Halodoc, Jakarta - Ada banyak komponen yang terdapat di dalam sel darah merah kamu. Salah satunya adalah hemoglobin atau HB. Komponen darah ini memiliki peran yang cukup penting, yaitu mengikat oksigen di dalam darah. Apabila sel darah merah mengalami masalah atau gangguan, kadar Hb dalam darah juga turut terkena dampaknya. Lalu, apa saja penyebab HB rendah pada seseorang? Berikut di antaranya:

Kehilangan Banyak Darah

Cedera, luka, dan kecelakaan serius bisa membuat kamu kehilangan banyak darah. Meski begitu, kamu bisa kehilangan banyak darah karena beberapa sebab yang bahkan kamu tidak menyadarinya. Misalnya, kamu mengalami perdarahan pada saluran cerna, kanker, luka yang terjadi pada organ dalam tubuh, dan infeksi saluran kemih serta wasir. Melakukan donor darah terlalu sering atau perdarahan ketika kamu mengalami menstruasi juga memicu kamu kehilangan banyak darah, sehingga HB turut mengalami penurunan kadar. 

Mengalami Kanker Darah

Penyebab HB rendah berikutnya adalah seseorang mengalami kanker darah. Kanker darah sendiri terbagi menjadi tiga, multiple myeloma, leukemia, dan limfoma yang kemudian terbagi lagi menjadi Hodgkin dan Non-hodgkin. Leukemia atau kanker darah yang menyerang sel darah putih menyebabkan produksi sel darah putih menjadi tidak terkendali dan bersifat abnormal. Sementara multiple myeloma terjadi ketika sel kanker menyerang bagian sumsum tulang. 

Baca juga: 4 Makanan yang Dapat Meningkatkan Hemoglobin

Sementara itu, limfoma baik jenis Hodgkin maupun non-Hodgkin sama-sama menyerang kelenjar getah bening pada tubuh. Ketiga jenis kanker darah tersebut turut menimbulkan dampak pada produksi sel darah merah, meski bukan menyerang sel darah merah secara spesifik, membuat produksinya menjadi menurun. Akibatnya, kadar HB dalam darah juga mengalami penurunan. 

Siapa saja bisa mengalami penurunan kadar HB dalam darah. Untuk bisa mengetahuinya, kamu harus melakukan tes darah. Kalau kamu tidak sempat ke laboratorium, kamu bisa menggunakan fitur Cek Lab pada aplikasi Halodoc. Kapan saja dan di mana saja, kamu bisa melakukan tes kesehatan. 

Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Kurang Darah dan Darah Rendah

Hipotiroidisme

Hipotiroidisme merupakan kondisi ketika kelenjar tiroid mengeluarkan hormon tiroid dalam jumlah yang kurang dari batas normal. Akibatnya, terjadi penurunan aktivitas pada sumsum tulang dan menyebabkan penurunan sel darah merah. Menurunnya produksi sel darah merah memang menjadi penyebab HB rendah yang paling utama. Inilah mengapa para pengidap hipotiroidisme sangat rentan mengalami anemia. Bahkan, risiko dan komplikasinya lebih mengkhawatirkan apabila kamu juga mengalami defisiensi zat besi. 

Anemia

Inilah penyebab HB rendah yang sering kali ditemui. Kurangnya sel darah merah dalam tubuh menyebabkan seseorang mengalami kelainan darah ini. Jenisnya beragam berdasarkan penyebab yang mendasarinya. Anemia defisiensi zat besi, misalnya, terjadi karena kurangnya asupan zat besi di dalam tubuh. Lalu, anemia aplastik yang terjadi karena rusaknya sumsum tulang. 

Baca juga: 5 Jenis Asupan Makanan untuk Pengidap Anemia

Anemia hemolitik yang terjadi karena sel darah merah pada pembuluh darah atau limpa mengalami penguraian. Selanjutnya, anemia sel sabit yang menyebabkan bentuk sel darah merah menjadi seperti sabit. Terakhir, adalah anemia yang terjadi karena kurangnya asupan vitamin B12 dan B9 atau asam folat, sehingga sel darah merah mengalami perubahan bentuk dan menjadi penyebab HB rendah. 

Referensi: 

Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Leukemia. 

Medical News Today. Diakses pada 2910. What’s to Know About Hemoglobin Levels?

Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Low Hemoglobin Count.