Ini Gejala Gigitan Tomcat dan Penanganannya yang Tepat

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   14 Oktober 2024

Gigitan tomcat perlu beberapa minggu untuk sembuh.

Ini Gejala Gigitan Tomcat dan Penanganannya yang TepatIni Gejala Gigitan Tomcat dan Penanganannya yang Tepat

DAFTAR ISI

  1. Ketahui Gejala Gigitan Tomcat
  2. Cara Menangani Gigitan Tomcat
  3. Hubungi Dokter Ini untuk Mengatasi Gigitan Tomcat
    1. dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E
    2. dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E

Gejala yang dipicu oleh gigitan tomcat seringkali menimbulkan rasa ketidaknyamanan pada area kulit. Tomcat merupakan serangga kecil yang pernah menjadi sorotan di Indonesia.

Dengan ukuran kurang dari 1 cm, serangga ini dapat menimbulkan iritasi jika bersentuhan langsung dengan kulit.

Gigitan tomcat juga terkenal dengan sebutan paederus dermatitis, ruam tomcat, dan dermatitis linearis.

Ruam yang muncul dan melepuh biasanya muncul 24 hingga 48 jam setelah terserang gigitan tomcat, dan bisa memerlukan beberapa minggu untuk sembuh.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala gigitan tomcat agar dapat segera ditangani dengan baik dan mencegah risiko infeksi. Yuk, simak penjelasan di bawah ini untuk memahami gejala dan cara mengatasinya!

Ketahui Gejala Gigitan Tomcat

Gigitan tomcat sangat mengganggu dan bisa menjadi berbahaya apabila dibiarkan tanpa penanganan tepat

 Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui gejala gigitan tomcat, yaitu sebagai berikut:

1. Kulit terasa panas

Area kulit yang terkena gigitan tomcat akan memicu sensasi panas yang menyerupai rasa terbakar.

Ini adalah reaksi awal yang biasanya diikuti oleh kemerahan pada kulit, mirip dengan reaksi terhadap gigitan serangga biasa. 

Rasa panas ini disebabkan oleh peradangan yang muncul akibat racun dari tomcat, yang memicu respons sistem kekebalan tubuh.

Dalam beberapa kasus, kemerahan dapat meluas di sekitar area yang terkena, memberikan sinyal bahwa ada sesuatu yang mengganggu kulit.

2. Gatal yang tak terbendung

Sensasi panas yang dirasakan seringkali disertai dengan rasa gatal yang sangat mengganggu. Rasa gatal ini biasanya muncul antara 24 hingga 48 jam setelah terkena gigitan tomcat. 

Intensitas gatal dapat bervariasi. Hal ini menambah ketidaknyamanan yang dirasakan.

Terkadang, keinginan untuk menggaruk area yang gatal bisa sangat kuat, tetapi ini justru dapat memperburuk kondisi kulit dan meningkatkan risiko infeksi.

3. Munculnya lepuhan seperti luka bakar

Jika rasa gatal yang muncul tidak dapat ditahan dan mengarah pada tindakan menggaruk, kulit dapat mengalami iritasi yang lebih parah.

Hal ini bisa menyebabkan terbentuknya lepuhan, yang dikenal sebagai pustula atau bintil bernanah. 

Setelah jangka waktu 24-48 jam, gelembung-gelembung ini akan tampak pada kulit, umumnya berwarna merah dan menyerupai lesi akibat luka bakar.

Proses ini menunjukkan bagaimana racun dapat merusak lapisan kulit, dan dalam waktu sekitar 4 hari, lepuhan ini dapat semakin besar dan menyebabkan ketidaknyamanan yang lebih parah.

4. Terasa nyeri dan kaku

Selain muncul lepuhan, kulit yang teriritasi juga dapat mengalami kekakuan dan terkadang disertai rasa kesemutan.

Rasa nyeri yang muncul bisa sangat tajam dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini menunjukkan bahwa sistem saraf sedang bereaksi terhadap iritasi akibat racun.

Penting untuk diingat bahwa racun dari gigitan tomcat dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya dan juga dapat menular kepada orang lain jika tidak segera ditangani.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak menggaruk area yang terkena guna mencegah penyebaran racun melalui cairan yang mungkin muncul dari luka tersebut.

