Begini Cara Mudah Mengobati Rabun Dekat

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   20 Maret 2020
Begini Cara Mudah Mengobati Rabun DekatBegini Cara Mudah Mengobati Rabun Dekat

Halodoc, Jakarta - Semakin bertambahnya usia, kemampuan tubuh pasti menurun. Memang tidak ada yang dapat menghentikan tanda penuaan tersebut, namun melakukan pola hidup yang sehat mampu memperlambat munculnya tanda-tanda penuaan. Salah satu tanda penuaan yang muncul adalah menurunnya fungsi indera penglihatan yaitu mata.

Menginjak usia 40 tahun ke atas, beberapa orang biasanya terserang presbiopi. Kondisi ini menyebabkan penderita tidak bisa melihat objek dekat dengan jelas atau terlihat buram, namun biasanya benda yang jauh justru terlihat jelas. Lantas, apakah kondisi ini masih bisa diobati? Jawabannya, bisa. Ini cara mudah mengobati rabun dekat.

Baca juga: Rabun Dekat Penyakit Karena Usia?

Prosedur Pengobatan Rabun Dekat

Tujuan mengobati rabun dekat adalah membantu memfokuskan cahaya pada retina melalui penggunaan lensa korektif atau pembedahan refraktif. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut pengobatan rabun dekat yang bisa dilakukan, yaitu:

  1. Lensa yang Diresepkan Oleh Dokter

Seiring bertambahnya usia, lensa di dalam mata semakin lama akan semakin kaku dan tidak fleksibel. Mengenakan lensa yang biasanya diresepkan oleh dokter dapat mengobati rabun jauh dengan menangkal penurunan kelengkungan kornea atau ukuran mata yang semakin mengecil.

Resep yang diberikan dokter biasanya tergantung pada tingkat rabun jauh yang dialami. Jenis lensa yang digunakan disesuaikan dengan kondisi mata. Dua jenis lensa yang sudah umum diketahui, yaitu :

  • Kacamata. Pada kacamata, lensa yang digunakan cenderung lebar, sehingga cocok digunakan untuk orang yang memiliki penglihatan tunggal, bifokal, trifokal dan multifokal progresif.

  • Lensa kontak. Sedangkan lensa kontak adalah lensa yang dikenakan atau ditempelkan tepat pada mata. Kelebihan lensa ini adalah bahannya yang bermacam-macam dan desainnya yang beraneka ragam.

Baca juga: Penggunaan Gadget Sebabkan Rabun Dekat, Benarkah?

  1. Operasi Refraktif

Operasi sering menjadi opsi yang dipilih untuk mengobati rabun jauh secara cepat. Operasi refraktif untuk mengobati rabun jauh dilakukan dengan membentuk kembali kelengkungan kornea. Beberapa metode bedah refraktif meliputi:

  • Laser-assisted in situ keratomileusis (LASIK). Lasik adalah metode refraktif yang umum untuk mengobati rabun jauh maupun rabun dekat. LASIK dilakukan oleh ahli bedah mata dengan membuat flap yang tipis dan berengsel ke dalam kornea. Kemudian, dokter menggunakan laser untuk mengatur kurva kornea.

  • Laser-assisted subepithelial keratectomy (LASEK). Meskipun kedengarannya mirip, metode bedah LASIK dan LASEK sangat berbeda. Selama prosedur LASEK, dokter membuat lipatan yang sangat tipis pada penutup pelindung luar kornea (epitel). Setelah itu, dokter menggunakan laser untuk membentuk kembali lapisan luar kornea, mengubah kurva, dan kemudian mengganti epitel.

  • Photorefractive keratectomy (PRK). Prosedur ini mirip dengan LASEK. Bedanya, dokter menghilangkan epitel dan kemudian menggunakan laser untuk membentuk kembali kornea. Epitel yang dihilangkan ini tidak diganti, tetapi akan tumbuh kembali secara alami, sesuai dengan bentuk baru kornea.

Sebelum menjalani prosedur pembedahan di atas, bicarakan dengan dokter mengenai kemungkinan efek samping dari ketiganya. Kamu bisa menanyakan hal ini kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat aplikasi Halodoc, kamu bisa menghubungi dokter di mana saja dan kapan saja. Jika kamu ingin memeriksakan diri secara langsung, kamu bisa membuat janji dengan dokter terlebih dahulu melalui Halodoc.

Baca juga: Penyebab yang Membuat Anak Terancam Rabun Dekat

Cara untuk mencegah mata terkena rabun dekat atau berbagai penyakit lainnya, sebaiknya selalu jaga kesehatan mata dengan banyak mengonsumsi makanan yang kaya vitamin A dan lindungi mata dari paparan sinar matahari langsung serta debu dan polusi.

 

Referensi :
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Farsightedness.
Medical News Today. Diakses pada 2020. Farsightedness.