Halodoc, Jakarta – Bila kamu sering mengalami bersin-bersin, hidung tersumbat, atau mata berair dan gatal ketika berada di ruangan berdebu atau berada di dekat hewan peliharaan, mungkin kamu memiliki alergi yang dinamakan rinitis alergi. Nah, fluticasone adalah obat yang efektif untuk meredakan gejala mengganggu yang terjadi akibat alergi tersebut.

Obat tersebut bisa kamu dapatkan dengan resep dokter maupun secara bebas di toko-toko obat. Namun, sebelum kamu mulai menggunakannya, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui agar obat bisa bekerja dengan efektif dan aman.

Perhatikan Hal-hal Ini Sebelum Menggunakan Fluticasone

Fluticasone merupakan obat yang termasuk dalam golongan obat kortikosteroid. Obat ini mengurangi gejala rinitis alergi dengan cara memblokir efek zat yang menyebabkan alergi dan mengurangi pembengkakan. Fluticasone tersedia dalam bentuk semprotan hidung dan inhaler. 

Berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum menggunakan obat ini:

1. Fluticasone perlu kamu gunakan secara tepat agar bisa bekerja dengan efektif

Pastikan kamu membicarakan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. Gunakan fluticasone sesuai dengan dosis yang dokter anjurkan atau sesuai petunjuk pada label kemasan. Hal itu agar obat bisa bekerja dengan efektif dan mengurangi risiko efek samping.

Dosis obat akan dokter sesuaikan dengan kondisi yang ingin kamu atasi. Untuk mengatasi rinitis alergi pada orang dewasa dan anak-anak berusia 12 tahun ke atas, dosisnya biasanya adalah 1-2 semprot ke tiap rongga hidung, 1 kali sehari.

Pastikan juga untuk membaca petunjuk penggunaan obat semprot hidung fluticasone. Bila ada yang kamu kurang paham, sebaiknya tanyakan pada dokter atau apoteker. Supaya tidak salah menggunakan obat, ketahui juga Flu vs Rinitis Alergi, Apa Saja Perbedaannya?.

2. Jangan menggunakan obat bila memiliki alergi

Sebelum menggunakan obat ini, beri tahu dokter atau apoteker bila kamu memiliki alergi terhadap fluticasone atau obat kortikosteroid atau alergi lain.

Pasalnya, produk ini mungkin mengandung bahan tidak aktif, yang bisa menyebabkan reaksi alergi atau masalah lain. Jadi, hindari menggunakan fluticasone bila kamu memiliki alergi terhadapnya.

3. Bisa menimbulkan efek samping

Sama seperti obat lain pada umumnya, fluticasone juga bisa menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping yang umum terjadi, antara lain sakit tenggorokan, batuk, perubahan suara, dan iritasi hidung.

Bila kamu mengalami efek samping tersebut dan tidak kunjung hilang, atau malah semakin parah, segera hubungi dokter.

4. Bisa menyebabkan interaksi bila digunakan bersamaan dengan obat lain

Sebelum menggunakan obat ini, penting juga untuk memberi tahu dokter tentang semua obat-obatan yang kamu konsumsi. Mulai dari obat resep, non-resep, hingga suplemen vitamin dan herbal.

Pasalnya, menggunakan fluticasone bersamaan dengan obat tertentu bisa memengaruhi kinerja obat tersebut atau meningkatkan risiko efek samping. 

Beberapa obat-obatan yang bisa menimbulkan interaksi dengan fluticasone, yaitu obat HIV (ritonavir atau cobicistat), obat untuk infeksi jamur (ketoconazole atau itraconazole), obat lain yang mengandung steroid, seperti obat tetes hidung lainnya.

5. Tidak dianjurkan untuk beberapa orang

Obat semprot hidung ini tidak cocok digunakan oleh beberapa orang, seperti orang yang memiliki alergi terhadap fluticasone atau obat lainnya, memiliki masalah pada hidung (seperti cedera, borok, operasi), infeksi (termasuk infeksi hidung, tuberkulosis, infeksi mata herpes), masalah mata tertentu (glaukoma, katarak), penyakit hati.

Jadi, pastikan kamu memberitahu dokter mengenai riwayat kesehatan kamu sebelum menggunakan obat ini.

Wanita yang sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui juga harus menggunakan obat kortikosteroid ini atas anjuran dokter.

Itulah hal-hal yang perlu kamu ketahui sebelum menggunakan fluticasone. Untuk mendapatkan obat atau suplemen vitamin yang kamu butuhkan, gunakan saja aplikasi Halodoc.

Jadi, tidak perlu repot-repot keluar rumah, tinggal order lewat aplikasi dan pesananmu akan datang dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga.

Referensi: 

WebMD. Diakses pada 2023. Fluticasone Propionate Spray, Suspension – Uses, Side Effects, and More.

National Health Service. Diakses pada 2023. How and when to use fluticasone nasal spray and drops.