Halodoc, Jakarta - Apakah kamu berniat untuk mengadopsi anjing untuk dipelihara di rumah? Tampaknya, prosesnya tidaklah semudah yang kamu bayangkan. Pasalnya, untuk menjamin keamanan, anjing adopsi perlu mendapatkan vaksin supaya ia tidak menularkan penyakit kepada calon pengadopsinya.

Selain itu, strategi untuk vaksinasi di tempat penampungan dengan hewan yang dijual di toko hewan akan sangat berbeda. Pada anjing yang tinggal di penampungan, kemungkinan terkena penyakit sering kali sangat tinggi. Program vaksin yang dirancang dengan baik dapat menjadi alat penyelamat untuk menjaga kesehatan hewan. Beberapa vaksin memberikan perlindungan dalam beberapa hari atau bahkan beberapa jam setelah pemberian, dan secara drastis dapat mengurangi frekuensi penyakit yang mengancam jiwa. 

Vaksin juga dapat mengurangi frekuensi dan keparahan penyakit baik di dalam tempat penampungan maupun setelah dilepaskan ke pengadopsi. Hal ini juga kemudian dapat membantu reputasi tempat penampungan dan memfasilitasi peningkatan adopsi dan hubungan yang lebih baik dengan calon pengadopsi. Langkah ini bahkan memberikan manfaat yang jauh melampaui vaksin itu sendiri.

Baca juga: Pentingnya Memberikan Vaksin pada Anjing Peliharaan

Jenis Vaksin untuk Anjing Adopsi

Tentu saja, vaksinasi bukanlah peluru ajaib untuk pencegahan penyakit. Namun, memberikan vaksin pada hewan kesayangan adalah hal yang sangat direkomendasikan untuk mencegah munculnya penyakit serius pada anjing kesayangan. Vaksinasi juga akan membantu mencegah penyebaran penyakit dari luar atau shelter ke anjing lain di luar shelter. Namun, kamu juga perlu ingat bahwa vaksin juga akan semakin optimal jika dibarengi dengan langkah pemeliharaan yang baik secara keseluruhan.

Anjing yang ada di rumah atau anjing yang hendak diadopsi harus mendapatkan beberapa jenis vaksin, seperti: 

• Vaksin rabies, vaksin ini bahkan seringkali wajib dan terikat dalam hukum suatu daerah.
• Distemper, vaksin ini melindungi dari distemper dan 5 penyakit lain yang berpotensi fatal bagi anjing. Penyakit menular pada anjing ini bersifat akut sampai subakut dan dapat menyerang saluran pencernaan, pernapasan, dan sistem saraf pusat. Anjing pada semua umur rentan terhadap serangan virus ini, tetapi anjing muda lebih sering terinfeksi dan tingkat kematiannya juga lebih tinggi.
• Bordetella, melindungi hewan peliharaan dari bakteri Bordetella bronchiseptica. Ini adalah bakteri kecil, Gram-negatif, berbentuk batang dari genus Bordetella yang dapat menyebabkan bronkitis infeksi pada anjing dan hewan lain. Meski sangat jarang menginfeksi manusia, vaksin ini tetap wajib diberikan. 
• Adenovirus-2 (CAV-2/hepatitis), Canine adenovirus 2 menyebabkan penyakit pernapasan lokal pada anjing dan merupakan penyebab potensial sindrom batuk kennel (penyakit pernapasan infeksi pada anjing).

Baca juga: Ini Alasan Perlu Suntik Vaksin Rabies Setelah Tergigit Anjing

Selain itu, ada beberapa vaksin dan tes lain yang diperlukan, seperti parvovirus (CPV), parainfluenza (CPiV), dan tes heartworm setidaknya untuk setahun terakhir.

Ada juga jenis vaksin yang umumnya tidak wajib (karena kemanjuran yang tidak terbukti dan/atau risiko rendah penularan penyakit di dalam tempat penampungan), misalnya Coronavirus anjing, Giardia, dan vaksin untuk penyakit yang menimbulkan risiko menular minimal di dalam tempat penampungan (misalnya leptospirosis, penyakit Lyme). 

Baca juga: Awas, Hewan Peliharaan Juga Rentan Terkena Virus Corona

Jika kamu sudah punya keputusan bulat untuk mengadopsi anjing, sebaiknya pastikan kamu akan memberikan anjing tersebut vaksin-vaksin yang ia butuhkan. Ingat, vaksin akan membuat kamu dan anjing kesayangan lebih terlindungi dari penyakit. Namun, jika kamu masih bingung akan jenis vaksin untuk calon anjing yang akan kamu adopsi sebaiknya diskusikan dahulu dengan dokter hewan di Halodoc. Dokter hewan di Halodoc akan senantiasa memberikan saran kesehatan yang tepat untuk calon anjing adopsi. Praktis bukan? Yuk, gunakan aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:

American Animal Hospital Association. Diakses pada 2020. Vaccination Recommendations – Shelter-Housed Dogs.

Help Save Pets. Diakses pada 2020. Vaccines/Tests Required to Qualify for Adoption.

UC Davis Veterinary Medicine. Diakses pada 2020. Vaccination in Animal Shelters.