Ini Dampak Membiarkan Anak Belajar sampai Larut Malam
Halodoc, Jakarta – Melihat sang buah hati tumbuh menjadi anak yang cerdas, terutama dalam bidang akademik, bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi para orangtua. Meski tidak bisa dijadikan sebagai satu-satunya acuan, terkadang orangtua sering menjadikan nilai akademis yang bagus sebagai tolak ukur sejauh apa perkembangan diri pada anak.
Hal itu yang kemudian mendorong orangtua berlomba-lomba untuk memberi “asupan edukasi” terbaik untuk Si Kecil. Tak cukup dengan sekolah formal saja, orangtua juga memasukkan anak ke kelas tambahan dan memintanya untuk mengikuti les ini itu. Saat di rumah pun, anak masih disuruh untuk belajar, bahkan hingga larut malam. Sebenarnya, apakah kebiasaan tersebut baik dan efektif membuat anak lebih cerdas?
Jawabannya adalah tidak selalu demikian. Memang setiap anak lahir dengan keunikan tersendiri, termasuk dalam hal kecerdasan dan kemampuan tubuh serta otak dalam menerima pelajaran. Artinya, orangtua tidak seharusnya memaksakan anak untuk selalu belajar dan belajar agar pintar.
Baca juga: Mulai Kerepotan, Ini 5 Cara Hadapi Anak Malas Belajar
Nyatanya, belajar di rumah setelah pulang sekolah seharusnya tidak menjadi satu hal yang memaksa apalagi menyiksa Si Kecil. Sebaliknya, setelah belajar di sekolah, anak sebenarnya hanya membutuhkan tidak lebih dari 30 menit untuk kembali mengulang pelajar di rumah. Yang perlu diingat, anak hanya perlu mengulang pelajaran di sekolah, bukan dipaksa untuk belajar keras atau memahami hal-hal baru saat belajar di rumah.
Pasalnya, terlalu memaksa anak untuk belajar di rumah, malah bisa merugikan. Sebab hal itu malah menjadi tidak efektif, bahkan mengganggu jam tidur Si Kecil. Yang dibutuhkan anak bukanlah belajar dalam waktu yang lama, tapi belajar di rumah dengan cara yang tepat. Alih-alih memaksa anak belajar hingga larut malam, cobalah untuk menyusun kegiatan belajar dengan metode yang paling pas dan bisa dimengerti anak. Dengan demikian, kegiatan belajar pun akan lebih menyenangkan dan membuahkan hasil yang optimal.
Baca juga: 5 Manfaat Belajar Bahasa Asing untuk Anak
Yang Terjadi saat Anak Belajar Hingga Larut Malam
Saat memaksakan anak untuk belajar hingga malam hari, artinya jam tidurnya pun akan terganggu. Anak mungkin akan tidur larut malam pula, dan artinya tubuh tidak mendapat waktu istirahat yang cukup. Kurang tidur pada anak malah bisa memicu dampak yang negatif. Termasuk dalam hal kecerdasan dan kemampuan anak dalam belajar. Apa saja dampak negatif kurang tidur pada anak?
- Sulit Konsentrasi
Kurang tidur di malam hari dapat menyebabkan menurunnya tingkat konsentrasi anak. Hal itu bisa menyebabkan Si kecil menjadi kurang fokus, kurang berkonsentrasi dan lambat dalam mengerjakan satu hal. Selain itu, belajar sampai larut malam juga bisa menyebabkan kemampuan anak dalam menyerap pelajaran di sekolah menjadi lemah.
- Mudah Mengantuk dan Malas
Kurang tidur di malam hari bisa menyebabkan anak mudah mengantuk pada siang hari. Alhasil, anak mungkin menjadi lebih malas dan tidak produktif. Hal itu juga akan mengganggu proses belajar Si Kecil selama di sekolah, bahkan bisa mengganggu aktivitas secara keseluruhan.
- Mudah Lelah
Kurang tidur pada anak juga bisa menyebabkan tubuhnya menjadi lebih mudah lelah. Kalau sudah begini, semangatnya untuk belajar pun mungkin akan mengalami penurunan. Untuk itu, sangat penting mengetahui metode belajar terbaik untuk anak.
Baca juga: Ini Alasan Makan Ikan Bikin Anak Cerdas
Selain belajar, orangtua juga bisa membantu meningkatkan kemampuan berpikirnya dengan membiasakan anak mengonsumsi vitamin dan suplemen. Lebih mudah beli vitamin dan produk kesehatan lain di aplikasi Halodoc. Dengan layanan antar, pesanan akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan