Ini Cara Penularan Brucellosis yang Perlu Diwaspadai

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   12 Desember 2022

“Banyak cara penularan brucellosis sehingga kamu perlu mewaspadainya. Paling umum, orang akan terinfeksi setelah mengonsumsi produk susu mentah atau tidak dipasteurisasi.”

Ini Cara Penularan Brucellosis yang Perlu DiwaspadaiIni Cara Penularan Brucellosis yang Perlu Diwaspadai

Halodoc, Jakarta – Brucellosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri. Orang bisa tertular penyakit ini ketika mereka bersentuhan dengan hewan yang terinfeksi atau produk hewan yang terkontaminasi bakteri tersebut. Hewan yang paling sering terinfeksi antara lain domba, sapi, kambing, babi, dan anjing.

Banyak cara penularan brucellosis yang menjadikan hal ini perlu diwaspadai. Paling umum, orang terinfeksi setelah mengonsumsi produk susu mentah atau tidak dipasteurisasi. Terkadang, bakteri penyebab brucellosis dapat menyebar melalui udara atau melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi.

Cara Penularan Brucellosis

Bakteri yang menyebabkan brucellosis adalah bakteri Brucella. Brucellosis menginfeksi banyak hewan liar dan domestik seperti sapi, kambing, domba, babi, babi hutan, bull dog, unta, dan rusa. Jenis bakteri brucella tertentu juga dapat menginfeksi anjing laut, pesut, dan paus. 

Cara penularan brucellosis paling umum dari hewan ke manusia adalah:

1. Mengonsumsi Produk Hewani yang Mentah

Cara paling umum untuk terinfeksi adalah dengan makan atau minum produk susu yang tidak melalui proses pasteurisasi atau mentah. Ketika domba, kambing, sapi, atau unta terinfeksi, daging dan susu mereka akan terkontaminasi oleh bakteri tersebut.

Jika daging dan susu dari hewan yang terinfeksi tidak melalui proses masak atau pasteurisasi, infeksi akan menular ke orang yang mengonsumsi produk susu dan daging tersebut.

2. Menghirup Udara yang Terkontaminasi Bakteri Penyebab Brucellosis

Menghirup bakteri yang menyebabkan brucellosis juga dapat menyebabkan infeksi. Risiko ini umumnya lebih besar bagi orang-orang di laboratorium yang bekerja berdampingan dengan bakteri tersebut.

Selain itu, pekerja rumah potong hewan dan produksi daging juga berisiko lebih tinggi terpapar bakteri tersebut sehingga terinfeksi.

3. Menyentuh Darah dan Cairan Tubuh Hewan yang Terinfeksi

Bakteri dalam darah, air mani, atau plasenta hewan yang terinfeksi dapat masuk ke aliran darah manusia melalui luka. Karena kontak normal dengan hewan peliharaan seperti menyentuh, menyikat, atau bermain tidak menyebabkan infeksi, orang jarang terkena brucellosis dari hewan peliharaan.

Meski begitu, orang yang daya tahan tubuhnya lemah sebaiknya menghindari kontak dengan hewan apapun yang diketahui mengidap penyakit tersebut.

Cara Mencegah Penularan Brucellosis

Cara terbaik untuk mencegah infeksi brucellosis adalah dengan tidak mengonsumsi daging kurang matang dan produk susu yang tidak melalui proses pasteurisasi, termasuk:

  • Susu.
  • Keju.
  • Es krim.

Proses pasteurisasi adalah proses ketika susu mentah dipanaskan pada suhu tinggi untuk waktu yang singkat. Proses pemanasan ini akan menghancurkan bakteri berbahaya.

Namun, jika kamu tidak yakin produk susu tersebut telah dipasteurisasi atau tidak, lebih baik jangan mengonsumsinya.

Orang yang bekerja menangani jaringan atau organ dalam hewan harus melindungi diri dengan menggunakan beberapa peralatan keamanan, seperti:

  • Sarung tangan karet.
  • Kacamata.
  • Gaun atau celemek.

Ini akan membantu memastikan bahwa bakteri dari hewan yang berpotensi terinfeksi tidak masuk ke mata atau ke dalam luka atau abrasi pada kulit.

Itulah pembahasan seputar cara penularan brucellosis. Jika kamu ingin berkonsultasi ke dokter terkait masalah kesehatan, kamu bisa menggunakan Halodoc. Bila dokter meresepkan obat, cek kebutuhan medis di Halodoc. Tunggu apa lagi, segera download Halodoc sekarang! 

Referensi:
CDC. Diakses pada 2022. Brucellosis.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Brucellosis.