DAFTAR ISI

• Apa itu Bronkus?
• Fungsi Bronkus
• Gangguan yang Bisa Terjadi pada Bronkus

---

Halodoc, Jakarta – Untuk mendukung proses pernapasan, sistem pernapasan melibatkan berbagai organ yang bekerja secara sinergis dalam pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Salah satu komponen penting dalam sistem ini adalah bronkus.

Bronkus yang berfungsi sebagai penghubung antara batang tenggorokan (trakea) dan paru-paru. Organ ini memiliki fungsi utama untuk memastikan aliran udara yang lancar ke dan dari paru-paru, menjaga proses pernapasan tetap efektif.

Untuk memahami lebih mendalam tentang peran bronkus, simak pembahasannya berikut ini!

Apa itu Bronkus?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bronkus adalah saluran pernapasan yang menghubungkan trakea dengan paru-paru.

Dalam proses pernapasan, udara memasuki tubuh melalui mulut dan hidung.  Selanjutnya aliran udara masuk ke dalam laring dan trakea yang kemudian sampai kepada bronkus.

Nah, organ ini juga memiliki cabang yang bernama bronkiolus. Cabang tersebut berupa saluran-saluran kecil yang nantinya berakhir di alveolus, yaitu kantung udara kecil dalam paru-paru.

Di dalam alveolus inilah terjadi pertukaran gas antara oksigen dan karbondioksida.  Nantinya, oksigen akan disalurkan ke seluruh tubuh melalui aliran darah. 

Struktur bronkus terdiri dari tulang rawan, otot polos, dan selaput lendir.

Tulang rawan berfungsi menjaga kekuatan dan kestabilan struktur organ ini, mulai dari trakea sampai bronkiolus. Fungsinya agar tetap terbuka selama proses pernapasan. 

Ketika menuju bronkiolus, tulang rawan berkurang dan jumlah otot halus bertambah.  Kombinasi struktur ini mendukung fungsi bronkus dan bronkiolus selama proses pernapasan.

Nah, organ ini bisa saja mengalami gangguan berupa penyakit bronkitis. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggunakan rekomendasi obat batuk bronkitis pada artikel ini: “Ini 5 Pilihan Obat Batuk Akibat Bronkitis yang Ampuh di Apotek”.

Fungsi Bronkus

Bronkus memainkan peran penting dalam sistem pernapasan, berikut fungsinya:

1. Mengatur suplai oksigen

Fungsi utama organ ini yaitu memastikan pasokan oksigen ke paru-paru sehingga organ vital seperti jantung dan otak dapat berfungsi secara optimal. Kekurangan oksigen dapat mengganggu fungsi kesehatan tubuh.

Bronkus juga punya kemampuan untuk mengatur diameter saluran udara yang dikendalikan oleh otot polos di dinding bronkus.

Saat otot-otot ini berkontraksi, diameter saluran udara berkurang, dan sebaliknya, saat otot-otot ini relaks, saluran udara menjadi lebih lebar.  Pengaturan ini memungkinkan kontrol terhadap jumlah udara yang masuk dan keluar dari paru-paru.

2. Menghubungkan paru-paru dengan saluran pernapasan atas

Fungsi selanjutnya yaitu menjadi saluran penghubung antara trakea dan paru-paru. 

Organ ini memfasilitasi perjalanan udara yang mengandung oksigen ke alveolus. 

Nantinya, di alveolus terjadi pertukaran gas, di mana oksigen disalurkan ke seluruh tubuh dan karbon dioksida dikeluarkan. 

Selain bronkus, ketahui pula organ-organ lainnya yang ada pada sistem pernapasan dengan membaca artikel ini: “Wajib Tahu, Ini 4 Organ Sistem Pernapasan pada Manusia”.

3. Menyaring partikel asing

Bronkus memiliki saluran lendir yang berfungsi menyaring partikel asing dan mencegah masuknya organisme penyebab infeksi, seperti virus, bakteri, dan jamur. 

Bisa dibilang, organ ini mempunyai fungsi pertahanan penting untuk mencegah iritasi dan infeksi pada paru-paru.

Bronkus juga merespons kondisi lingkungan, seperti kelembapan udara dan suhu. 

Saat udara dingin atau kering, bronkus dapat merespons dengan menyempit untuk menghindari iritasi dan dehidrasi saluran pernapasan.

Supaya fungsi ini tetap terjaga, ketahui Cara Tepat Menjaga Kesehatan Paru-Paru.

Gangguan yang Bisa Terjadi pada Bronkus

Masalah pada bronkus dapat memicu sejumlah gangguan pernapasan. Beberapa di antaranya adalah:

• Bronkitis. Peradangan pada dinding saluran bronkus yang dapat menyebabkan peningkatan produksi lendir, batuk, nyeri dada, dan kesulitan bernapas.
• Emfisema. Gangguan pernapasan yang akibat kerusakan pada alveolus dan struktur bronkus. Biasanya kondisi ini terjadi karena kebiasaan merokok dan dapat menyebabkan gejala seperti napas pendek dan mengi.
• Asma. Kondisi di mana bronkus mengalami penyempitan dan peradangan, menyebabkan kesulitan bernafas, batuk, dan gejala lainnya.

Untuk menjaga kesehatan bronkus, sebaiknya hindari faktor risiko seperti merokok, menjaga kebersihan udara dan mengadopsi gaya hidup sehat.

Itu sebabnya, ketahui juga 8 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Paru-Paru.

Jika terjadi masalah pernapasan atau gejala yang mencurigakan, segera hubungi dokter di Halodoc dengan biaya yang terjangkau.

Kamu juga bisa mendapatkan obat batuk akibat bronkitis dan produk kesehatan lainnya di Toko Kesehatan Halodoc. Tidak perlu khawatir, produk akan dikirim dari apotek terdekat dan terjamin aman untuk kamu gunakan!

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Bronchi.

Healthline. Diakses pada 2024. Bronchi.

Verywell Health. Diakses pada 2024. Bronchi Anatomy and Function.