Ini Dampak Memberikan Makanan Anjing untuk Kucing
“Setiap jenis hewan memiliki pilihan dan jenis makanannya sendiri. Termasuk kucing dan anjing. Jadi, kamu sebaiknya tidak memberikan makanan anjing untuk kucing dan sebaliknya. Ketahui dampaknya pada ulasan berikut.”
Halodoc, Jakarta – Memenuhi kebutuhan nutrisi kucing dengan memberikan pakan kucing dengan gizi tinggi tentu jadi cara mudah untuk membantu menjaga tubuh dan bulunya tetap sehat. Sayangnya, tidak sedikit pemilik kucing yang masih kebingungan dalam memilih jenis pakan untuk hewan lucu ini.
Bahkan, tidak jarang ada orang yang masih memberikan makanan anjing untuk kucing. Bisa jadi, hal itu karena kucing tak sengaja mencicipi pakan anjing, atau pemilik kehabisan pakan kucing dan belum atau tidak sempat membeli. Namun, sebenarnya, apakah boleh memberikan makanan anjing untuk kucing?
Tidak Boleh Terus-Menerus
Memang, pada beberapa kondisi, ada kucing yang tergoda untuk menjajal pakan anjing. Jika kamu mengalami kondisi darurat, hal tersebut boleh dilakukan. Namun, tidak untuk diet khusus atau pemberian secara kontinyu atau terus-menerus, meski pakan anjing sebenarnya tidak membahayakan kesehatan kucing.
Lalu, apa jadinya apabila makanan anjing untuk kucing menjadi asupan harian? Sebelumnya, kamu perlu tahu kalau anjing dan kucing punya kebutuhan nutrisi yang berbeda. Pakan anjing tentu tidak akan memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan kucing untuk tetap sehat.
Selalu ingat bahwa kucing adalah hewan pemakan daging alias karnivora. Artinya, hewan satu ini memakan daging sebagai menu utama dan sehari-hari. Tanpa asupan protein yang mencukupi, kucing tentu akan kehilangan massa ototnya dan berubah menjadi lesu.
Sementara itu, anjing merupakan hewan pemakan biji, sayuran, dan daging alias omnivora. Artinya, anjing membutuhkan asupan makanan selain daging untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi dan menjaga tubuhnya tetap sehat.
Kenali Dampaknya pada Kucing
Sederhananya, kucing yang mengonsumsi makanan anjing bisa berdampak pada gangguan kesehatan secara keseluruhan. Apa saja?
- Kucing Mengalami Defisiensi Vitamin A
Salah satu nutrisi yang wajib ada dalam pakan kucing adalah vitamin A. Sementara itu, anjing bisa memakai beta karoten sebagai penggantinya. Ini karena tubuh anjing bisa mengubah nutrisi tersebut menjadi vitamin A.
Sayangnya, kebanyakan pakan anjing hanya mengandung lebih sedikit vitamin A dibanding makanan kucing, sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan kucing untuk menunjang kesehatannya. Jika kamu memberikan makanan anjing untuk kucing sebagai menu harian, tentu kucing akan mengalami kekurangan vitamin A.
- Kurangnya Kandungan Taurin
Taurin merupakan jenis asam amino yang dibutuhkan kucing. Selain kurang vitamin A, pakan anjing ternyata juga kurang mengandung taurin. Dampaknya, kucing akan rentan mengalami masalah kesehatan jantung yang dikenal dengan kardiomiopati hipertrofik.
Kondisi ini umum terjadi pada kucing yang mengonsumsi ikan sebagai menu makanan utama. Meski terlihat sehat, siapa sangka ternyata daging ikan hanya memiliki kandungan taurin dalam jumlah sedikit.
- Defisiensi Protein
Kadar protein jadi alasan lain sebaiknya kamu tidak memberikan makanan anjing untuk kucing. Meski kamu bisa menemukan jenis pakan anjing tinggi protein, tetap saja jumlahnya tidak bisa memenuhi kebutuhan kucing sebagai seekor karnivora. Tentunya, kurangnya asupan protein pun berdampak pada banyak masalah kesehatan pada kucing.
Kamu bisa menanyakan jenis pakan kucing yang tepat berdasarkan usia dan kondisi kesehatan kucing kesayangan pada dokter hewan melalui aplikasi Halodoc. Buat janji berobat ke rumah sakit pun lebih mudah, tinggal pilih dan booking. Yuk, download Halodoc!
Referensi:
PET MD. Diakses pada 2021. Can Dogs Eat Cat Food? Can Cats Eat Dog Food?
Purina. Diakses pada 2021. Can Cats Eat Dog Food?
Rover.com. Diakses pada 201. Can Cats Eat Dog Food?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan