Ini Jenis Cacing Berbahaya yang Bisa Menginfeksi Manusia
“Ada berbagai jenis cacing berbahaya yang bisa menginfeksi tubuh manusia, mulai dari cacing kremi hingga hati. Tiap jenis cacing bisa menular dengan cara yang berbeda.”
Halodoc, Jakarta – Cacing merupakan parasit yang sering menginfeksi tubuh manusia, terutama bagian pencernaan. Parasit ini biasanya masuk ke tubuh manusia saat masih berbentuk telur atau larva.
Cacingan bisa terjadi akibat mengonsumsi sayuran yang tidak dicuci bersih atau tidak mencuci tangan dengan baik sebelum makan. Tidak hanya bisa menimbulkan gangguan pencernaan, infeksi parasit tersebut juga bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya.
Karena itu, yuk kenali jenis-jenis cacing berbahaya yang bisa menginfeksi manusia di sini agar kamu bisa mewaspadainya.
Jenis-Jenis Cacing yang Bisa Menginfeksi Tubuh Manusia
Perlu kamu ketahui, cacing yang menginfeksi tubuh manusia berbeda dengan cacing di tanah yang biasanya kamu lihat. Ada banyak jenis cacing yang berbahaya bagi manusia. Beda jenisnya, beda juga cara penularannya. Infeksi parasit tersebut bisa terjadi baik pada anak-anak maupun orang dewasa, bahkan juga hewan.
Berikut ini beberapa jenis cacing yang bisa menginfeksi tubuh manusia:
1. Kremi (Enterobius vermicularis)
Ini adalah salah satu jenis yang paling umum menyerang manusia. Parasit ini berukuran kecil, kira-kira setengah inci panjangnya, dan biasanya ditemukan di usus besar.
Cara penularannya bisa terjadi ketika seseorang secara tidak sadar menyentuh telur-telur cacing kremi dan menelannya. Karena memiliki ukuran yang sangat kecil dan hampir tidak terlihat, telur parasit ini mudah terbang dan terhirup atau termakan manusia.
Telur pun bisa bertahan hidup di tempat tidur, pakaian, dan bahan lainnya.
Infeksi cacing kremi lebih sering terjadi pada anak-anak. Penyakit ini biasanya tidak berbahaya dan mudah diobati. Namun, orang tua perlu tahu Selain Tak Nafsu Makan, Ini Ciri-Ciri Anak Cacingan.
Mau tahu apa saja obat-obatan yang bisa digunakan untuk infeksi cacing? Baca di artikel ini: “10 Obat Cacing Medis untuk Anak dan Dewasa”.
2. Cacing gelang (Ascaris lumbricoides)
Ini adalah parasit besar berwarna putih atau merah muda yang panjangnya bisa mencapai panjang lebih dari 30 sentimeter. Mereka menetap di usus halus dan sering menyebar melalui makanan yang terkontaminasi.
Bila masuk dan menginfeksi tubuh manusia, parasit ini bisa berkembang biak dan bertambah banyak.
Dibanding orang dewasa, anak-anak lebih rentan terkena infeksi cacing gelang. Terutama jika anak memiliki beberapa kebiasaan yang bisa meningkatkan risikonya.
Para orang tua, coba amati Anak Memiliki 5 Kebiasaan Ini? Awas Terinfeksi Cacing Gelang.
3. Cacing tambang (Ancylostoma duodenale dan Necator americanus)
Berbeda dengan jenis lainnya, parasit ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui kulit ketika seseorang berjalan tanpa alas kaki di tanah atau kotoran yang mengandung larva.
Setelah masuk ke tubuh, parasit ini akan menempel ke dinding usus dengan “pengait”. Panjangnya biasanya kurang dari 1,27 cm.
Parasit ini bisa menyebabkan anemia dan masalah kesehatan serius lainnya. Untuk mencegahnya, pastikan kamu selalu memakai alas kaki saat pergi ke luar rumah.
Pasalnya, tanah yang kamu injak bisa jadi merupakan salah satu habitat parasit ini untuk berkembang biak.
4. Cacing pita (Taenia solium)
Ini adalah parasit berbentuk panjang dan pipih yang panjangnya bisa lebih dari 20 kaki. Parasit ini bisa menginfeksi manusia melalui air yang terkontaminasi telur atau larva parasit ini.
Mengonsumsi daging mentah atau setengah matang juga bisa jadi penyebab kondisi ini. Hewan ini bisa menginfeksi otak manusia dan menyebabkan kondisi serius seperti sistaerokosis.
Jangan sepelekan penyakit cacingan, karena bisa menimbulkan berbagai gejala yang tidak nyaman. Segera konsumsi Obat Cacing untuk Anak dan Dewasa yang Biasa Dokter Resepkan.
5. Cacing cambuk (Trichuris trichiura)
Ini adalah jenis parasit yang menginfeksi usus besar manusia. Parasit ini memiliki bagian kepala bertekstur halus dan bagian ekornya menebal mirip seperti cambuk. Itulah mengapa parasit ini para ahli kenal sebagai cacing cambuk.
Seseorang bisa cacingan jenis ini bila ia tidak sengaja menelan telurnya. Misalnya bila tangan atau jari kamu terkontaminasi kotoran dan kamu memasukannya ke dalam mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
Mengonsumsi sayuran atau buah yang tidak kamu cuci dan kamu masak dengan baik juga bisa meningkatkan risiko kamu terinfeksi cacing cambuk. Parasit ini bisa mengakibatkan penyakit trichuriasis.
6. Cacing hati (Fasciola hepatica)
Ini adalah parasit berupa cacing pipih yang menyerang hati manusia. Mereka biasanya masuk ke tubuh manusia melalui konsumsi makanan yang terkontaminasi, seperti sayuran mentah atau daging. Itulah mengapa penyakit ini juga termasuk penyakit zoonosis.
Bila terinfeksi, parasit ini bisa menimbulkan berbagai macam keluhan, mulai dari demam hingga penyakit kuning. Oleh karena itu, agar terhindar dari infeksi parasit tersebut, pastikan kamu mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memasak, cuci juga bahan-bahan makanan sebelum mengolahnya, lalu masak sampai benar-benar matang.
Itulah berbagai jenis cacing yang bisa menginfeksi manusia. Bila kamu mengalami gejala seperti gangguan pencernaan, demam, dan lain-lain, segera periksakan diri ke dokter.
Kamu juga bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk membicarakan gejala kesehatan yang kamu alami. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di Apps Store dan Google Play.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2024. Parasitic Worms in Humans: Know the Facts.
Medicine Net. Diakses pada 2024. Pinworms (Pinworm Infection in Children and Adults, Enterobiasis).
WebMD. Diakses pada 2024. Worms in Humans.
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2024. Parasites – Trichuriasis (also known as Whipworm Infection)
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan