Halodoc, Jakarta – Lentigo merupakan bintik-bintik hitam yang muncul akibat paparan sinar matahari. Kondisi ini juga lebih mudah muncul seiring bertambahnya usia.

Itu sebabnya, lentigo lebih rentan menimpa orang dewasa hingga usia lanjut. Nah, berikut tanda-tanda lentigo agar kamu bisa segera mengatasinya!

Gejala Lentigo

Perlu kamu ketahui bahwa gejala lentigo hampir mirip dengan noda wajah pada umumnya.

Nah, berikut gejala yang perlu kamu ketahui:

1. Perubahan warna pada kulit

Salah satu gejala utama kondisi ini adalah perubahan warna pada kulit.

Bintik-bintik penuaan ini biasanya memiliki warna yang berbeda dengan warna kulit sekitarnya. 

Lentigo dapat muncul sebagai bintik coklat tua, coklat muda, atau hitam.

Perubahan warna ini seringkali terjadi secara bertahap dan bisa melibatkan satu atau beberapa bintik di area yang terkena.

2. Pembentukan bintik-bintik berbatas tegas

Bedanya dengan noda hitam pada umumnya, kondisi ini cenderung memiliki batas yang tegas atau terdefinisi dengan jelas.

Kamu dapat melihat perbedaan yang jelas antara bintik-bintik ini dan kulit normal sekitarnya. 

Batas yang tegas ini bisa membantu dalam mengidentifikasi dan memonitor pertumbuhan bintik-bintik tersebut.

3. Ukuran yang beragam

Ukuran lentigo bisa bervariasi. Beberapa bintik mungkin sangat kecil, sementara yang lain bisa lebih besar.

Pertumbuhan bintik-bintik ini dapat bersifat tunggal atau berkumpul, tergantung pada kondisi dan faktor-faktor individu.

4. Peningkatan jumlah bintik seiring waktu

Salah satu ciri khas lain adalah kemampuannya untuk berkembang dan meningkat jumlahnya seiring waktu.

Meskipun pertumbuhan ini mungkin lambat, perubahan signifikan dalam jumlah bintik-bintik penuaan dapat menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang perlu kamu perhatikan. 

Peningkatan jumlah lentigo bisa mengindikasikan perubahan kondisi kulit atau respon terhadap faktor-faktor tertentu.

5. Lokasi yang terpapar sinar matahari

Kemudian, lokasi munculnya lentigo sering kali terkait dengan paparan sinar matahari.

Bintik-bintik penuaan biasanya muncul di area yang terpapar sinar matahari, seperti wajah, lengan, tangan, leher, dan bagian tubuh lain yang sering terkena sinar UV. 

Gunakan tabir surya untuk melindungi bagian tersebut dari paparan sinar matahari. 

Berikut Rekomendasi Sunscreen Terbaik yang Cocok untuk Semua Jenis Kulit yang bisa kamu pertimbangkan. 

6. Tekstur kulit yang berbeda

Selain perubahan warna, kondisi ini juga dapat mempengaruhi tekstur kulit di area yang terkena.

Beberapa orang melaporkan bahwa permukaan bintik-bintik penuaan terasa lebih kasar atau lebih halus daripada kulit sekitarnya.

Perubahan tekstur ini dapat memberikan petunjuk tambahan tentang kondisi kulit.

7. Bintik-bintik asimetris

Bintik-bintik penuaan juga tampak asimetrsi. Kamu wajib waspada jika melihat salah satu bagian bintik berbeda dengan bagian lainnya.

Sebab, hal ini bisa mengindikasikan lentigo berkembang menjadi kanker kulit. 

8. Bintik rentan terhadap paparan sinar matahari

Lentigo cenderung menjadi lebih terang atau lebih terlihat setelah terpapar sinar matahari.

Jika melihat perubahan signifikan pada bintik-bintik penuaan setelah berada di bawah sinar matahari, artinya bintik tersebut merupakan lentigo.

Penggunaan tabir surya secara teratur dapat membantu mengurangi risiko pertumbuhan dan perubahan lebih lanjut.

9. Kemerahan atau peradangan di sekitar bintik

Pada beberapa kasus, kondisi ini dapat menyebabkan kemerahan atau peradangan di kulit sekitarnya. 

Meskipun ini tidak selalu terjadi, gejala ini dapat menunjukkan adanya reaksi kulit terhadap perubahan struktural di bawah permukaan bintik-bintik penuaan.

Mengetahui gejala lentigo adalah langkah penting dalam merawat kesehatan kulit. 

Jika kamu mengalami gejala-gejala ini atau memiliki kekhawatiran tentang pertumbuhan pada kulit, segera diskusikan dengan dokter di Halodoc.

Referensi:

American Academy of Dermatology. Diakses pada 2023. Age spots.

Skin Cancer Foundation. Diakses pada 2023. Brown Spots and Birthmarks.