Halodoc, Jakarta – Ada 5 jenis gangguan tidur yang paling sering terjadi, yaitu insomnia, narkolepsi, sindrom kaki gelisah, sleep apnea, dan gangguan ritme sirkadian. Sebelumnya, telah dibahas fakta-fakta seputar gangguan tersebut dalam artikel berjudul “ini fakta tentang gangguan tidur yang harus diketahui (bagian 1)”. Pada artikel kali ini, akan dibahas lebih lanjut fakta seputar kelima gangguan tidur tersebut. 

Pada dasarnya, ada sangat banyak gangguan tidur yang ada. Namun, dari semua jenis gangguan tersebut, ada 5 jenis gangguan tidur yang paling sering terjadi. Mendiagnosis gangguan tidur dilakukan dengan mengamati gejala-gejala yang muncul. Dokter mungkin akan menanyakan waktu tidur dalam satu hari hingga satu minggu, lalu melakukan beberapa tes pendukung untuk mengetahui gangguan tidur yang terjadi. 

Baca juga: Mengantuk Terus, Awas Ini Tanda Kurang Tidur

Gejala dan Cara Mengatasi Gangguan Tidur 

Beda jenis gangguan yang menyerang, maka akan berbeda pula gejala yang muncul. Berikut ini beberapa gejala yang muncul tergantung pada jenis gangguan tidur yang dialami: 

• Insomnia

Gangguan tidur insomnia ditandai dengan beberapa gejala, seperti kesulitan untuk tidur, tetap terjaga sepanjang malam, bahkan tidur sepanjang malam. Kondisi ini juga bisa menyebabkan pengidapnya merasa mengantuk atau sakit kepala sepanjang hari, perubahan suasana hati secara mendadak, serta kesulitan dalam berkonsentrasi. Mengatasi gangguan ini dilakukan dengan beberapa cara, seperti mengatur jam tidur secara teratur, menghindari konsumsi alkohol atau minuman berkafein, rutin berolahraga, serta mengatur kamar, sehingga terasa nyaman. 

• Sleep Apnea

Gangguan tidur ini ditandai dengan gangguan pernapasan, yaitu napas yang tiba-tiba berhenti saat pengidapnya tidur. Gangguan ini menyebabkan napas berhenti hingga sekitar 10 detik atau lebih. Sleep apnea juga menyebabkan seseorang mendengkur, mengantuk sepanjang hari, hingga sakit tenggorokan saat bangun tidur. Mengatasi penyakit ini bisa dilakukan dengan mengontrol berat badan, mengatur posisi tidur, menggunakan strip napas selama tidur, hingga melakukan operasi untuk melancarkan saluran pernapasan. 

Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Gangguan Tidur Membahayakan Kesehatan

• Narkolepsi

Penyakit ini ditandai dengan rasa kantuk yang bisa muncul tanpa mengenal waktu dan tempat, mengantuk pada siang hari, mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh, serta tidur malam yang tidak berkualitas atau mengalami insomnia. Penyakit ini diatasi dengan mengatur jadwal tidur secara rutin, membuat suasana dan ruangan tidur yang baik, dan hindari konsumsi minuman yang mengandung alkohol serta kafein. 

• Sindrom Kaki Gelisah 

Sindrom kaki gelisah ditandai dengan gangguan tidur di mana kaki mengalami dorongan yang kuat untuk bergerak. Hal itu terjadi saat tubuh sedang beristirahat. Selain itu, gangguan tidur ini juga memicu munculnya sensasi rasa gatal, kesetrum, nyeri, ataupun kram. Mengatasi gangguan ini bisa dilakukan dengan mengonsumsi suplemen zat besi, mandi air hangat, serta melakukan terapi pijat pada kaki. 

• Gangguan Ritme Sirkadian 

Gangguan tidur ini ditandai dengan kesulitan tidur atau bahkan tidur sepanjang malam. Kondisi ini juga bisa menyebabkan kantuk serta sakit kepala di siang hari serta memicu kesulitan untuk berkonsentrasi. Mengatasi gangguan tidur ini bisa dilakukan dengan menjadwalkan jam tidur rutin, berolahraga, menjalani terapi, serta menghindari konsumsi minuman yang mengandung alkohol atau kafein. 

Baca juga: Bisakah Anak-Anak Alami Gangguan Tidur?

Punya masalah tidur dan butuh saran dokter? Pakai aplikasi Halodoc saja. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:

Prevention. Diakses pada 2019. Sleep Disorders: Every Important Fact to Know About Symptoms, Diagnosis, and Treatments.

Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Sleep disorders.