adapun bentuk kadar trombosit yang tidak normal berupa kadar trombosit yang terlalu rendah dan kadar trombosit yang terlampau tinggi. 

Berikut ini penyebab serta penjelasan kadar trombosit tidak normal yang perlu kamu waspadai:

1. Penyebab Kadar Trombosit Rendah

Kadar trombosit yang terlalu rendah berada di bawah 150.000 mcL.

Kondisi ini dikenal sebagai trombositopenia dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti peningkatan risiko perdarahan.

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kadar trombosit rendah meliputi:

• Penyakit autoimun.
• Demam berdarah dengue (DBD).
• Pengidap HIV.
• Pengobatan kanker, khususnya leukimia.
• Pembesaran limpa akibat sirosis.
• Gangguan pada tulang belakang.
• Konsumsi alkohol yang berlebihan.
• Paparan terhadap bahan kimia beracun.

2. Penyebab Kadar Trombosit Tinggi

Kadar trombosit dianggap terlalu tinggi jika berada di atas 450.000 mcL.

Kondisi ini dikenal sebagai trombositosis dan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, seperti pembekuan darah yang berlebihan, serangan jantung, atau stroke.

Kondisi ini sering kali disebabkan oleh masalah pada sumsum tulang, tetapi juga bisa disebabkan oleh faktor-faktor berikut:

• Kanker.
• Infeksi atau peradangan.
• Anemia hemolitik.
• Anemia karena kekurangan zat besi.
• Riwayat operasi pengangkatan limpa.

Begini Cara Menjaga Kadar Trombosit Normal

Untuk menjaga kadar trombosit dalam tubuh tetap normal, kamu bisa melakukan beberapa langkah sederhana melalui pola makan sehat dan mengonsumsi suplemen

 Berikut adalah beberapa cara yang dapat diikuti:

1. Konsumsi makanan kaya folat

Folat atau vitamin B9 memiliki peran penting untuk pembentukan sel darah merah.

Sumber makanan yang kaya folat meliputi hati sapi, sayuran hijau gelap seperti bayam dan kubis, kacang hitam, sereal sarapan, dan nasi.

2. Makanan kaya vitamin B12

Vitamin B12 juga memiliki fungsi penting dalam pembentukan sel darah merah dan menjaga kadar trombosit. 

Sumber makanan yang mengandung B12 meliputi hati sapi, daging, telur, kerang, dan ikan seperti salmon dan tuna.

3. Mengonsumsi suplemen

Tak hanya makanan sehari-hari, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen untuk hasil yang lebih maksimal.

Kamu dapat mengonsumsi suplemen yang memiliki kandungan chlorophyll dan ekstrak daun pepaya, yang dipercaya dapat meningkatkan kadar sel darah merah.

Dengan memperhatikan pola makan dan memilih suplemen yang tepat, kamu dapat menjaga kadar trombosit dalam tubuh tetap normal

Sebaiknya, kamu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memulai konsumsi suplemen baru.

Hubungi Dokter Ini Jika Mengidap Gangguan Trombosit

Jika kamu atau orang terdekat mengalami gangguan pada trombosit, kamu bisa menghubungi dokter spesialis di Halodoc. 

Dokter spesialis di Halodoc berikut ini memiliki pengalaman lebih dari 14 tahun, sehingga mereka mampu memberikan penanganan terkait trombosit yang tidak normal.

Kamu tidak perlu khawatir, sebab mereka telah mendapatkan ulasan yang positif dari pasien-pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Nah, berikut ini daftar dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Siska Damayanti Sp.PD

Kamu bisa berkonsultasi dengan dr. Siska Damayanti Sp.PD, yang merupakan seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tahun 2010 dan 2018.

Saat ini, ia berpraktik di Gresik, Jawa Timur dan telah terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).

Berbekal pengalaman 15 tahun sebagai dokter spesialis penyakit dalam, dr. Siska Damayanti Sp.PD siap memberikan solusi seputar gangguan pada trombosit.

Chat dr. Siska Damayanti Sp.PD Mulai dari Rp55.000,- di Halodoc.

2. dr. Vera Bahar Sp.PD

Dokter rekomendasi berikutnya adalah Dokter Vera Bahar Sp.PD, seorang alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia pada 2008 dan Universitas Hasanuddin pada 2021. 

Dokter Vera Bahar Sp.PD sudah tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dengan nomor STR 7321401421106071 dan kini menjalani praktik di Wajo, Sulawesi Selatan.

Memiliki pengalaman selama 16 tahun, dr. Vera Bahar Sp.PD dapat kamu percayai dalam mengatasi kadar trombosit yang tidak normal.

Chat dr. Vera Bahar Sp.PD mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Itulah daftar dokter spesialis yang siap membantu kamu menangani gangguan trombosit dan mengembalikannya pada kadar normal.

Dengan Halodoc, kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja dengan cepat dan mudah.

Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apa lagi? Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi

Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Thrombocytosis – Symptoms and Causes.

Yale Medicine. Diakses pada 2024. Thrombocytopenia.

Medical News Today. Diakses pada 2024. How to increase platelet count naturally with foods, vitamins, and more.