Ini Cara Mengobati Sindrom Putri Tidur yang Perlu Diketahui

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   01 Februari 2023

“Sindrom putri tidur menyebabkan pengidapnya tidur dengan durasi 16-20 jam setiap episode. Belum ada pengobatan yang tepat, tetapi dengan perawatan kamu bisa menurunkan gejala sindrom ini.”

Ini Cara Mengobati Sindrom Putri Tidur yang Perlu DiketahuiIni Cara Mengobati Sindrom Putri Tidur yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta – Tentunya kita semua tahu tentang dongeng putri tidur yang menceritakan seorang putri tertidur selama bertahun-tahun. Ternyata bukan hanya dongeng, di dunia nyata pun ada kelainan tidur langka yang menyerupai putri tidur. Kelainan ini dikenal sebagai sindrom putri tidur atau sindrom Klein-Levin.

Pengidap sindrom ini akan memiliki periode kantuk yang sangat berlebihan. Jika tidak diatasi dengan baik, sindrom ini memicu gangguan perilaku pada pengidapnya. Lantas, bagaimana cara mengatasi sindrom putri tidur?

Kenali Gejala Sindrom Putri Tidur

Sindrom putri tidur dapat terjadi oleh siapa saja, baik pria maupun wanita. Namun, gejala sindrom ini biasanya akan terlihat saat seseorang memasuki usia remaja hingga dewasa. 

Pengidap sindrom ini tidak akan mengalami episode sindrom setiap hari. Bahkan, saat episode sedang terjadi, biasanya pengidap sindrom ini jarang mengalami suatu gejala yang terlihat jelas.

Sindrom putri tidur memiliki gejala utama yaitu rasa kantuk yang berlebihan. Kondisi ini membuat pengidapnya akan kesulitan untuk bangun di pagi hari dan melakukan berbagai aktivitas. Bahkan, pengidap sindrom ini juga akan kesulitan untuk beranjak dari tempat tidur.

Selama episode sindrom ini muncul, mereka akan tertidur dalam waktu 16-20 jam dalam satu hari. Namun, mereka akan bangun untuk melakukan buang air kecil atau makan, kemudian kembali tertidur.

Selain kantuk, pengidap juga akan merasa kelelahan sehingga merasa perlu untuk beristirahat dalam waktu yang cukup lama. Saat memasuki setiap episode, kondisi ini juga dapat menyebabkan pengidap sindrom putri tidur mengalami beberapa gejala lain, seperti:

  • Halusinasi.
  • Disorientasi.
  • Menjadi lebih sensitif.
  • Perubahan perilaku.
  • Meningkatkan nafsu makan.
  • Rendahnya keinginan seksual.
  • Perasaan sedih atau depresi.

Biasanya, gejala dapat berlangsung selama dua hari. Namun, episode sindrom ini bisa berlangsung selama beberapa hari hingga 10 hari. Pengidap juga akan kesulitan mengingat hal-hal yang terjadi selama episode sindrom ini berlangsung.

Pengobatan dan Perawatan untuk Sindrom Putri Tidur

Hingga saat ini penyebabnya belum diketahui secara pasti. Namun, adanya kerusakan atau gangguan pada bagian otak yang mengatur kemampuan tidur menjadi salah satu pemicunya.

Ada beberapa resiko yang bisa meningkatkan seseorang mengalami episode sindrom ini. Contohnya seperti mengidap infeksi virus, penggunaan alkohol, trauma bagian kepala, hingga stres.

Gangguan ini belum memiliki pengobatan yang tepat untuk meredakan atau mengurangi episode yang berlangsung. Pengobatan hanya diberikan untuk menurunkan risiko penyebab atau gejala yang berlangsung.

Pengidap sindrom ini bisa mengonsumsi stimulant pills yang bisa mencegah rasa kantuk berlebihan pada siang hari. Selain itu, penggunaan obat untuk meningkatkan dan mencegah perubahan suasana hati juga bisa dikonsumsi untuk membuat kualitas hidup pengidap sindrom putri tidur menjadi lebih baik.

Selain itu, pastikan pengidap sindrom putri tidur mendapatkan dukungan dari keluarga maupun kerabat dekat. Tujuannya agar pengobatan dan perawatan yang dilakukan bisa berjalan dengan baik.

Kamu juga bisa mencoba untuk melakukan kebiasaan tidur secara rutin setiap malam. Hindari tidur terlalu larut dan buatlah ruangan tidur yang nyaman. Kamu juga bisa minta keluarga atau kerabat untuk mencoba membangunkan secara perlahan setiap episode sindrom ini muncul.

Jangan ragu untuk meminta bantuan keluarga, agar perawatan yang kamu jalankan bisa berjalan secara optimal. Segera hubungi dokter ketika sindrom putri tidur yang kamu alami tidak menunjukkan kondisi yang membaik. 

Home Lab Halodoc

Pilihlah dokter terbaik dan tes kesehatan yang bisa menunjukkan kondisimu menggunakan Halodoc. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga.

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Kleine-Levin Syndrome.
Healthline. Diakses pada 2023. What Is Kleine-Levin Syndrome (KLS)?
National Institute of Neurological Disorders and Stroke. Diakses pada 2023. Kleine-Levin Syndrome.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan