Halodoc, Jakarta – Astringent merupakan produk perawatan wajah dengan bahan dasar air yang memiliki kandungan isopropil, sejenis alkohol yang cukup kuat. Namun, sebenarnya tidak semua astringent memiliki kandungan alkohol. 

Fungsi utama dari astringent sendiri adalah membantu mengangkat sisa kosmetik dan kotoran, yang bisa jadi masih tertinggal di wajah setelah kamu membersihkan muka menggunakan sabun pembersih. 

Sebenarnya, pemilik kulit kering tidak dianjurkan untuk menggunakan produk perawatan wajah satu ini. Sebab, produk ini bisa membuat kulit menjadi semakin kering, bahkan mengalami iritasi. 

Inilah mengapa, astringent lebih direkomendasikan untuk digunakan pada pemilik kulit berjerawat, berminyak, dan jenis kulit kombinasi. Ini karena fungsi lain dari astringent yang membantu mengangkat minyak berlebih pada wajah. 

Berbagai Manfaat Astringent untuk Kulit Wajah

Selain membantu mengangkat sisa kosmetik dan kotoran pada kulit setelah membersihkan wajah, astringent juga masih memiliki banyak manfaat lain, di antaranya:

• Membuat tampilan pori-pori kulit mengecil.
• Membantu membuat kulit lebih kencang.
• Membantu menghilangkan iritan yang menjadi penyebab kulit mengalami iritasi.
• Mencegah munculnya jerawat.
• Memiliki sifat antibakteri.
• Membantu mengurangi peradangan pada kulit.

Cara Menggunakan Astringent

Astringent merupakan produk perawatan wajah yang bisa kamu pakai setelah membersihkan wajah dengan sabun pembersih atau sebelum memakai pelembap. Perlu diketahui bahwa pemakaian astringent bisa memicu kulit wajah menjadi kering. 

Inilah mengapa, astringent dianjurkan dipakai hanya satu kali dalam sehari, bisa pada pagi maupun malam hari. Namun, apabila kamu memiliki jenis kulit yang sangat berminyak, pemakaian astringent bisa dilakukan sebanyak dua kali sehari, asalkan kamu sudah memakainya sebanyak sekali dalam sehari selama beberapa waktu. 

Selanjutnya, begini cara menggunakan astringent yang bisa diperhatikan:

1. Awali dengan membersihkan wajah

Langkah pertamanya tentu saja membersihkan wajah dengan menggunakan produk sabun pembersih. Pastikan produk pembersih yang kamu pakai sudah sesuai dengan jenis kulit. 

Apabila kamu menggunakan riasan, sebaiknya kamu bersihkan dulu sisa riasan dengan memakai penghapus riasan atau makeup remover. Selanjutnya, bersihkan muka dan keringkan memakai handuk. 

Perhatikan cara mengeringkan wajah yang tepat, ya. Tidak dengan diusap seperti kamu mengusap tubuh dengan handuk setelah selesai mandi. Namun, cukup tepuk wajah secara perlahan 

2. Pakasi astringent menggunakan kapas

Kemudian, ambil kapas dan tuangkan astringent secukupnya, pastikan cukup untuk membersihkan seluruh bagian wajah. Namun, hindari membuat wajah terlalu basah saat memakainya.

Lalu, usapkan kapas tersebut pada area wajah yang berminyak. Hindari kontak langsung dengan bagian mata dan bibir. Kamu mungkin mendapati astringent yang hadir dalam bentuk spray. Cara memakainya cukup dengan menyemprotkan cairan ke wajah secara merata.

Ketika memakai astringent, kamu mungkin akan merasa kulit seperti terasa kencang atau perih. Sebenarnya, reaksi ini normal terjadi dan kamu tidak perlu terlalu cemas. Namun, apabila kamu mengalami perubahan pada kulit seperti iritasi, terasa panas, dan memerah, segera hentikan pemakaiannya.

3. Tidak perlu membilas wajah

Setelah menggunakan astringent, kamu tidak perlu membilas wajah. Cukup diamkan sampai produk meresap dan mengering di kulit sepenuhnya, lalu lanjutkan dengan pemakaian produk skincare berikutnya.

4. Gunakan pelembap

Jangan lupa, segera pakai pelembap meski kulit wajah masih terasa basah setelah memakai astringent. Sesuai namanya, pelembap membantu menjaga kelembapan pada kulit wajah dan membantu membuatnya lebih halus. Sebab, seperti telah disebutkan sebelumnya, astringent bisa membuat kulit wajah menjadi kering.

5. Beri jeda waktu untuk pemakaian produk lainnya

Setelah menggunakan astringent, sebaiknya berikan jeda waktu untuk menggunakan produk perawatan wajah lainnya. Ini termasuk menggunakan krim retinoid topikal, krim mata, krim antipenuaan, obat jerawat, dan tabir surya.  Sebaiknya gunakan produk-produk tersebut setelah astringent yang diaplikasikan pada kulit kering sepenuhnya. 

Jika kamu membutuhkan saran ahli kecantikan kulit sebelum menggunakan produk perawatan wajah atau astringent, buat janji dengan memanfaatkan Layanan Janji Medis di Halodoc. Cukup dengan download aplikasi Halodoc di ponselmu. 

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. What Is Astringent?

Verywell Health. Diakses pada 2022. Astringent vs. Toner: Which Is Right for Your Skin?

Dream Collective. Diakses pada 2022. Face Toners and Astringents: Which Product and Ingredients Are Best for My Skin.

Skin Kraft. Diakses pada 2022. Toners And Astringents: What’s The Difference & Which One Should You Use?