Ini Cara untuk Atasi Rhinitis Kehamilan
Halodoc, Jakarta - Nyatanya, ketidaknyamanan selama kehamilan tak hanya seputar mual dan muntah saja, beberapa ibu hamil juga kerap merasakan gejala hidung tersumbat dan mata gatal yang muncul entah dari mana asalnya. Meskipun bukan kondisi medis yang mengancam jiwa, gejala rinitis kehamilan bisa sangat mengganggu.
Gejala rinitis kehamilan mirip dengan rinitis alergi ('hay fever') dan termasuk hidung berair, gatal atau tersumbat, bersin, dan mata berair. Meskipun Ibu mungkin merasa terserang flu, rhinitis kehamilan tidak terkait dengan infeksi bakteri atau virus dan oleh karena itu tidak menular.
Baca juga: Perubahan Hormon pada Wanita Sebabkan Rhinitis Vasomotor
Pahami Dulu Penyebab Rhinitis Kehamilan Ini
Rhinitis adalah peradangan pada selaput hidung. Wanita yang terkena alergi cenderung juga mengalami gejala serupa selama kehamilan. Dalam keadaan ini, gejala dipicu oleh satu atau beberapa alergen yang mungkin bersifat musiman (seperti serbuk sari, jamur atau jamur) atau abadi, atau sepanjang tahun, seperti tungau debu, hewan peliharaan, atau kecoak.
Rhinitis pada kehamilan mungkin juga berasal dari non-alergi. Tidak diketahui secara pasti mengapa rinitis lebih sering terjadi pada kehamilan, tetapi beberapa peneliti menduga bahwa volume darah yang lebih besar dan pengaruh hormonal meningkatkan kemungkinan rinitis sebesar 10 hingga 30 persen. Selain itu, merokok juga dikaitkan dengan rinitis kehamilan, dan tidak ada kata terlambat bagi wanita hamil dan pasangannya untuk segera berhenti merokok.
Rhinitis kehamilan seharusnya tidak menyebabkan masalah pernapasan yang signifikan. Jika ibu merasa tidak bisa mendapatkan cukup udara, dada terasa sangat sesak, sesak napas atau merasa seperti tercekik, itu mungkin pertanda untuk segera menemui dokter. Jika begini, maka jangan tunda lagi untuk buat janji dengan dokter di rumah sakit terdekat. Supaya lebih mudah, ibu juga bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk buat janji dokter.
Baca juga: Peduli Kesehatan, Ini Bedanya Rhinitis Alergi dan Rhinitis Non-Alergi
Ini Pengobatan Atasi Rinitis Kehamilan
Jika rhinitis kehamilan dipicu oleh alergen yang diketahui, ibu dapat mencoba dan menghindari atau membatasi paparan alergen tersebut. Irigasi hidung adalah teknik tanpa obat untuk membersihkan alergen dan lendir yang terbawa udara dari lubang hidung yang tersumbat. Dengan menggunakan air garam (saline) steril dan botol semprot, semprotkan larutan ke dalam satu lubang hidung dan biarkan keluar dari lubang hidung lainnya. Ini bisa memberikan rasa lega dan merupakan solusi yang baik selama kehamilan.
Gejala yang persisten juga dapat ditangani sendiri. Misalnya, jika ibu mengalami mata berair gatal, ada obat tetes mata tertentu yang boleh digunakan selama kehamilan. Demikian pula, semprotan hidung dan antihistamin tertentu juga boleh digunakan, tetapi selalu tanyakan kepada dokter atau bidan sebelum minum obat apa pun saat hamil.
Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Melakukan Vaksinasi Flu?
Bisakah Rhinitis Kehamilan Pengaruhi Bayi dalam Kandungan?
Banyak wanita dengan rinitis kehamilan melahirkan bayi yang sehat. Namun, kondisi apa pun yang membuat ibu hamil kurang tidur berpotensi berdampak pada bayinya. Gejala rinitis kehamilan terutama dirasakan pada malam hari, sehingga sulit untuk tertidur serta menyebabkan wanita sering terbangun sepanjang malam dan mengantuk di siang hari. Bernapas melalui mulut karena hidung tersumbat dapat meningkatkan kemungkinan infeksi saluran napas.
Sejauh ini belum ada penelitian membuktikan dampak rhinitis terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi yang belum lahir. Namun, jika ibu khawatir tentang masalah tidur atau pernapasan selama kehamilan, bicarakan dengan dokter untuk menemukan cara terbaik untuk membersihkan saluran pernapasan dan mendapatkan tidur yang nyenyak.
Referensi:
Nationwide Children’s Hospital. Diakses pada 2021. Pregnancy Rhinitis: Relief for Ongoing Nasal Congestion Is Possible.
Pregnancy, Birth and Baby by the Australian Government. Diakses pada 2021. Pregnancy Rhinitis.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan