Ini Ciri-Ciri Orang Narsis yang Perlu Diwaspadai
“Narsis adalah sifat yang bisa mengarah ke gangguan kepribadian. Orang dengan gangguan narsistik seringkali sulit dihadapi karena mereka merasa paling istimewa dan berhak mendapatkan segalanya.”
DAFTAR ISI
Halodoc, Jakarta – Narsis adalah kondisi kepercayaan diri berlebihan. Akan tetapi, dalam dunia psikologi, narsisme lebih dari sekadar rasa percaya diri. Kondisi ini adalah bagian dari gangguan kepribadian yang dikenal dengan nama narcissistic personality disorder (NPD).
Gangguan ini ditandai oleh perasaan superioritas yang ekstrem, kebutuhan yang mendalam untuk dikagumi, serta kurangnya empati terhadap orang lain.
Untuk memahami fenomena ini dengan lebih baik, penting untuk melihat lebih dekat apa yang dimaksud dengan sifat narsistik dan bagaimana hal tersebut memengaruhi perilaku seseorang.
Ciri-Ciri Orang Narsis
Secara umum, orang yang selalu membanggakan diri secara berlebihan, bersikap arogan, cenderung manipulatif, dan suka menuntut sesuatu dari orang lain, bisa dianggap memiliki sifat narsis.
Mereka juga cenderung fokus pada diri sendiri dan percaya bahwa mereka pantas mendapatkan perlakuan istimewa dari orang-orang di sekitar mereka.
Berikut adalah ciri-ciri umum dari orang yang memiliki sifat narsis:
1. Merasa dirinya paling istimewa
Bukan hanya sekadar sombong atau angkuh, individu narsis merasa dirinya jauh lebih penting daripada orang lain.
Mereka memandang diri mereka sebagai sosok yang sangat unik dan spesial, dan oleh karena itu, mereka percaya bahwa hanya orang yang sama spesialnya yang dapat memahami mereka.
Dengan cara berpikir ini, orang narsis merasa tidak layak jika hanya mendapatkan hal-hal yang biasa-biasa saja.
Bagi mereka, hal-hal sederhana tidak cukup untuk seseorang yang merasa luar biasa dan istimewa.
Ciri ini juga menyebabkan mereka merasa selalu berkontribusi dan berkorban lebih banyak daripada orang lain dalam segala hal.
Tak heran jika mereka merasa bahwa orang lain sangat beruntung bisa mengenal, dekat, dan memiliki hubungan dengan mereka.
Yuk, pahami lebih dalam tentang Apa Itu Gangguan Kepribadian Narsistik? Gejala, Penyebab & Pengobatan.
2. Punya dunia imajinasi dalam pikirannya
Ciri lain dari orang narsis adalah kecenderungan untuk menciptakan dunia fantasi dalam pikiran mereka.
Ini berarti bahwa ketika realitas tidak sejalan dengan pandangan mereka tentang betapa istimewanya diri mereka, mereka membentuk dunia imajinasi yang sesuai dengan persepsi mereka.
Dalam dunia ini, mereka melihat diri mereka sebagai sosok yang paling sukses, kuat, cerdas, menarik, dan sempurna.
Dunia fantasi ini sebenarnya adalah mekanisme untuk menghindari perasaan kosong dan malu yang tersembunyi di dalam diri mereka.
Ciri ini juga membuat mereka sangat defensif terhadap orang lain yang tidak sependapat dengan pandangan mereka tentang diri mereka yang sempurna.
Tidak jarang, mereka bahkan bisa membenci orang yang tidak setuju dengan mereka. Lantas, Benarkah Orang Narsis Kebal Depresi? Ketahui selengkapnya.
3. Selalu haus pujian
Orang dengan sifat narsis juga memiliki kebutuhan yang sangat tinggi untuk menerima pujian terus-menerus.
Mereka ingin orang lain memberikan pujian setiap hari, bahkan ketika mereka tidak melakukan sesuatu yang luar biasa.
Hal ini karena mereka merasa bahwa pandangan mereka tentang diri yang sempurna perlu divalidasi oleh orang lain.
Akibatnya, ketika kamu berhubungan dengan orang narsis, biasanya hubungan tersebut hanya berjalan satu arah.
Ini berarti bahwa hubungan dengan orang narsis cenderung berfokus hanya pada mereka, bukan pada dirimu.
4. Merasa berhak mendapatkan segalanya
Orang narsis merasa bahwa mereka berhak mendapatkan apa pun yang mereka inginkan karena merasa diri mereka sangat istimewa.
Mereka menetapkan standar tinggi tentang bagaimana orang lain harus memperlakukan mereka.
Jika orang lain tidak dapat memenuhi keinginan mereka, mereka akan menganggap orang tersebut tidak berguna.
Apalagi jika kamu meminta imbalan atau perlakuan yang sama dari mereka, respon mereka cenderung dingin dan acuh tak acuh. Perlu tahu, Kenali Dampak Buruk Kepribadian Narsistik Bagi Kesehatan ini.
5. Tak punya empati kepada orang lain
Orang narsis dikenal tidak peka terhadap perasaan orang lain. Mereka kesulitan untuk menempatkan diri mereka dalam posisi orang lain, yang berarti mereka kurang empati.
Sering kali, mereka melihat orang lain sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Karena itu, mereka tidak ragu untuk mengambil keuntungan dari orang lain, terutama jika hal tersebut dapat membantu mereka mencapai tujuan.
Masalahnya, orang dengan gangguan ini sering kali tidak menyadari betapa buruknya perilaku mereka terhadap orang lain.
Ini karena mereka memang tidak memikirkan dampak dari tindakan mereka terhadap orang lain.
6. Suka mengintimidasi orang lain
Gangguan kepribadian narsistik (NPD) dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, termasuk dalam hubungan percintaan, pertemanan, atau di tempat kerja.
Orang narsis cenderung suka mengintimidasi, merundung, atau merendahkan orang lain, terutama jika mereka merasa terancam oleh seseorang yang memiliki sesuatu yang mereka inginkan tetapi tidak mereka miliki.
Mereka benci melihat orang lain bahagia jika mereka sendiri tidak bisa merasakannya.
Bagi mereka, cara terbaik untuk melindungi harga diri mereka adalah dengan mengintimidasi orang lain.
Jika kamu memiliki orang terdekat dengan gangguan narsistik dan sangat mengganggu kesehatan mental, jangan ragu untuk bercerita dengan psikolog atau psikiater di Halodoc.
Mereka bisa memberikan saran untuk menghadapi orang dengan gangguan narsistik.
Tak perlu khawatir, psikolog dan psikiater di Halodoc tersedia 24 jam dan privasi kamu pasti aman terjaga.
Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2024. Narcissistic Personality Disorder.
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Narcissistic Personality Disorder Symptoms and Causes.
Verywell Mind. Diakses pada 2024. What Is Narcissistic Personality Disorder?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
