Ketika mengalami kulit kering, ciri ciri yang bisa kamu perhatikan adalah kulit yang terasa kasar, gatal atau bersisik. Kondisi ini terjadi di seluruh tubuh atau menyasar area tubuh tertentu. 

Tak sedikit orang yang menyepelekan kulit yang kering. Padahal, apabila tidak ditangani, kulit rentan terluka dan mengalami infeksi. Itu sebabnya, ketahui lebih dalam ciri ciri kulit kering. 

Ciri Ciri Kulit Kering

Tidak sulit untuk mengidentifikasi kulit yang kering. Ciri ciri yang bisa kamu perhatikan, antara lain:

1. Kulit bertekstur kasar

Ciri ciri kulit kering yang paling umum yakni terasa kasar saat kamu raba. 

Tanda-tanda ini sangat mudah kamu kenali karena sangat berbeda dengan tampilan kulit halus yang sehat.

Tanpa kamu raba, kulit yang kering umumnya tampak bergaris-garis, keriput dan pecah-pecah. Dalam kasus yang cukup parah, kulit bahkan bisa mengelupas. 

2. Gatal-gatal

Kulit yang sangat kering biasanya cenderung terasa gatal. Apalagi di area tubuh tertentu, seperti tangan, siku, lutut dan wajah.

Namun, sebaiknya jangan coba-coba untuk menggaruknya. Sebab, hal ini justru bisa melukai kulit dan rentan memucu infeksi. 

3. Kemerahan

Ciri-ciri kulit kering lainnya yaitu tampak kemerahan akibat peradangan.

Selain itu, kulit yang meradang juga tampak pecah-pecah, retak dan muncul garis-garis halus pada kulit. 

Kulit kering sering terasa ketat, seperti kulit seakan tertarik. Sensasi ketat ini dapat mengganggu dan menimbulkan ketidaknyamanan. 

4. Kulit kusam dan sensitif

Selanjutnya, ciri-ciri kulit kering lainnya yaitu tampak kusam, pucat dan tidak bercahaya. Kurangnya kelembapan pada kulit bisa menimbulkan tanda-tanda yang satu ini. 

Tak hanya kusam, kulit juga menjadi lebih sensitif sehingga kamu perlu memilih produk yang tepat. Salah memilih produk justru bisa membuat kulit iritasi dan kemerahan. 

Cara Mengatasi Kulit Kering

Apabila kamu mengalami tanda-tanda seperti di atas, berikut cara mengatasi kulit kering:

1. Oleskan pelembap

Pelembap adalah kunci utama dalam mengatasi kulit kering. Pilih pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti gliserin, asam hialuronat, minyak alami atau petrolatum. 

Oleskan pelembap setidaknya dua kali sehari, terutama setelah mandi atau mencuci tangan. Hal ini membantu menjaga kelembaban saat kamu mandi dengan air.

2. Hindari pemicu kulit kering

Salah atau pemicu kulit kering adalah suhu. Mandi dengan air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit. 

Oleh sebab itu, gunakan air hangat atau dingin saat mandi atau mencuci wajah. Jangan lupa mandi terlalu lama supaya kulit tidak terlalu kering.

Cuaca yang dingin atau sangat kering juga bisa membuat kulit semakin kering. Oleh sebab itu, kenakan pelindung seperti syal, jaket atau sarung tangan apabila kamu berada di luar saat cuaca kurang baik. 

3. Pilih produk yang tepat

Salah memilih produk apapun, pastikan kandungannya lembut dan tanpa alkohol atau pewangi yang keras. Produk yang lembut membantu menjaga kelembaban alami kulit. Ini 7 Rekomendasi Skincare yang Bagus untuk Kulit Kering.

4. Cukupi kebutuhan air tubuh

Kekurangan air bisa memperburuk kulit kering. Oleh sebab itu, cukupi kebutuhan air tubuh setiap hari agar tubuh terhidrasi dengan baik.

Pastikan kamu meminum setidaknya delapan gelas sehari untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

5. Gunakan humidifier

Apabila kamu tinggal di lingkungan yang dingin dan cuacanya cenderung keirng, kamu bisa menggunakan humidifier atau pelembap udara.

Humidifier dapat membantu menjaga tingkat kelembaban di dalam ruangan. 

Hubungi Dokter Ini untuk Tips Mengatasi Kulit Kering

Jika kamu mengalami kulit yang kering, kamu bisa hubungi dokter untuk mendapatkan saran perawatan tepat.

Jangan ragu, dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E

Dokter pertama yang bisa kamu hubungi adalah dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada 2013 dan Universitas Hasanuddin pada 2022.

Saat ini, dokter Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E berpraktik di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

Ia juga tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).

Berpengalaman sebagai dokter spesialis kulit selama 10 tahun, dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait berbagai masalah kulit, termasuk perawatan kulit kering.

Chat dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E dari Rp 55.000,- di Halodoc.

2. dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E

Kamu juga bisa menghubungi Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E apabila membutuhkan pengobatan terkait tinea cruris.

Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2011 dan Universitas Udayana pada 2017. 

Ia kini berpraktik di Denpasar, Bali dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).

Berbekal pengalaman selama 12 tahun, dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar perawatan kulit kering.

Chat dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc. 

Itulah beberapa dokter spesialis kulit yang bisa kamu hubungi untuk bantu seputar perawatan kulit kering.

Jangan ragu untuk segera menghubungi dokter agar kondisi tersebut dapat segera ditangani dengan tepat. 

Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.

Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Dry skin. 

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Dry skin.