Cara Menangani Gigitan Tomcat

Apabila kamu menemukan tomcat dan terkena kontak langsung dengan tomcat, sebaiknya lakukanlah hal berikut:

  • Jangan menghancurkan atau menginjak tomcat agar racunnya tidak menyebar ke kulit.
  • Jika menemukan tomcat di kulit, tiup perlahan untuk mengusirnya atau gunakan kertas datar untuk mengangkatnya sebelum dibuang.
  • Jika secara tidak sengaja bersentuhan dengan tomcat, segera cuci area yang terkena dengan air bersih dan sabun lembut. Kamu juga bisa mengompres dingin selama 15 menit.
  • Jika menemukan tomcat di pakaian, handuk, atau barang lain, hindari kontak langsung dengan barang-barang tersebut dan cuci dengan bersih untuk mencegah racun menyebar ke kulit.

Akan tetapi, apabila sudah telanjur terkena gigitan tomcat, kamu bisa mengambil langkah berikut ini:

  • Kompres dengan air dingin, lalu gunakan krim kortikosteroid topikal untuk mengurangi rasa gatal dan iritasi pada kulit.
  • Kamu juga bisa mengaplikasikan iodine tincture yang dapat membantu menetralisir racun dan berfungsi sebagai antiseptik.
  • Gunakan krim yang bersifat menenangkan, seperti krim dengan kandungan kalamin, kamper, atau anestesi topikal, agar membantu meredakan rasa sakit dan gatal.
  • Jika dokter menduga ada infeksi bakteri sekunder, mungkin kamu akan dianjurkan mengonsumsi antibiotik oral seperti ciprofloxacin.

Itu dia langkah-langkah yang bisa kamu lakukan apabila kamu atau orang terdekat mengalami kontak maupun terserang gigitan tomcat.

Hubungi Dokter Ini untuk Mengatasi Gigitan Tomcat

Jika kamu mengalami gejala gigitan tomcat dan disusul oleh gejala lain, segera periksakan pada dokter spesialis di Halodoc.

Dokter spesialis berikut sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun, sehingga mereka mampu memberikan panduan tepat terkait cara mengatasi gigitan tomcat.

Tak perlu khawatir, sebab mereka telah mendapat ulasan yang baik dari pasien-pasien sebelumnya yang mereka tangani.

Nah, ini dia dokter rekomendasi Halodoc yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E

Dokter rekomendasi yang dapat membantu kamu mengatasi gigitan tomcat adalah dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E. 

Ia telah menempuh gelar dokternya di Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada tahun 2007 dan 2015.

Dokter Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E telah tercatat sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 7121602320110894 dan kini berpraktik di Manado, Sulawesi Utara.

Berbekal pengalaman 16 tahun, dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E akan memberikan solusi akurat dalam menyembuhkan gigitan tomcat. 

Ia juga mampu memberikan solusi terkait masalah kulit sensitif, ruam, gigitan serangga, estetika kulit, serta perawatan kulit anak dan bayi, termasuk jerawat.

Chat dengan dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E di Halodoc mulai dari Rp 60.000,-.

2. dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E

Kamu juga bisa berkonsultasi dengan dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E, yang merupakan seorang alumnus Universitas Airlangga pada tahun 2012 dan Universitas Udayana tahun 2020.

Kini, ia menjalani praktik di Surabaya, Jawa Timur dan terdaftar dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 5121602320139615.

Dengan pengalaman 11 tahun di bidangnya, dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E dapat kamu percayai dalam menangani gejala gigitan tomcat. 

Dokter Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E juga bisa memberikan layanan konsultasi terkait pengobatan penyakit kelamin, kulit anak dan bayi, jerawat, ruam kulit dan gigitan serangga, serta estetika.

Chat dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E Mulai dari Rp60.000,- di Halodoc.

Dokter rekomendasi tersebut siap membantu kamu dalam mengatasi gigitan tomcat yang kamu alami.

Dengan aplikasi Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja dengan mudah dan aman.

Kamu tidak perlu khawatir jika dokter sedang offline atau tidak tersedia. Sebab, kamu tetap bisa memesan jadwal konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi
CarePlus Vietnam. Diakses pada 2024. Treatment Would Because of Rove Beetles.
DOC2US. Diakses pada 2024. Understand the Rove Beetles ‘Bite’.
DermNet. Diakses pada 2024. Paederus Dermatitis.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan