Ini Fungsi Jantung Manusia dan Bagian-Bagiannya
Setiap bagian-bagian jantung memiliki fungsi yang amat krusial untuk tubuh.

DAFTAR ISI
- Fungsi Jantung
- Bagian-Bagian Jantung dan Fungsinya
- Gangguan Jantung yang Perlu Diwaspadai
- Penelitian Terkait Efek Kelelahan pada Pengidap Gagal Jantung
Jantung adalah salah satu organ vital yang perlu diperhatikan fungsinya. Sebab, setiap detaknya berperan agar tubuh mendapatkan oksigen yang cukup serta mendukung fungsi organ-organ lain.
Meskipun perannya yang sangat krusial, banyak orang yang belum sepenuhnya memahami bagaimana jantung bekerja dan fungsi jantung secara keseluruhan. Oleh sebab itu, mari pahami fungsi jantung beserta bagiannya!
Fungsi Jantung
Fungsi jantung dapat disimpulkan sebagai “pompa” yang bertugas mengedarkan darah ke seluruh tubuh.
Darah yang dipompa oleh jantung membawa oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh sel-sel tubuh.
Darah juga sekaligus mengangkut limbah metabolisme seperti karbon dioksida kembali ke paru-paru untuk dikeluarkan.
Proses ini berlangsung secara terus-menerus untuk memastikan tubuh mendapatkan suplai energi yang cukup.
Selain itu, fungsi jantung melibatkan beberapa proses penting, seperti:
1. Memastikan sirkulasi darah
Jantung memompa sekitar 5 hingga 6 liter darah per menit dalam keadaan normal. Volume ini dapat meningkat hingga lima kali lipat saat tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen.
Contohnya, seperti selama aktivitas fisik intens. Proses ini mendukung pengiriman oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh yang membutuhkan. Nah, Begini Cara Kerja Jantung Memompa Darah ke Seluruh Tubuh.
2. Mengatur tekanan darah
Jantung bekerja bersama pembuluh darah untuk mengatur tekanan darah.
Fungsi jantung memastikan darah mengalir dengan tekanan yang cukup untuk mencapai seluruh organ, tanpa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah atau jaringan.
3. Menjaga homeostasis tubuh
Organ vital ini juga berperan penting dalam mendistribusikan hormon, enzim, dan zat penting lainnya melalui darah.
Proses ini membantu menjaga keseimbangan kimiawi tubuh, termasuk suhu tubuh, pH, dan kadar elektrolit.
Lewat fungsi ini, jantung turut mendukung kemampuan tubuh untuk beradaptasi terhadap perubahan lingkungan.
4. Mengangkut limbah metabolisme
Darah yang dipompa oleh jantung berfungsi untuk membawa karbon dioksida dan zat sisa lainnya dari jaringan tubuh ke organ ekskresi.
Contohnya, seperti paru-paru, ginjal, dan hati.
Fungsi ini memastikan tubuh terbebas dari limbah yang dapat mengganggu fungsi organ.
5. Memastikan fungsi organ berjalan optimal
Jantung memastikan setiap organ tubuh mendapatkan suplai darah yang cukup untuk berfungsi secara maksimal.
Organ seperti otak, ginjal, dan hati sangat bergantung pada aliran darah yang konsisten dan teratur.
Gangguan pada fungsi-fungsi di atas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius.
Mulai dari penurunan kualitas hidup hingga risiko kematian mendadak. Oleh karena itu, menjaga kesehatan jantung adalah prioritas utama untuk hidup sehat dan panjang umur.
Fakta Tentang Jantung
Jantung bekerja seperti pompa yang tidak pernah berhenti, memompa darah ke seluruh tubuh untuk mengantarkan oksigen dan nutrisi. Dalam sehari, jantung memompa sekitar 7.000 liter darah.
Bagian-Bagian Jantung dan Fungsinya
Jantung manusia memiliki struktur kompleks yang terdiri dari beberapa bagian utama.
Masing-masing bagian memiliki peran unik dalam mendukung fungsi jantung.
Berikut ini 4 bagian jantung utama dan fungsinya:
1. Atrium (Serambi)
- Atrium Kanan: Menerima darah yang mengandung karbon dioksida dari tubuh melalui vena cava.
- Atrium Kiri: Menerima darah yang kaya oksigen dari paru-paru melalui vena pulmonalis.
2. Ventrikel (Bilik)
- Ventrikel Kanan: Memompa darah ke paru-paru melalui arteri pulmonalis untuk mendapatkan oksigen.
- Ventrikel Kiri: Memompa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh melalui aorta. Ventrikel kiri memiliki dinding otot yang lebih tebal karena harus bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Selain itu, bagian-bagian jantung lainnya yaitu:
1. Katup Jantung
Katup trikuspid, bikuspid (mitral), pulmonalis, dan aorta berfungsi memastikan darah mengalir dalam satu arah dan mencegah aliran balik.
2. Pembuluh Darah
- Arteri: Membawa darah kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh.
- Vena: Membawa darah yang kaya karbon dioksida kembali ke jantung.
- Kapiler: Tempat pertukaran oksigen, nutrisi, dan limbah metabolisme antara darah dan jaringan tubuh.
3. Sistem Konduksi Jantung
Sistem ini melibatkan sinoatrial node (SA node) yang bertindak sebagai “pacemaker” alami, yakni mengatur irama detak jantung.
Impuls listrik yang dihasilkan menyebar melalui jaringan jantung, memicu kontraksi yang diperlukan untuk memompa darah.
Untuk lebih jelasnya, pahami informasi seputar Jantung – Penyakit, Faktor Risiko, Komplikasinya berikut ini.
Gangguan Jantung yang Perlu Diwaspadai
Gangguan pada fungsi jantung dapat berdampak serius pada kesehatan. Beberapa kondisi yang perlu diwaspadai, antara lain:
1. Penyakit jantung koroner (coronary artery disease)
Penyakit ini terjadi ketika arteri koroner tersumbat oleh plak lemak, sehingga mengurangi aliran darah ke otot jantung. Gejala utamanya meliputi nyeri dada (angina) dan sesak napas.
2. Gagal jantung
Kondisi ini terjadi ketika jantung tidak dapat memompa darah dengan efisien.
Gagal jantung sering disebabkan oleh hipertensi, serangan jantung, atau penyakit jantung lainnya.
3. Aritmia
Gangguan irama jantung (aritmia) menyebabkan detak jantung terlalu cepat (takikardia), terlalu lambat (bradikardia), maupun tidak teratur.
Aritmia dapat memengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah dengan efektif.
Merasakan detak jantung tidak beraturan? Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Jantung di Halodoc yang bisa segera kamu hubungi.
4. Kardiomiopati
Penyakit kardiomiopati merupakan kelainan pada otot jantung, yang mana mengurangi kemampuan jantung untuk memompa darah. Kondisi ini perlu mendapatkan penanganan segera karena bisa berakibat fatal.
5. Serangan jantung (myocardial infarction)
Serangan jantung terjadi akibat penyumbatan total pada salah satu arteri koroner. Akibatnya, terjadi kerusakan pada otot jantung karena kekurangan oksigen.
6. Penyakit katup jantung
Gangguan pada katup jantung, seperti stenosis (penyempitan) atau regurgitasi (kebocoran), dapat mengganggu aliran darah yang normal.
Penelitian Terkait Efek Kelelahan pada Pengidap Gagal Jantung
Melansir dari Jurnal Keperawatan Silampari, terdapat hubungan antara kelelahan dan kualitas hidup pada pasien gagal jantung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien mengalami kelelahan yang berat dan memiliki kualitas hidup yang buruk.
Analisis data menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kelelahan dan kualitas hidup pada pasien gagal jantung.
Intinya, penelitian ini menemukan bahwa kelelahan yang tinggi secara signifikan memengaruhi kualitas hidup pasien gagal jantung.
Itulah penjelasan seputar fungsi jantung yang perlu kamu ketahui. Jika kamu mengalami gejala gangguan jantung, hubungi dokter spesialis penyakit jantung di Halodoc saja.
Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.
Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!