Ini Efek Samping Pemasangan Nasogastric Tube Bagi Tubuh

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   14 Agustus 2020
Ini Efek Samping Pemasangan Nasogastric Tube Bagi TubuhIni Efek Samping Pemasangan Nasogastric Tube Bagi Tubuh

Halodoc, Jakarta - Pasien koma yang terbaring di rumah sakit biasanya dipasangi selang di hidungnya. Selang tersebut bernama nasogastric tube (NGT). Fungsinya untuk menyuplai makanan dan minuman pada pasien yang tidak memungkinkan untuk menelan, akibat kondisi medis tertentu. 

Pemasangan nasogastric tube dilakukan dengan memasukkan selang melalui lubang hidung, melewati kerongkongan, hingga masuk ke dalam lambung. Setelah itu, makanan, minuman, dan obat-obatan yang diperlukan pasien akan dialirkan sesuai jadwal. Namun, pemasangan nasogastric tube juga memiliki risiko efek samping, lho. Apa saja, ya?

Baca juga: Manfaat Nasogastric Tube Bagi Pengidap Perdarahan Lambung

Efek Samping Pemasangan Nasogastric Tube

Pemasangan nasogastric tube yang normal dan benar tetap memiliki risiko efek samping. Berupa kram dan pembengkakan perut, mual, muntah, dan diare. Risiko efek samping dari pemasangan akan lebih parah jika tidak dilakukan dengan benar. 

Luka pada hidung, sinus, tenggorokan, kerongkongan, dan lambung, adalah efek samping yang cukup umum dari pemasangan nasogastric tube yang keliru. Tak hanya itu, pemasangan selang nasogastric tube yang kurang tepat juga berisiko membuat selang mencapai paru-paru. Hal ini tentu berbahaya. Suplai makanan, minuman, dan obat yang mengalir ke paru-paru berisiko menimbulkan aspirasi. 

Untuk mengurangi risiko komplikasi akibat pemasangan nasogastric tube, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan, seperti menyikat gigi dan membersihkan hidung secara teratur, serta memeriksa tanda-tanda kebocoran ataupun penyumbatan.

Siapa yang Membutuhkan Pemasangan Nasogastric Tube?

Pemasangan nasogastric tube tak hanya berfungsi untuk mengalirkan makanan, minuman, dan obat-obatan ke dalam tubuh. Melainkan juga untuk mengeluarkan zat beracun dari dalam perut.

Umumnya, pemasangan nasogastric tube diperlukan oleh pasien dengan kondisi:

1.Cedera Leher atau Wajah

Cedera pada leher atau wajah dapat membuat pasien sulit menggerakkan mulut, mengunyah, dan menelan. Oleh karena itu, pemasangan nasogastric tube diperlukan, agar asupan makanan, minuman, dan obat yang dibutuhkan tetap terjaga. Sebab, asupan makanan, minuman, dan obat sangat diperlukan untuk menunjang proses penyembuhan. 

2.Gangguan Usus

Gangguan usus, seperti penyumbatan, memerlukan pemasangan nasogastric tube. Tujuannya tentu saja agar kebutuhan makanan, minuman, dan obat pengidap terpenuhi. Pengidap gangguan usus biasanya mengalami kesulitan dalam mencerna makanan bertekstur. 

Baca juga: Alasan Perdarahan Lambung Perlu Pemasangan Nasogastric Tube

3.Kesulitan Bernapas

Pasien yang mengalami kesulitan bernapas juga membutuhkan pemasangan nasogastric tube, selain bantuan alat bantu napas atau ventilator untuk menyuplai oksigen ke paru-paru. Pemasangan nasogastric tube ini juga bertujuan untuk memastikan suplai makanan, minuman, dan obat-obatan terpenuhi. 

4.Overdosis Obat-obatan Terlarang

Pasien overdosis obat-obatan terlarang juga membutuhkan pemasangan nasogastric tube. Selain untuk menyuplai makanan dan minuman, pemasangan nasogastric tube pada kondisi ini juga berfungsi untuk menyerap zat-zat berbahaya dalam tubuh. 

5.Koma

Pasien koma biasanya mengalami kehilangan kesadaran yang cukup lama. Untuk memastikan kebutuhan makanan, minuman, dan obat-obatannya terpenuhi, pemasangan nasogastric tube diperlukan. 

Itulah sedikit penjelasan tentang efek samping pemasangan nasogastric tube dan siapa saja yang memerlukannya. Jika ingin tahu lebih lanjut tentang nasogastric tube, kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter tepercaya, kapan dan di mana saja. 

Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan, dengan menjalani gaya hidup sehat setiap harinya, agar tidak sampai mengalami pemasangan nasogastric tube. Rutin juga periksakan kesehatan ke dokter secara berkala, agar bisa mengetahui status kondisi kesehatanmu, ya!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Nasogastric Intubation and Feeding.
Medline Plus. Diakses pada 2020. Nasogastric feeding tube.